AnjingDijual.com
Buat Thread Baru Kirim Komentar
19 Apr 2014 08:34:21
Avatar Erw4n
Erw4n
Total Post : 21
Setahu saya kebanyakan anjing di Jawa ada stambunnya dan bisa dilihat dari tato di telinganya, dan kebanyakan juga uda di vaksin. Kalau memang ada rekaman percakapan minta uang tebusan dari pihak karantina tolong diproses aja melalui hukum, buat yg membela pihak karantina saya mau nanya, dimana hati nurani para eksekutor itu yg mengeksekusi anjing itu sambil tertawa dan tidak ada satupun yg merasa sedih? Kalau kalian memang belajar karena cinta hewan napa ngga ada rasa penyesalannya saat anjing tanpa dosa itu dieksekusi? Katanya tidak ada org yg datang untuk bertanggung jawab, buktinya ada negosiasi dari yg mengupload video eksekusi di youtube ini, cuman waktu yg diberikan terlalu singkat dan dana tidak terkumpul, kalau masalahnya hanya kekurangan dana saya yakin akan terkumpul kalau waktu yg diberikan agak panjang, saya yakin banyak yang akan menyumbang untuk nyawa anjing yg dieksekusi itu.
19 Apr 2014 08:56:55
Avatar Semut.Shock
Semut.Shock
Total Post : 90
Kita sebagai manusia tau balas budi << BACA

Anjing itu jasanya besar menjaga rumah , perusahaan dll dari maling" , menjaga harta kita.. masa kita sebagai manusia tidak tahu balas budi ??

Anjing aja pny hati nurani kalo ada orang yang mau bertindak jahat pada kita anjing itu bisa merasakannya.. dan setia membela kita sampai nafas terakhir

dan banyak juga membantu polisi" memecahkan kasus" kriminal dll INGAT ITU !!
19 Apr 2014 10:05:24
Avatar Erw4n
Erw4n
Total Post : 21
Saya sangat yakin kebanyakan anjing yg dieksekusi itu sudah di vaksin karena salah satu husky yg dieksekusi itu sempat ditawar saya tapi uda sempat terjual ke Bali makanya saya ganti yg lain dengan penjual yg sama, dan husky yg saya beli dari penjual tadi ada buku vaksin dan stambunnya. Jadi jangan asal eksekusi dan beralasan aja.
19 Apr 2014 10:39:43
Avatar Alit.Einstein
Alit.Einstein
Total Post : 3
kita tunggu karmapala saja. hukum alam itu lebih adil. lebih adil daripada mahkamah konstitusi. tapi ya tetap begitu saya menyesal "tidak berbuat untuk mencegah hal ini terjadi"
19 Apr 2014 11:15:52
Avatar Liany.Hermawaty
Liany.Hermawaty
Total Post : 46
Jika kita mengaku sebagai doglover, tentunya kita tidak akan melakukan hal2 yg membahayakan keselamatan dan nyawa anjing kita kan ?
Si penjual dan pembeli tsb sengaja menempuh jalur ilegal yang jelas2 mereka tau resikonya jika tertangkap, tanpa disertai dgn dokumen resmi pula.
Apakah seperti itu yg dinamakan 'doglover yg bertanggung jawab ' ?
Saya sendiri sangat menyesalkan eksekusi tsb, tapi saya lebih kesal lagi terhadap si penjual dan pembeli yg jelas2 membuka celah bagi eksekusi tsb.
Semoga kita semua bisa berpikir dg jernih tentang kejadian ini
19 Apr 2014 11:43:15
Avatar Erw4n
Erw4n
Total Post : 21
Dokter hewan kerjanya menyelamatkan hewan atau membunuh hewan yg belum tentu kena rabies? Para doglover di Bali, ingat nama mahasiswa kedokteran dan muka dokter yg mengeksekusi mati anjing di Bali itu, kalau anjing kalian sakit jangan sempat kalian bawa berobat kesana, jangan2 anjing kalian disuntik mati pula tanpa didiagnosa terlebih dahulu.
19 Apr 2014 12:41:01
Avatar DHARMA
DHARMA
Total Post : 65
Jadi Gimana solusinya cuman mau maki2 aja kita? Atau mau kita bunuh aja sekalian petugasnya?
Ayo deh...siapa mau ikut bunuh petugasnya?

1.
2.

Kalo gak ada yang mau/berani membunuh mereka ya udah kita bantu menyarankan saja kepada teman yang berkepentingan dengan jual beli di Bali untuk menahan diri agar tidak nekat dan belajar mengerti hukum atau aturan daerah/negara tersebut. Karena itu sudah aturan/keputusan dunia internasional agar Bali harus di tutup sementara.

Kita himbau dan menunggu teman2 Perkin Bali dan Dog Lover di Bali agar buat petisi dan membantu pemerintah mendata apakah memang Aturan itu sudah layak di Hapus di Bali. Setuju gak

Kalo teman2 Dog Lover di Bali ga mau bergerak ya udah. Yang diluar Bali jangan paksa Petugas itu untuk melakukan hal yang kejam lagi. Sudah jelas aturannya kalo hewan bermasalah (Masalah itu bukan hanya penyakitnya saja kalo penyelundupan) ya itu harus dilakukan.

Dan expedisi yang ini memang benar2 mengejek aturan sepertinya kalopun memang ada oknum yang biasa membantu penyelundupan.
19 Apr 2014 12:52:28
Avatar Alit.Einstein
Alit.Einstein
Total Post : 3
@dharma
"Kita himbau dan menunggu teman2 Perkin Bali dan Dog Lover di Bali agar buat petisi dan membantu pemerintah mendata apakah memang Aturan itu sudah layak di Hapus di Bali. Setuju gak"

saya setuju untuk dibuatkan petisi dan himbauan agar dikaji kembali aturan pembantaian ini. (mungkin bisa dimulai dari change.org, agar dunia international bisa turut serta dalam hal ini)

dari awal sebenarnya ada langkah dari pihak karantina gilimanuk untuk men-sosialisasikan masalah karantina puluhan ekor anjing ras tersebut ke pihak lsm pecinta binatang,perkin bali, BAWA, BARC, yayasan Yudhistira, yang nantinya dari lsm tersbut yang akan membantu mensosialisasikan dan membantu mencarikan solusinya, harus di apakan anjing - anjing tersebut dan bukannya dibantai.

lumayan ci puk, di bali anjing pitbul di jual bisa dapat 1,5 jt itu yang paling murah, apalagi ada huskey dan lazy dog. ne mare jeleme pns dinas karantina sing nawang bisnis, beh...nduk gati nyai nok jeg main matiang gen ne. enceng gondok nani jeleme....
19 Apr 2014 13:00:20
Avatar natalia.thiemailattu
natalia.thiemailattu
Total Post : 88
Buat bro Dharma, dari videonya petugasnya nggak terpaksa kok melakukan eksekusi malah dinikmati tuh pake foto2 ketawa ketiwi segala benar nggak dog lover.. ada yang merasa petugasnya terpaksa nggggaaaakkkkk?
19 Apr 2014 13:05:02
Avatar Semut.Shock
Semut.Shock
Total Post : 90
peraturan kok seperti ada udang di balik batu..
mengatas namakan peraturan tapi ujung"nya tetap uang..
buktinya itu puluhan burung juga bisa balik ke tempat asal karena ada yang mengaku penjual mau bertanggung jawab dan membayar denda..
jadi kalian bisa lihat kan ? cuma gara" uang denda haha.. uang lagi uang lagi...

semoga aja lah ini pelajaran buat mereka semua , uang bukan segala"nya
ketika manusia berbuat dosa mungkin hukum yang di buat manusia bisa di suap dll , tapi ketika dosa itu sudah menumpuk bumi pertiwi tak akan tinggal diam , alam yang akan membuktikan , bencana alam pun biasanya tiba..

karma itu lebih adil daripada hukum yang di buat ama manusia

kita para dog lovers bisa bantu melalui http://www.change.org/id/petisi/gubernur-bali-dinas-peternakan-untuk-menghentikan-eliminasi-massal-yang-berkedok-penanggulangan-rabies-secara-tidak-manusiawi-mulai-bekerjasama-dengan-organisasi-organisasi-yang-peduli-pada-binatang?share_id=rYyDbgWVzc&utm_campaign=share_button_action_box&utm_medium=facebook&utm_source=share_petition

buat lu yang ngaku calon dokter atau dokter pun liat itu disana komentar"nya , mayoritas selalu menang..
jangan cuma bela"in temanmu yang jelas" bersalah gak mau di salahkan , penjual salah pembeli salah , kolegamu juga salah , peraturannya juga salah
Last Edited : 19 Apr 2014 13:20:01
19 Apr 2014 13:09:59
Avatar DHARMA
DHARMA
Total Post : 65
Buat Sis Natalia...Kan kalimat anda jadi bikin jelas sekarang...Sudah jelas kalo memang harus di taruh di sana petugas yang kalo perlu arogan untuk cegah PENYELUNDUPAN.
Kalo ibu yang tugas disana apa ga lolos semua penyelundupan. Terus siapa tegakkan aturan?

Dengan masuk daerah belum bebas rabies itu dunia sudah mencela BALI ngapain lagi bali kita cela2 ?

MASALAH anjing di eksekusi itu karena masuk kategori anjing yang bermasalah/Illegal. Mau itu Rabies or Not masak ibu ga baca Aturannya? PERKIN juga sudah jelaskan pula itu
19 Apr 2014 13:32:28
Avatar Erw4n
Erw4n
Total Post : 21
Ada kucing dan burung yang dikembalikan ke pemiliknya tapi tidak di ekspos, nggak di ekspos karena uang yg dibayarkan masuk kantong petugasnys atau negara? Buat ko Dharma napa kucing dan burung bisa dikembalikan ya kalau illegal? Sekarang masalahnya illegal atau kurang uang sogoknya?
19 Apr 2014 13:42:33
Avatar DHARMA
DHARMA
Total Post : 65
Bro Erw4n, kalo anda baca dari awal kan sudah disebutkan oleh teman2...katanya mereka (ayam dll) datang untuk menebus kirimannya. Karena saya baca memang suntik mati tidak langsung dilakukan kalau ada yang bertanggung jawab akan dikembalikan. Mungkin dengan dikenakan denda pelanggaran sesuai hukum yang berlaku dan di balcklist.

Kan pengadilan juga spt gitu kalo koruptor ga bisa langsung di hukum mati. kena hukuman penjara dan denda. Nah yang apesnya sahabat2 kecil kita itu tuannya bisa dibilang gak bertanggung jawab. Waktu tiga hari gak diselesaikan.

Menurut saya di eksekusi atau dibiarkan ber lama2 di karantina tanpa biaya perawatan saya rasa juga akan di cela petugasnya. sama dengan menelantarkan. Kalo satu dua selundupinnya mgk masih masuk akalah petugas bantu rawat. Nah ini kirim sahabat2 kecil kita kayak sayur mayur gitu rombongan. itu sih bukan penyelundupan kalo saya bilang. Bener Ketua Perkin Jatim...itu orang stress dan sekarang bikin kita sterss semua juga malah ;o)
19 Apr 2014 14:08:58
Avatar Erw4n
Erw4n
Total Post : 21
Ko Dharma kalau memang petugas karantina di Bali itu bersih ngga ada udang di balik batunya, saya acungkan jempol untuk mereka, tetapi kalau dibilang ngga ada yg keluar untuk bertanggung jawab saya rasa yg mengupload video eksekusi ini ke youtube sudah melakukan negosiasi dengan pihak karantina tetapi karena negosiasi tidak berhasil makanya anjingnya dieksekusi. Saya harap yg mengupload video ini dan yg melakukan negosiasi ini berani keluar untuk menjelaskan bentuk negosiasi apa yg dilakukan supaya semuanya jelas.
19 Apr 2014 14:13:41
Avatar DHARMA
DHARMA
Total Post : 65
Untuk Bro Alit, saya rasa bukan undang2 pembantaiannya yg bisa dirubah. Karena memang dibuat Strike/Keras agar benar2 ditutup dahulu lalu lintas nya agar segera terbebas dari Rabies.

Yang bisa diupayakan adalah mempelajari persyaratan agar daerah bisa segera di cabut dari Kawasan Rabies. Nah ini mungkin yang kurang cepatnya personil pemerintahnya. Karena kalo saya bilang memang Bali ini juga Negara anjing. Bisa tidur2 an dijalanan segala anjing2 nya kan...asyik bener disana dulu mereka ;o)

Jadi Perkin Bali di bantu Dog Lober khususnya di Bali yang bisa membantu mecari data agar Peraturan itu dicabut dengan segera. Karena saya lihat juga sudah terlalu lama itu peraturan mungkin karena sibuk Pilkada pejabatnya.

Tapi itu aturan daerah Bali jadi kalo Orang Bali belum bilang daerahnya bebas rabies ya ga bakal mungkin orang luar paksa cabut itu peraturan.

Oh ya, saya bukan ga sayang ama sahabat2 kita atau bela2 in petugas. tapi saya mencoba berpikir jernih agar tragedi ini tidak sampai ter ulang lagi...dan ini HARUS !!! Kalo sampai terulang lagi saya sendiri akan bantu turun cari itu orang stressnya.

Even, anak saya sendiri pun sudah pernah saya tempeleng karena menendang anjingnya waktu bandel.
Diajarin melatih anjingnya koq malah jadi pintar menyakiti anjingnya sendiri.
19 Apr 2014 14:26:44
Avatar DHARMA
DHARMA
Total Post : 65
Bro Erw4n, saya ga pernah bilang Petugas disana bersih. Malah saya dengar dan saya catat bahwa kalo selundupkan anjing ras kesana mesti bayar dan bawa anjing kampung sebagai gantinya buat syaratnya eksekusinya. INI SAMA SAJA SADISNYA kalo benar...

Saya akan coba telusuri yang itu dan cari nama Petugasnya nanti. Yang meng-upload video ini adalah PENADAH bro...jadi bisa dipidanakan juga. Jadi termasuk orang yang ikut memasukkan sahabat kita ke dalam RESIKO yang BESAR ini !!!

Coba anda kasih komentar yang bagus di youtubenya...pasti di blok ama dia komentar anda. Makanya saya curiga ini memang MODUS jadi hanya komentar yg mencaci maki saja yang bakal dia approved
19 Apr 2014 14:36:33
Avatar Erw4n
Erw4n
Total Post : 21
Bro Dharma, terima kasih atas penjelasannya, berarti kasihan nasib anjingnya, manusia yg berulah mereka yg nanggung akibatnya.
19 Apr 2014 14:58:49
Avatar jayzzz
jayzzz
Total Post : 7
all because of money,
WTF is this shitt....,

RIP to 30 Innocent dog..

sebarkan aja link youtube video pembantaian tersebut ke sluruh media social, termasuk FB.., Fan page internasional, smoga masuk berita Internasional , Amin....
Last Edited : 19 Apr 2014 16:02:12
19 Apr 2014 16:04:27
Avatar Aji.Gileys
Aji.Gileys
Total Post : 34
Ujung2nya DUIT semua eksekusi ini :
1. Petugas karantina minta DUIT tebusan.
2. Penjual/Puppy miller pingin DUIT tanpa pikir panjang jual dagangan ke Bali, kan sudah tahu di Bali lagi marak isu rabies, anjing kok disamain sayur-sayuran, ngirim asal2an.
3. Pembeli/penadah juga pengin DUIT, dapat anjing harga murah dari jawa untuk dijual kembali dengan harga yang tinggi. atau untuk diternak di Bali, nanti kalau sudah punya puppy dijual kembali.

Dan korbannya adalah 30 anjing tidak bersalah di Eksekusi di pelabuhan gilimanuk seperti yang kalian semua saksikan. sungguh TRAGISSSSSSS!!!!
Last Edited : 19 Apr 2014 16:54:11
19 Apr 2014 18:50:43
Avatar natalia.thiemailattu
natalia.thiemailattu
Total Post : 88
Bro Dharma, klo memang karantina cuma melaksanakan tugasnya nggak usah seperti dinikmati gitu bro yang cewek pake foto pada tertawa tertiwi nggak ada rasa sayang sama sekali, nggak ada rasa terpaksa.. coba nonton videonya baik2.. lebih efektif rabies itu di vaksin bukan dibunuh, sy yakin semua anjing ras yang disuntik mati tidak ada yang kena rabies, klo ada yang kena rabies itu petugas2nya nggak bakal berani pegang anjingnya tanpa pelindung biar nggak digigit, klo mau efek jera buat yang selundup bukan begitu caranya sadoxxxx banget.. sy dr ambon daerah isolasi rabies juga tapi petugas disini nggak seperti itu kok... itu sih nggak ada nurani-nya... nggak ada sedihnya waktu matikan anjing2 ras itu.. lagian rabies itu banyak di anjing liar, bukan anjing yang terawat seperti di video itu + juga nggak dikirim kayak sayur mayur, sya lihat kandangnya bagus kok..dan yang pasti untuk dapat anatomi anjing seperti itu penjualnya nggak asal2an ternakin anjingnya pasti dengan pengorbanan waktu yang tidak sedikit

Kirim Komentar
Mohon maaf, Fasilitas "Post Reply" sedang maintenance untuk performa yg lebih baik. Please come back later.