Jeritan Hati dan Duka yang mendalam atas Bencana yang menimpa 31 ekor sahabat-sahabat kecil kita di Gilimanuk - Bali.
Semua alasan Eksekusi oleh Algojo pencabut Nyawa di Bali yang mengatasnamakan TUGAS dan UU hanya OMONG KOSONG belaka.
Kalau benar-benar mau menegakkan Bali daerah bebas rabies, tentu mereka memiliki Fasilitas dan Media untuk mendeteksi adanya virus rabies ini. Atau
mungkin mereka tidak mau repot-repot, langsung suntik mati saja. Kalau mereka benar-benar mengklaim Bali harus bebas rabies, bersihkan dulu dari dalam Bali sendiri. Dimana terdapat anjing-anjing liar berkeliaran, yang sdh pasti tidak di vaksin, dan mungkin bisa sembarang menggigit orang. Kumpulkan mereka, karantina anjing-anjing liar itu. Berikan pengobatan, vaksin, steril apapun itu. Tapi kalau mereka tidak mempunyai fasilitas khusus penanganan penyakit rabies atau tidak mau repot2. Paling mereka suntik mati lagi. Tapi kenyataan nya...masih banyak sekali anjing-anjing liar berkeliaran.
Itu artinya : TIDAK ADA ALASAN APAPUN YANG MASUK AKAL BAGI MEREKA MENYUNTIK MATI 31 ANJING-ANJING YANG TAK BERDOSA ITU. Alasan rabies? Apakah sudah di cek? Apakah positif rabies? Alasan Dokumen yang tidak lengkap? Tentu di setiap kotak ada nama Penerima atau HP. Kalaupun tidak ada, anjing-anjing tersebut tinggal dihibahkan saja atau dilelang. Sudah pasti akan disambut dengan senang hati oleh para Dog's Lover di Bali. Takut membawa Rabies apabila dihibahkan atau dilelang? Tinggal dikembalikan saja ke pengirim asalnya. Pastinya ada Tatto pada setiap doggie tersebut, tinggal hubungi Perkin. Tapi sepertinya mereka tidak mau pusing dan repot-repot.
Tentu ada peraturan, dalam kurun waktu tertentu, bagi siapa yang tidak mengambil barang kiriman, mengklaim ataupun menebus, maka pihak berwenang tidak lagi bertanggung jawab atas kehilangan barang tersebut, tapi bukan berarti menghilangkan nyawanya kan???
Mreka bukan barang mati, yang tinggal di abaikan begitu saja kalau tidak ketahuan pemiliknya. Mereka makhluk bernyawa, sama seperti kita. Apakah para Algojo pencabut nyawa itu mau disuntik MATI apabila di asumsikan mengidap penyakit Aids atau Sars atau penyakit menular lainnya dimana Virus itu sedang merebak? Tanpa dilakukan pemeriksaan oleh Tim Dokter? Apakah pada saat mereka mengunjungi suatu Negara dan dituduh atau diasumsikan membawa penyakit menular, langsung disuntik mati oleh petugas Bandara? Wajarnya tentu mereka akan dikarantina oleh Tim Medis, dilakukan pengecekan dan pengobatan. Bukan main disuntik mati begitu saja, apalagi baru asumsi. Manusia dan anjing sama2 makhluk hidup dan bernyawa. Hidup dan mati mahkluk hidup ada di tangan TUHAN. Bukan ditangan Algojo pencabut nyawa yang tidak ada hati Nurani. Terlebih dalam melakukan eksekusi tersebut sambil bercanda dan tertawa.
Manusia ada UU perlindungan. Begitu juga dengan Binatang, juga ada UU mengenai kesejahteraan Hewan.
KUHP pasal 302 - Undang undang penyiksaan terhadap Binatang.
Sahabat-sahabat kecil kita tidak bisa memilih untuk tinggal di mana. Mereka hanya bisa pasrah dikirim kemanapun. Mereka hanya berharap bisa mendapatkan rumah yang nyaman, yang bisa melindungi mereka dari panas dan hujan. Mereka hanya berharap bisa mendapatkan majikan yang menyayangi mereka. Itulah harapan mereka. Harapan yang tidak muluk-muluk. Namun harapan mereka tinggal harapan. Mereka tidak pernah menyangka, bahwa bukan rumah dan majikan baik yang mereka dapatkan, namun ternyata hidup mereka berakhir di tangan algojo pencabut nyawa. Dengan mata polos mereka melihat bahwa para algojo tersebut ketawa dan bercanda sambil memotret dan menyuntik diri mereka. Mereka berpikir bahwa mereka akan di Vaksin (seperti biasa mereka di Vaksin). Namun ternyata bukan vaksin, melainkan racun yang masuk ke tubuh mereka. Yang bukan "menidurkan" mereka dengan damai, tapi merasakan kesakitan yang luar biasa saat racun pelan-pelan merusak seluruh organ mereka dan akhirnya mati.
Sangat tidak patut sekali apa yang telah dilakukan oleh para Algojo pencabut nyawa tersebut. Entah dimana letak hati nurani mereka semua.
Apalagi sudah dibuktikan Dunia bahwa anjing adalah sahabat no.1 manusia.
Dog's Lover di seluruh Dunia sangat berduka atas kejadian Biadab ini.