INFO Komunikasi Lebih Lancar & Pasti Sampai via Email ke AnjingDijual@gmail.com (Prioritas, dibalas lebih cepat!)
AnjingDijual.com
Buat Thread Baru Kirim Komentar
19 Apr 2014 19:09:23
Avatar DHARMA
DHARMA
Total Post : 65
Sis Natalia, kan diatas udah saya ajakin aja sekalian siapa mau hajar itu Petugas rame2 sekalian deh drpd cuman maki2 Sis...;o) Ini serius...kalo mau saya pasti ikut kalo cuman ke Gilimanuk. Jangankan itu petugas, anak saya juga saya tonjok kalo nyakitin binatang

Makanya sudah jangan bikin kita ikut dosa maki2 orang yang semua yang ujungnya juga duit. Susah memang kalo sudah urusan perut kan...Udah kayak Oplet kapan mau berhenti atau jalan kita juga ga tahu ;o)

Kita berpikir jernih jangan malah pake emosi mencari solusi. Nasi juga udah jadi bubur.
Yang kasihan itu sekarang yang bener Dog Lover di Bali. Ga bisa keluar mau ikut show keluar bali juga...

Petisi sudah ada...cuman saya liat koq cuman orang luar bali semua. Dimana Calon2 pembeli di Bali yang katanya banyak peminat itu?
19 Apr 2014 19:37:47
Avatar Erw4n
Erw4n
Total Post : 21
Saya dan teman saya juga mau ikut hajar petugas itu kalau kalian jadi kesana, biarpun kita dari Medan, tolong diajak kalau benar2 mau kesana.
19 Apr 2014 19:46:47
Avatar 006011
006011
Total Post : 13
Hehehe reaksi biasa lah kalau cm emosi kalau melihat sesuatu yg tidak pantas broo...masa kita yg nota bene punya anjing melihat anjing disuntik mati koment Good job , atau well done,..hehe,dan untuk menonjok anak saya rasa kok terlalu berlebihan,kasihan anaknya ya broo mending dinasehati aja .sudah sudahi aja debat ini biarkan KARMA berjalan.
19 Apr 2014 20:22:28
Avatar DHARMA
DHARMA
Total Post : 65
Ya itulah Bro....Kompor jaman sekarang itu buat masak fast food yang makanannya juga ga baik bagi tubuh kita.

Yoo kita cari solusi jangan hanya bisa caci maki saja dan tidak ada hasilnya walau buat pedagang kan.
Semua kayaknya juga tertarik koq dagang anjing ras. Tapi jangan malah merusak semua. Kalo dulu mungkin bisa paling kasar selundup buat ikutan show...sekarang gara2 itu penyelundup stress jadi susah juga semua malah kan
19 Apr 2014 20:37:24
Avatar natalia.thiemailattu
natalia.thiemailattu
Total Post : 88
Petugas itu akan mendapat karma.. dan dari diatas sy nggak memaki2.. apa coba kata2 makian sy, memang benar sy katakan sadissssss emang sadisssss khan.. emang mereka ketawa ketiwi waktu mengeksekusi anjingnya khan...Mungkin lain ceritanya klo Mis d video itu mereka dengan TERPAKSA melaksanakan tugasnya tapi ini kenyataan-nya mereka menikmatinya IYA KHAN.. memang salah menyelundupkan anjing itu salah secara hukum tapi khan banyak jalan yang bisa ditempuh bukan begitu caranya MENIKMATI pula
19 Apr 2014 20:46:39
Avatar natalia.thiemailattu
natalia.thiemailattu
Total Post : 88
Bukankah lebih bijak klo anjingnya di vaksin rabies dan dikembalikan ke daerah asalnya serta pengirim pembelinya dikenakan denda, pemiliknya awalnya khan bisa ditelusuri dengan no tatonya lewat perkin. bali.. maaf klo salah
19 Apr 2014 20:47:09
Avatar Semut.Shock
Semut.Shock
Total Post : 90
Kita tidak perlu hajar atau bunuh petugasnya. Kita sekoloah tinggi" tidak perlu cara preman.
Hanya akan menambah dosa

Gue masih penasaran mana yg ngaku" calon dokter / dokter?
Atau sekedar mengaku" tapi aslinya keluarga petugas. Makanya panas bgt kl petugas di salahkan..
Apa sudah terbuka mata hatinya atau jgn" takut karma saudaraq yg super sekali

Lu tau org gk sengaja nabrak kucing aja di kubur baik"

Itu lu bunuh anjing dgn sengaja msh di lempar"
19 Apr 2014 20:47:10
Avatar natalia.thiemailattu
natalia.thiemailattu
Total Post : 88
Bukankah lebih bijak klo anjingnya di vaksin rabies dan dikembalikan ke daerah asalnya serta pengirim pembelinya dikenakan denda, pemiliknya awalnya khan bisa ditelusuri dengan no tatonya lewat perkin. bali.. maaf klo salah
19 Apr 2014 20:56:36
Avatar natalia.thiemailattu
natalia.thiemailattu
Total Post : 88
Capek juga adu mulut disini, sekian dari sy mudah2an bali bisa bebas rabies.. banyak banyak banyak aja berbuat dosa suntik mati banyak banyak anjing aja bukan matikan sumbernya stop pembuangan anjing sehingga menambah jumlah liar, bukan-nya yang kena rabies itu banyak anjing liar toh.. yang dokter/calon dokter mungkin juga bagian dari org yang mengeksekusi kali bro Semut.s..
19 Apr 2014 21:11:10
Avatar natalia.thiemailattu
natalia.thiemailattu
Total Post : 88
1 lagi tambahan sy yang terakhir anjing itu lebih tahu berterima kasih dri manusia.. cinta anjing pada majikan-nya tanpa pamrih.. bahkan rela mati buat majikan-nya banyak ceritanya tuh.. jd sangat apakah sangat bijak klo anjing diperlakukan begitu karena ego-nya manusia? Banyak jalan yang bisa ditempuh bukan begitu solusinya suntik mati. Klo kabarnya sudah tersebar sebelum eksekusinya pasti banyak dog lover yang mau menyumbang buat bayaran tuh denda2 dari pada di suntik mati dan di tumpuk2 seakan2 benda mati bukan mahkluk ciptaan Tuhan.. syangnya kabarnya tersebar setelah proses eksekusi
19 Apr 2014 21:40:12
Avatar Aji.Gileys
Aji.Gileys
Total Post : 34
Itu diatas komentar dokter/calon dokter FKH kok seperti ini ya,


"Begitu juga dg pihak penjaga gawang, jika tidak ada kelengkapan ya siap2 aja dipulangkan kembali atau DIMUSNAHKAN!
Ya kalau orangnya masih ada di tempat, bisa disuruh bawa pulang lagi. Lha kalau kabur?! Siapa mau bawa pulang kembali?! Ngahhhh.. ""
Karena rabies bukan penyakit SEPELE, pemirsa! Tindakan yg diambil haruslah cepat dan tepat! "



Gawat bener ini dokter sampai ada acara MUSNAH2an segala.
berarti kedepannya diPelabuhan bali masih ada MUSNAH2an anjing seperti ini kalau pemiliknya kaburrrr?
akan ada tragedi eksekusi part II, III dst??


Anda sebagai dokter/calon dokter hewan dibali seharusnya malu atas kejadian ini!, apa mungkin sudah PUTUS urat malu anda?

Gak habis pikir saya,
19 Apr 2014 23:41:34
Avatar ephel
ephel
Total Post : 2
saya baru gabung n baca komen2ny

mnrt saya jg sadis ya...koq ada yg tega berlaku spt itu (saya ga berani buka sama sekali videony krn baca aj ud mrinding n netesin air mata)

disini saya jg breeder otomatis saya doglovers n kebetulan ada yg mau anjing saya untuk ke gilimanuk

saya bth info nih,lbh baik saya ga jual n krm kesana drpd disita lalu dgn alasan ilegal butuh dokumen di suntik mati gitu
krn pst pas mau dikrm bukti vaksin sdh saya sertakan,klo disana minta dokumen lain yg saya ga paham ato bukti stb yg blm slese oleh perkin ya saya dr pihak penjual ga bs sediakan lalu bagaimana?

ato balik lg ke permasalahan BALI BEBAS RABIES N PENJUALAN ANJING KESANA ADALAH ILEGAL,jd lbh baik saya ga krm kesana atau bagaimana?trz ilegal tp disertai dokumen resmi???dokumenny spt apa???pihak mana yg urus???apa smua yg dikirim kesana slm ini ilegal krn buktiny byk org bali yg pelihara anjing ras

mohon pencerahanny...
saya bnr2 ga mau kirim anjing kesana cm buat mrk meregang nyawa n dibilang krn uang...
20 Apr 2014 01:34:37
Avatar DHARMA
DHARMA
Total Post : 65
http://perkinjatim.com/index.php/stop-penyelundupan-anjing-ke-bali/

...

[justify]Bagaimana prosedur yang benar mengirim anjing ?[/justify]
[justify]Mintakan surat rekomendasi dari Perkin wilayah setempat (penerima), untuk mengurus surat rekomendasi di Dinas Peternakan setempat (penerima), yang isinya atau intinya tidak keberatan menerima kedatangan anjing tersebut.[/justify]
[justify]Dengan surat tadi, minta rekomendasi dari Perkin wilayah asal anjing (pengirim), untuk minta ijin mengirim/membawa anjing.[/justify]
[justify]Surat itu dari Dinas Peternakan asal anjing, dan kalau sudah terlengkapi, anjing bisa di kirim ketempat tujuan, namun jangan lupa bawa foto copy Stamboom (akte kelahiran) serta buku Vaksin[/justify]
20 Apr 2014 02:54:49
Avatar alexander.a.richardo
alexander.a.richardo
Total Post : 1
manusia di beri otak untuk berfikir,ada masalah dengan dogie bukan begitu caranya,memeng itu tugas kalian tapi bukan dengan cara membunuh,cari jalan keluar yang baik,toh udah di kasih otak kan,saya rasa Tuhan pun tidak pernah mengajarkan membunuh di agama manapun,berarti petugas" itu merasa lebih hebat dari Tuhan
20 Apr 2014 03:30:56
Avatar 007653
007653
Total Post : 15
Saya Dog Lover sejati. Mau share pengalaman pribadi saya. Saat ini saya memiliki 3 ekor English Bulldog, 2 diantaranya cacat, yang akan saya pelihara sampai akhir hayat mereka serta 1 ekor chow-chow. 1 tahun yang lalu saya masih aktif bread English Bulldog. Namun sekarang sudah pensiun karena sibuk di kantor. Di Bali sudah ada 8 ekor English Bulldog hasil dari peternakan saya (2010 - 2013). Saya tidak pernah tahu kalau peraturan Karantina di Bali begitu KEJAM nya. Saya tidak pernah tahu kalau pengiriman doggie ke Bali harus dilengkapi ijin dll. Saya hanya membekali doggie saya Buku Vaksin, Dog Food dan Vitamin Nutriplus Gel. Memang ada beberapa permintaan dari pembeli di Bali utk menawar harga murah dengan melakukan pengiriman melalui angkutan umum, namun saya tolak. Saya sangat mementingkan kesejahteraan doggie2 saya. Saya mencari Pet Deliver Door to Door, dimana syarat saya adalah : mereka harus mengirimkan foto secara berkala kepada saya via BB pada saat sedang istirahat di tengah perjalanan dan sedang memberi makan doggie saya dan harganya memang cenderung mahal. Berkisar 2-2.5 juta rupiah / ekor. Tentu itu tidak bisa dilakukan apabila dikirim dengan menggunakan angkutan umum. Dan doggie saya selamat sampai tujuan semua tanpa ada kekurangan sesuatu apapun. Namun setelah terjadi pembantaian 31 doggie di Gilimanuk Bali. Saya tidak akan pernah mau lagi mengirimkan doggie2 saya kesana apabila suatu saat saya kembali aktif bread lagi, walau dengan Pet Deliver Door to Door.
Uang bukan tujuan Utama saya dalam memelihara doggie. Kesejahteraan mereka tujuan utama saya. Walau doggie2 saya telah keluar dari rumah saya. Saya selalu aktif memantau perkembangan mereka dengan tetap keep in contact dengan tuan baru mereka.
Beberapa English Bulldog saya pun saya hibahkan kepada orang yang benar-benar mau memelihara mereka dengan tulus dan penuh cinta kasih. Syarat yang saya berikan adalah : Tidak boleh dikurung sepanjang hari, tidak boleh diikat, home visit dari saya secara berkala dan apabila lokasi jauh, saya akan meminta foto terbaru.

Apa yang telah terjadi di Gilimanuk Bali sungguh membuat hati saya menangis dan menjerit. Saya tidak akan berani dan tidak akan pernah membuka link prosesi suntik mati doggie2 tersebut. Mendengar komentar dari rekan2 di atas sudah sangat membuat hati saya sakit dan perih.

Tuhan.. Jagalah sahabat-sahabat kecil kita di Sisimu. Biarkanlah rasa sakit yang mereka alami di Dunia hilang dan berganti keceriaan di Sana.
20 Apr 2014 03:41:03
Avatar Rottfan1
Rottfan1
Auto Banned
Total Post : 905
http://perkinjatim.com/index.php/stop-penyelundupan-anjing-ke-bali/#sthash.NqZiPLg2.dpuf
Bali dinyatakan sebagai daerah “Belum Bebas Rabies”, maka dikeluarkan peraturan sebagai daerah terlarang untuk keluar masuk anjing. itu kutipan awal artikel
@ephel walau bisa, saya sarankan jangan jual anjing ke bali bu, untuk sementara ini, berdasar kata2 2 sahabat kita yang manis, kasus rabies merebak di tahun 2008, artinya belum lama uu larangan anjing masuk ke bali dibuat. (walau katanya ada dogshow di awal tahun 2014 di bali)
@Aji.Gileys seperti post sy sebelumnya, sejak awal udah mencurigakan. Ngapain ada 3 orang pemusnah yang nongkrong di forum di mana kita biasa diskusi masalah doggy kita? mereka yang buat treat ini, atau masuk pada saat bersamaan, krn sejak awal mereka cas cis cus gak jelas. Bilang aja bali larang anjing masuk. DAn cara mereka menjelaskan kayak sok tahu, seolah2 kita itu orang kampung yang gak ngerti apa2. Lebih mirip deloris umbrigde dan siapa yang ngusir dia? hermoine hehehe, just kidding (pas puppy sy mati dulu, sy sempat depresi beberapa minggu, nelangsa dan bersalah, tp akhirnya sy bisa senyum lagi walau gak bisa lupakan, gak baik terus2 berduka). Kita di sini fair aja berdiskusi selama ini, gak ada yang maksain pendapat khan? dan kita fun khan? begitu mereka masuk, itu terjadi, mendominasi seluruh percakapan mengarahkan ke arah yg mereka inginkan, padahal mereka sendiri masih bingung, tepak aja sekali mulutnya, mulai deh mereka insult beberapa user yg berani stand up, sy baru baca lagi dan bandingkan dengan videonya. (sy pake volume base, evdo b dan krn penggunaan berdasar pemakaian dan sy nonton video terus, akibatnya habis cuma bisa konek pake bonusnya jam 1 pagi, nanti senen sy isi pulsa smile)
Di video itu, kalo anda besarkan volumenya, mereka mengatakan, hati2 di gigit, awas tangannya, awas mulutnya, dan cara petugas perlakuin dan tingkah mereka seolah rabies bisa menular lewat sentuhan tangan. Superbego khan? mereka bahkan gak bisa bedain rabies dan gak, dan yang dua itu berkomen, belum pasti ada penyakit artinya pasti berpenyakit. Ini orang2 bego, teman2. mereka belajar dr buku2, masih sangat terbelakang, bisa i lap u aja udah sok keren. video itu menunjukan segalanya (memang kennel apa gitu yg mengupload ke youtube, dan menerangkan bahwa mereka datang dll tp tetap dieksekusi ada kok di deskripsi salah satu video, mereka yang menerangkan). Mereka bercas cis cus tanpa awal dan tanpa ujung, padahal tinggal bilang uu bali melarang anjing masuk
bikin kita semua stress aja
kalo mereka muncul lagi siapkan perban buat mulut mereka, atau jangan ladenin. Mereka gak pantas di kasihanin, harus ada yg kasih contoh pembunuh gak di tolerir dan di terima di sini atau di manapun, masih berani mencak2 marah2 lagi, gak punya perasaan bersalah. Coba perhatiin, post sy yg pertama nanya krn sy belum lihat videonya, post sy berikut2nya yang dua yg mulai kyk kebakaran jenggot, mereka ikut2an, gampang yah di hasut. Tp bener seperti sis natalia, sy gak maki2 cuma mereka sebut otak, sy juga sebut otak. dan besoknya sy gak bisa ol, cuma pas jam 1 malam, tp silvester udah maju. setidaknya ada yg membela forum ini. Forum andi untuk doglovers, pro dan kontra ok, tp bukan buat masalah ginian, mereka harus tahu mereka gak di welcome. Sy akan isi petisi itu nanti
. sama seperti mba yayuk, semua kata2 dan tindakan saya bisa saya pertanggungjawabkan bukan asbun. apapun udang/motivasi di belakangnya, ketidak adiilan seperti ini gak bisa orang normal lihat, diam aja. Mereka takut dan kurang pengetahuan aka bego, akibatnya berbahaya, akibatnya 31 ekor anjing ras gak bersalah yang menjadi korban.
Last Edited : 20 Apr 2014 03:43:30
20 Apr 2014 04:07:03
Avatar 007653
007653
Total Post : 15
Jeritan Hati dan Duka yang mendalam atas Bencana yang menimpa 31 ekor sahabat-sahabat kecil kita di Gilimanuk - Bali.

Semua alasan Eksekusi oleh Algojo pencabut Nyawa di Bali yang mengatasnamakan TUGAS dan UU hanya OMONG KOSONG belaka.

Kalau benar-benar mau menegakkan Bali daerah bebas rabies, tentu mereka memiliki Fasilitas dan Media untuk mendeteksi adanya virus rabies ini. Atau
mungkin mereka tidak mau repot-repot, langsung suntik mati saja. Kalau mereka benar-benar mengklaim Bali harus bebas rabies, bersihkan dulu dari dalam Bali sendiri. Dimana terdapat anjing-anjing liar berkeliaran, yang sdh pasti tidak di vaksin, dan mungkin bisa sembarang menggigit orang. Kumpulkan mereka, karantina anjing-anjing liar itu. Berikan pengobatan, vaksin, steril apapun itu. Tapi kalau mereka tidak mempunyai fasilitas khusus penanganan penyakit rabies atau tidak mau repot2. Paling mereka suntik mati lagi. Tapi kenyataan nya...masih banyak sekali anjing-anjing liar berkeliaran.

Itu artinya : TIDAK ADA ALASAN APAPUN YANG MASUK AKAL BAGI MEREKA MENYUNTIK MATI 31 ANJING-ANJING YANG TAK BERDOSA ITU. Alasan rabies? Apakah sudah di cek? Apakah positif rabies? Alasan Dokumen yang tidak lengkap? Tentu di setiap kotak ada nama Penerima atau HP. Kalaupun tidak ada, anjing-anjing tersebut tinggal dihibahkan saja atau dilelang. Sudah pasti akan disambut dengan senang hati oleh para Dog's Lover di Bali. Takut membawa Rabies apabila dihibahkan atau dilelang? Tinggal dikembalikan saja ke pengirim asalnya. Pastinya ada Tatto pada setiap doggie tersebut, tinggal hubungi Perkin. Tapi sepertinya mereka tidak mau pusing dan repot-repot.

Tentu ada peraturan, dalam kurun waktu tertentu, bagi siapa yang tidak mengambil barang kiriman, mengklaim ataupun menebus, maka pihak berwenang tidak lagi bertanggung jawab atas kehilangan barang tersebut, tapi bukan berarti menghilangkan nyawanya kan???

Mreka bukan barang mati, yang tinggal di abaikan begitu saja kalau tidak ketahuan pemiliknya. Mereka makhluk bernyawa, sama seperti kita. Apakah para Algojo pencabut nyawa itu mau disuntik MATI apabila di asumsikan mengidap penyakit Aids atau Sars atau penyakit menular lainnya dimana Virus itu sedang merebak? Tanpa dilakukan pemeriksaan oleh Tim Dokter? Apakah pada saat mereka mengunjungi suatu Negara dan dituduh atau diasumsikan membawa penyakit menular, langsung disuntik mati oleh petugas Bandara? Wajarnya tentu mereka akan dikarantina oleh Tim Medis, dilakukan pengecekan dan pengobatan. Bukan main disuntik mati begitu saja, apalagi baru asumsi. Manusia dan anjing sama2 makhluk hidup dan bernyawa. Hidup dan mati mahkluk hidup ada di tangan TUHAN. Bukan ditangan Algojo pencabut nyawa yang tidak ada hati Nurani. Terlebih dalam melakukan eksekusi tersebut sambil bercanda dan tertawa.

Manusia ada UU perlindungan. Begitu juga dengan Binatang, juga ada UU mengenai kesejahteraan Hewan.
KUHP pasal 302 - Undang undang penyiksaan terhadap Binatang.

Sahabat-sahabat kecil kita tidak bisa memilih untuk tinggal di mana. Mereka hanya bisa pasrah dikirim kemanapun. Mereka hanya berharap bisa mendapatkan rumah yang nyaman, yang bisa melindungi mereka dari panas dan hujan. Mereka hanya berharap bisa mendapatkan majikan yang menyayangi mereka. Itulah harapan mereka. Harapan yang tidak muluk-muluk. Namun harapan mereka tinggal harapan. Mereka tidak pernah menyangka, bahwa bukan rumah dan majikan baik yang mereka dapatkan, namun ternyata hidup mereka berakhir di tangan algojo pencabut nyawa. Dengan mata polos mereka melihat bahwa para algojo tersebut ketawa dan bercanda sambil memotret dan menyuntik diri mereka. Mereka berpikir bahwa mereka akan di Vaksin (seperti biasa mereka di Vaksin). Namun ternyata bukan vaksin, melainkan racun yang masuk ke tubuh mereka. Yang bukan "menidurkan" mereka dengan damai, tapi merasakan kesakitan yang luar biasa saat racun pelan-pelan merusak seluruh organ mereka dan akhirnya mati.

Sangat tidak patut sekali apa yang telah dilakukan oleh para Algojo pencabut nyawa tersebut. Entah dimana letak hati nurani mereka semua.
Apalagi sudah dibuktikan Dunia bahwa anjing adalah sahabat no.1 manusia.
Dog's Lover di seluruh Dunia sangat berduka atas kejadian Biadab ini.
20 Apr 2014 04:31:41
Avatar DHARMA
DHARMA
Total Post : 65
Ini yang mungkin kita semua tidak ikut rapat dan kenapa mereka seperti sudah berdarah dingin untuk mengeksekusi sahabat2 kecil kita.


http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CCQQFjAA&url=http%3A%2F%2Fxa.yimg.com%2Fkq%2Fgroups%2F23509172%2F1554963533%2Fname%2Fberita%2Brabies%2B2013.doc&ei=2OdSU_u8Kc37rAf-noHwBA&usg=AFQjCNGvTNTJyxeD1VFes4zIfuq6z-mNdA&bvm=bv.65058239,d.bmk&cad=rja

Kita juga harus ambil hikmahnya untuk anjing2 kita sendiri dirumah....Ngeri juga ya kalo baca berita ini.
Sudah 32M dana pemerintah untuk atasi masalah ini di Bali
Last Edited : 20 Apr 2014 04:40:23
20 Apr 2014 04:40:13
Avatar Rottfan1
Rottfan1
Auto Banned
Total Post : 905
Tahu gak apa yang anjing ajarkan pada kita? keadilan, kasih sayang, dan mereka sebab kita bersatu melawan kesewenang2an orang2 superbego dan superpenakut yg membantai mereka, dari mereka lha kita tahu bahwa kita masih punya hati nurani. Apakah kita akan membiarkan matinya 31 ekor anjing ini sia2 aja? mari bersama2 kita pastikan hal seperti ini tdk akan terjadi lagi. Kita adalah keluarga besar pecinta binatang/anjing. Byk dr kita yg rela keluar uang gak sedikit untuk perawatan anjing kalo sakit dll, sy pribadi pas2an. Tp pointnya, orang yang masuk ke sini tujuannya adalah mencari tahu ttg hewan peliharaannya, saling berdiskusi, have fun bukan diskusi yang bikin stress.
Teman sy breeder di solo mengabarkan lagi rame masalah ini di bbm, dan beberapa org juga. Dulu di cina dan rusia juga pernah terjadi kasus ini. dan baru2 ini sampe sekarang di texas, kasus eutanasia 8 anjing lab mix pups yg terlambat di jemput pihak animal advocat sejam di suntik mati menimbulkan gelombang kemarahan di pencinta binatang di sana yang mengutuk tindakan itu, emang anjing2 tanpa pemilik di sana aturannya di eutanasia, maka itu ada animal advocat untuk orang2 bisa mengadopsi anjing2 ini. semoga mata kita terbuka krn peristiwa ini. Pastinya sebelumnya udah ada kasus2 kayak gini, cuma gak di xposed, kalo gak ngapain ada 2 profesor umbrigde yg mengajarkan masalah hukum pada kita? Mari pastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi, maaf bila saya ada salah kata, salam.
20 Apr 2014 08:22:04
Avatar Erw4n
Erw4n
Total Post : 21
Saya beberapa hari ini ngga bisa tidur nyenyak karena mimpi buruk setelah melihat video eksekusi anjing di Bali, apalagi salah satu husky yg dieksekusi itu pernah saya tawarin tapi keburu terjual ke Bali, perasaan saya jadi ngga enak, andaikan terjual ke saya setidaknya saya bisa menyelamatkan satu nyawa anjing tersebut. Saya ngga tau apakah petugas yg mengeksekusi anjing itu ada rasa menyesal ngga melihat video pembantaian ini? Apakah mereka bisa tidur nyenyak?

Kirim Komentar
Mohon maaf, Fasilitas "Post Reply" sedang maintenance untuk performa yg lebih baik. Please come back later.