Kalau saya pelajari lebih dalam undang2 perlindungan Hewan dan Perda tersebut masuk akal karena masih dikasih batas waktu untuk dipertanggung jawabkan beberapa hari sebelum diputuskan dieksekusi. Jadi bukan Perda itu dibuat tanpa memikirkan konsekuensi Undang2 perlindungan Hewan.

Cuman yang bertanggung jawab tidak muncul. siapapun yang menjamin meski Ketua Perkin siapa berani kasih kebijakan aturan tidak dijalankan kecuali Ketua Perkin dapat ijin IUCN mgk baru bisa. Dinas Karantina juga ga ada biaya buat urusin anjing sebanyak itu katanya. Ada pembeli mau menjamin....siapa yang jamin dia kenal juga baru disana. Gaji mereka kecil2 katanya gak mungkin petugas pribadi belikan df dan bersihkan pup anjing segitu banyak. Makanya dikasih batas waktu karena dana yang boleh keluar cuman untuk beberapa hari itu saja

Dengar2 sih ada masalah duit bagi2...mungkin ada yang ga kebagian dst....nah yang ini lagi diperiksa juga katanya disana. Cuman ya pasti ga ada yang mau ngaku...mana ada maling mau ngaku. Jaman politik koalisi malah jadi tambah ruwet dari jaman KKN kayaknya emang. Kalo KKN gak pake ribut sesama maling. Kalo jaman Koalisi malah saling jegal menjegal

Jadi jangan dibilang saya tidak peduli dengan eksekusi sahabat2 kita karena mencoba berpikir kalo saya tugas di Perkin, kalo saya di tugas Karantina, kalo saya penjual, kalo saya pembeli, kalo saya expedisinya. complicated juga ternyata.

Biangnya gak berjalannya kejadian normal ada di si Expedisi. Kalo dia melakukan kewajibannya pasti tragedi ga bakal ada. Apapun alasannya seperti kita teman2 kita juga ada yg gak mau tau alasannya kenapa sampe terjadi eksekusi. Karena saya tau anjing kampung liar di eksekusi pun semua akan teriak2

Tapi ya saya ga maksa kalo ada yang ga cocok/mengerti cara berpikir saya. Saya masih menunggu penjual atau pembeli yang muncul dan minta maaf kalo dia adalah part of this. Karena sudah ada korban tambahan teman kita akan saling menuntut segala. Paling tidak dia bisa bantu jelaskan permasalahan yang sebenar benarnya. Saya juga menunggu rekaman uang tebusan yang banyak diberitakan. Jadi solve the problem tanpa ada tambahan korban lagi

Iya sih. Karena masalah ini, banyak waktu dan uang yang terbuang percuma dan siapa pihak yg diuntungkan?. Kalo kita kerja di karantina, sy bisa maklum kalo kita harus ikut perintah atau kalo gak di pecat. Tapi emang gak bisa cari kerja laen di pantai kuta? Tapi bukan itu masalahnya, orang2 yang mengeksekusi pada bercas cis cus, hati2 digigit, awas mulutnya, awas tangannya, seolah2 mereka memvonis tuh anjing2 berrrrrabies. Setahu saya, anjing rabies akan mati dalam hitungan hari, manusia juga sama. dan sebelum menampakan gejala2nya, masa inkubasi virus ini juga singkat, gak sampe berminggu. Ini yg sy maksud kenapa bali gak bisa bebas rabies, bahkan meningkat tajam sejak ketahuan tahun 2008, virus rabies yg berlipat ganda memenuhi tubuh anjing yg mati krn rabies belum di bunuh dengan obat, cuma di kubur atau dibakar, akibatnya malah ke mana2. nanti sy cek soal rabies. ini satu2nya penyakit anjing yg sy tahu sejak kecil, jadi gak sy pelajari di sini, ciri2 anjing rabies, masa inkubasi dan berapa lama anjing rabies sebelum mati sgt singkat, dlm hitungan hari (nanti sy cek lagi), sy cuma mempelajari virus2 laen. lebih tepat membaca krn sy gak suka belajar.
Kita di sini gak perlu memaksa, asal kita sopan saya rasa gak ada alasan orang gak sopan ke kita, krn itu jgn segan2 maki2 org yg kurang ajar hehehe.
Saya rasa itu gak mungkin, penjual atau pembeli yang ngaku setelah udah dieksekusi, tp yah kita lihat saja. Siapa tuh yang saling tuntut? apa yg dituntut? oh ada rekaman uang tebusan? yummy .
sebenarnya seperti ada yg komen di atas, sgt simple, telusuri ke arah belakang, mulai dr sopir jasa ekspedisi, nama dll dia, dan tanya2 semua yg perlu, terus ke belakang lagi, sampe ketemu siapa penjualnya, pelabuhan apa tuh? bayuwangi? traceback, itu salah satu jalan yang gak buang2 duit dan waktu. itu kalo anjingnya gak ada tatonya, yg mana sy ragukan.
Tp bahkan setelah setelah ketemu. kita masih menghadapi satu masalah utama. Kemanusiaan. Dalam dua hari? seperti sis di ambon, seharusnya anjing2 itu di balikin bukan di suntik mati. dan pemusnahan hanya krn 2kali 24 jam gak di ambil balik penjual itu harus diubah, bisa dengan di masukin ke penampungan anjing di bali atau apa kek, sgt gak manusiawi mengeksekusi anjing2 sehat hanya krn jangka waktu dan dugaan rabies. akibatnya ini. di youtube ada orang sini yang teriak2 ini indonesia sebenarnya etc dlm bhs inggris, gak tahu itu dpt keuntungan dr itu atau cuma krn emosi melihat videonya, satu hal yang jelas, itu bukan saya .
dan di andi udah ada 2 treat baru yg menyuruh sebarin video ini. kalo pihak pengeksekusi anjing2 itu gak bertindak cepat, saya khawatir kasus ini bakal menyebar out of control. Pihak mereka harus menjelaskan tindakan mereka secepatnya, mempertanggungjawabkannya, krn skrg video itu udah go viral, bukan cuma di youtube, dan udah ada yg melapor ke badan2 animal welfare kayak wwf dll. jadi bego kalo pihak pengeksekusi diam aja, sama aja ngaku salah. itu 2 ce manis yg marah2 bkn bikin teman2 di andi senang, malah seperti menyulut api ehh malah menyiramnya dengan minyak, bkn kasus ini berlarut2 dan mereka jadi sasaran maki2. termasuk sy, kalo mereka berani masuk lagi dengan lagak begitu sy juga akan ikut2an. Kasus ini membuat treat ini menjadi treat dengan post terpanjang di sejarah andi. Dan sampe kapan yah selesainya?

Orang hebat itu mau menerima pendapat dan kritik dari orang lain benar? Bukan kalau di kritik malah pencemaran nama baik semakin kelihatan bodohnya? Jawablah kalau kritikan itu salah ,kasih penjelasan kalau merasa benar

Orang berjiwa besar itu orang yang mau mengaku'i kesalahannya, kalau merasa tidak salah berikan alasannya

Penjual dan pembeli tidak menunjukan batang hidungnya itu juga banci

Polisi tidak mau mengikuti ekpedisi? Untuk menemukan para pembeli di terminal. Apa kata dunia, katanya demi nyawa orang banyak gara" rabies

Gua sih semakin banyak yg gk setuju ma pendapat gue, semakin semangat karena apa? kita menunjukan kualitas bukti nyata bukan cuma asal ngmg

Gue komentar disini jujur aja pingin dapat balasan dari dokter gadungan di atas, gue merasa sedikit kecewa karena apa? Begitu saya jawab semua alasan yg tidak pantas tidak ada perlawanan sama sekali, awal cap cap cuap hukum dll udah muak gue. Makanya belajar dulu yg pintar kl mau mengutarakan pendapat, karena satupun jawaban dari saya, anda sudah mati kutu tidak bisa berkata apa".

Only karma can judge me!

Mungkin 30 anjing yg telah di esekusi tidak mendapatkan kebahagia'an semasa hidupnya

Tapi dia mungkin sangat bahagia di atas sana karena memiliki org" seperti kita yg mau memperjuangkan kesejahteraan semua jenis anjing, agar nasibnya tidak sama seperti mereka

Dasar polisi goblok gak punya otak. Ngapa anjingnya yang di execusi bukan orangnya. Emang polisi indo gak punya nyali beraninya sama yang gak isa nglawan. Moga2 dapat balsan yang 7x lebih sakit buat para executor

Sya mau tambahan y, ambon juga termasuk daerah isolasi rabiesn tapi yang sy lihat (nggak tahu data resmi) kasusnya sudah berkurang (salah satu korban-nya anak sodara suami saya sodara dekat y) dan rata2 yang kena rabies adalah anjing liar, atau anjing kampung yang maaf y kesadaran pemiliknya kurang untuk di vaksin padahal vaksin-nya gratis asal dibawa ke balai karantina (info yang sy dapat dr org ke org nggak tahu khabar resminya) trus dr pembantu sy di kampungnya org karantina berjalan dr rumah ke rumah yang memelihara anjing mensosialisasikan dan vaksin rabiesnya sy rasa seperti itu lebh efektif... anjing yang gigit org yang dicurigai rabies apabila sudah terlanjur dibunuh pemiliknya kepala anjing tersebut harus dibawa ke balai karantina untuk di cek rabiesnya,sehingga org yang kena gigit bisa ditangani dengan cepat dan tepat diberi vaksin.. anjing rabies apabila gigit manusia dan vaksin-nya langsung diberikan maka org tersebut akan sembuh.. ciri2 anjing rabies, ekornya terlipat ke dalam, banyak mengeluarkan liur, takut air, takut cahaya, klo dipegang langsung gigit. Gejala awal anjing kena rabies sebelum ekornya terlihat kedalam ketika di dekati tuan-nya mengeram, tidak makan dan minum.. pertanyaan sy apa dari 30 ekor anjing ras ciri2 fisiknya menunjuk-kan kesana? Info + lagi anjing yang gigit anak sodara sy yang meninggal hari itu gigit 2 org, yang 1-nya karena orang tuanya cepat ke dokter dan langsung vaksin sampe skarang anak-nya masih hidup..

Sedangkan anak sodara suami sy meninggal karena tidak ditangani dengan cepat...

Jadi disini sy mau blg dengan dana 32m segitu banyaknya apa nggak bisa org balai karantina ke desa2 atau tangkap anjing2 liar di vaksin, di sterilisasi klo tidak seperti itu ketika anjing liar yang sudah terinfeksi virus rabies mati di jalan, dihutan dan tidak dibakar maka virus ini akan terus berkembang.. trus tidak semua daerah khan dinyatakan kena wabah rabies, yang sy tahu daerah isolasi rabies indonesia timur, bali.. yang bebas rabies jawa timur (pasti) sayangnya tidak dijelaskan anjing2 yang dikirim ke bali itu berasal dr jawa mana, di karantina ada data2 daerah jawa mana yang bebas rabies, nah klo dari jawa timur misalnya dan tidak termasuk daerah pembawa rabies, knapa disuntik mati dan dari videonya nggak satupun dari anjing2 itu menunjuk-kan ciri fisik anjing kena rabies.. trus kepada dokter yang dikejar anjing rabies sampe kaki-nya dinaiki ke stir.. yang sy tahu anjing rabies nggak kejar org soalnya dianya sendiri kesakitan, dia akan menyerang klo di dekati terlebih dahulu (maaf klo salah, berdasarkan pengalaman pribadi) dan menjadi agresif serta menggigit klo di dekati siapa saja

Btw, anjing2 yang disuntik mati itu tubuhnya di kubur atau dibuang aja? Hmmmmm sy penasaran, mudah2an masih ada sedikit nuraninya untuk ngubur anjingnya dengan layak... Aminnnn

Saya cuma bisa berharap ada yang mau suntik mati orang-2 yang suntik mati anjing-2 yang tidak bersalah itu

@Rottfan1 saya kenal penjualnya hanya dari bbm, dan saya tahu anjing yg mau saya beli tapi uda sempat terjual ke Bali dan akhirnya dieksekusi disana dari dp bbm penjualnya yg bunyinya selamat jalan dan disebutkan nama anjingnya, sampai hari ini saya masi simpan foto anjing yg sempat saya tawar dan sudah terjual ke Bali dan akhirnya dieksekusi mati disana, kadang saya nengok fotonya dan merasa kasihan, saya sungguh menyesal tidak bisa menyelamatkan nyawanya biarpun dia hanya seekor anjing, tapi setidaknya dia punya hak untuk hidup dan saya yakin dia juga merasa ketakutan dan kesakitan seperti manusia saat dieksekusi mati. Dan untuk saudara Phillips Jeung semoga anda bisa menang kalau kamu benar2 dituntut atas komentarmu.

Jika memang ada duit 32 milliar untuk penanggulangan rabies dibali, ada baiknya pihak terkait menyisihkan sebagian duit itu untuk membuatkan shelter didekat karantina gilimanuk. toh ini juga kan salah satu program rabies, jadi bila ada kasus seperti ini lagi yang pemilknya kabur, anjing sitaan bisa ditampung didalam shelter tersebut dan dibuatkan lab khusus rabies. jadi bisa itu anjing2 dites mengidap rabies apa enggak, kan udah ada duitnya.
kalau positif rabies baru tuh boleh dieksekusi, tapi jangan sambil bercanda sambil berfoto2 ria gitu.
dan kalau negatif kan berarti anjing sehat, dan pihak karantina bisa menginfokan ke media sosial atau doglover bali/ luar bali untuk porses adopsi.
saya rasa tidak akan ada kesulitan untuk proses adopsinya karena kebanyakan anjing2 sitaan itu anjingnya bagus2 dan pasti akan banyak yang mengantri.


Bila hal ini ditangani serius hal ini tidak akan terjadi lagi dikemudian hari.
dan semuanya akan senang , pihak karantina senang, dokter hewan senang, calon adopter senang, dog lovers senang dan yang terpenting anjingnya akan bahagia selamanya... mendapat pemilik baru yang akan menyayangi mereka

'The greatness of a nation and its moral progress
can be judged by the ways its animals are treated

~ Mahatma Gandhi ~

Once again ....

RIP untuk 30 Doggy , especially anjing Pom Sumpah itu anjing favorit and yg paling gw sukain dre smua jenis anjing...., dan mereka yg tertawa2x di atas penderitaan neh anjing , smoga dapat balasan yg stimpal dre maha kuasa, sebarkan trus link YT video pembantaian ke internasional lwat fb media lainnya...

PASTI !!!

Kalo Karma saya sangat yakin pasti jalan bro...dan kalo kita beruntung kita pasti dikasih Tuhan kesempatan untuk melihat karma akibat ulah mereka nanti. Kita lihat saja siapa akan kena Karma dari Tuhan.

Dosa bisa dimaafkan/diampuni tapi pasti ada harga yang harus mereka bayar nanti. GAK TAU NYAMBER KELUARGANYA ATAU KE DIA SENDIRI

Kl gue jadi gubenur bali, saya akan mengeluarkan pernyataan bawa petugasnya melakukan kesalahan karena anjing yang belum di diagnosa n belum tentu punya penyakit menular, menceritakan kenyataan yg terjadi dan akan berupaya mempertimbangkan peraturan agar lebih bijaksana

Dengan begitu kan kita dan orang\" yg ada di dunia ini bisa respect sama pernyataannya, patut lah kita mengancungi jempol, sehingga org melihat juga bangga pny gubenur seperti itu . Tentunya saya yakin semua orang yg membacanya bisa memaklumi kejadian tersebut asal tidak terjadi kejadian serupa terulang kembali
Kl dia diam saja gue takutnya sih pemasukan bali dari mancanegara menurun. Org yg tadinya mau berlibur ke bali melihat kejadian ini malah berlibur ke tempat lain.

Manusia itu tercipta mempunyai mata berwarna hitam , mempunyai hati berwarna merah, tetapi kalau manusia sudah marah. mata pun berubah menjadi merah n hati pun akan menjadi hitam
Gue takutnya orang luar negri malah marah atas kejadian ini, kan kita jg yg rugi kl kita di blacklist negara\" tertentu, tidak bisa mendatangkan anjing dari luar negri, nama baik kita pun jatuh

kalau mereka sadar dan berbuat kebaikan membantu yg lebih lemah atau kurang beruntung dari kita, membantu panti asuhan, anak yatim piatu, org lansia dll. karma itu pun akan berkurang seiring berjalannya waktu
Kl belum sadar\" ya kita cuma mau membantu menyadarkan selebihnya terserah dia

Salam semua tmn\" yg baik hatinya

Oh ia ada yg ketinggalan, di pernyataan gubenur jg di tulis kl aparat kepolisian sedang mencari penjual dan pembeli hewan\". Akan memberikan hukuman pada penjual, pembeli, juga pihak ekspedisi sebagai contoh agar yg lain jerah.

Bukan malah anjingnya yg jadi kambing hitam.

Coba dicek, jangan2 petugas karantina nya yg terjangkit rabies..alias penyakit "petugas gila". Petugas yang melakukan itu semua lebih rendah dari anjing, percuma punya title atau pendidikan tinggi ampe bisa kerja disana, tapi ga bisa melakukan tugasnya sesuai prosedur. Kantor karantina itu lebih cocok diganti nama jadi "kantor eksekusi hewan".

Kalo ada yang niat suntik mati oknum petugasnya...coba kita cari rekaman minta tebusannya. Tinggal goreng dikit pasti bisa DogLover kasuskan. Mana koq ga ada yang kasih nih ???? ayo kasih saya nanti saya bantu percepat nanti. Sekalian Petugas, Pembeli ama penjualnya biar dikirim kayak rombongan sayur ke penjara kayak sahabat2 kecil kita. Pake'in bungkus dogfood aja nanti

Ini nama Indonesia, Bali sudah mau dikorbankan walau tinggal/hidup diindonesia juga tapi cuman nyebarin bisa apa dunia?

Kalau menurut gue, kl yg jelasin duduk permasalahannya petugas karantina.
Adanya juga di maki\" sama org
Pastilah semua kita + negara lain mencari orang no 1 di pulau bali yaitu gubenur bali untuk menjelaskan knp insiden ini bisa terjadi, karena kalo kita maen catur ya dia rajanya kl petugas karantina mah cuma pion aja.

Makanya harusnya raja bisa tau kl insiden ini bukan mslh kecil / sepele, dampaknya besar banget ke belakangnya kl tidak di tangani dgn baik.

Kl kejadian ini di ulang\", setiap ada hewan ilegal dan tidak ada tanggung jwb dari pihak pembeli, penjual,ekspedisi. Dan hewan sehat lagi yg menjadi kambing hitam
Saya juga tidak kaget kl suatu hari balai karantina di bakar massa rame\"

Masa perlu kejadian anarkis baru mau berubah?

Masa dia tidak bisa menilai gara\" insiden ini byk menuai protes dari berbagai lembaga, maupun media sosial dll