Se Dunia juga sudah tahu pak apalagi Gubernur. Kalo ga ada bukti hukumnya malah dituntut orang jga Gubernurnya kan. Mau tuduh siapa yang terima suap kalo ga ada bukti?

Ini banyak yang pura2 bego saja. Caci maki tapi juga melindungi. Jadinya bisa apa kalo gak ada bukti yang bisa dibuat kasus

Hanya minta dihapus perda nya aja karena permintaan banyak saja sampai mengorbankan anjing dan negara. Bukannya kita bantuin cari data bahwa sudah ga ada kasus rabies supaya perda dihapus. Bali juga pengen segera bebas rabies. Tapi kalo oknum petugas banyak main diajakin ama penjual2 ya gimana. Malah diperketat bukan dihapus nantinya

Bukannya dengan di jadikan kawasan belum bebas Rabies seharusnya bali itu juga susah pak.

Sudah kayak di boikot ama dunia, karena tidak hanya anjing yang ga boleh masuk. Ayam Babi dll yang dibilang dokter rentan rabies ga boleh masuk....jadi dari mana Bali bisa penuhin kebutuhan kalo produk lokal ga mencukupi. makanya permintaan pembelian banyak.

Jadi untuk menindak lanjuti masalah ini bukan dengan hanya mencaci maki tapi mereka minta dibantu agar bukti hukum didapat dan bisa segera di proses. Makanya mau Ketua Perkin juga sudah ga bakal bisa bantu karena ini masalah PENYELUNDUPAN bukan PERMOHONAN IJIN. Itu yang agak salah saya liat di komentar keras si Joeng yang hanya terobsesi/fokus ke UU perlindungan Hewan. Ini kita bicara hukumnya bukan masalah Karma dulu. Karena kalo Karma ya Tuhan yang akan menetukan kan.

Beda dengan kalo ijin resmi keluar masuk untuk ikut show masih bisa ngotot ketua Perkin untuk ajukan ijin. Itu aja katanya sudah di perdebatkan karena mayoritas akhirnya peserta show melakukan jual beli bukan hanya show. Kalo kecolongan target ga kecape bebas rabies. Karantina pasti salah sudah karena kasi ijin.

Waduh kl nyari bukti nyerah saya pak.. kl nyari solusi n kejangalan yg terjadi msh msk akal. Gimana kita mencari bukti petugas meminta uang pelicin 36 jt kl saat kejadian kita tidak
disana + merekam pembicaraan? Saya rasa dengan gubenur mengatakan seperti yg slh tulis td di atas mslh jg akan mulai selesai. Karena apa?
Meskipun tanpa bukti petugas minta uang.. petugas pun slh karena membunuh hewan yg belum jelas sakit atau rabies sdh main suntik mati.

Saya tidak bilang kl nyuruh ganti bali menjadi bebas rabies perlu di ingat itu..

Kenapa saya bilang peraturan di pertimbangkan agar lebih bijaksana , kan bisa saja kl ksh petugas di pelabuhan banyuwangi ketapang. Barang siapa membawa hewan tanpa surat jalan akan lgsg di sita oleh negara, karena kan jelas kl msk pelabuhan ketapang banyuwangi tujuannya pulau bali. Tinggal di organisir aja sama pihak\" terkait di jual anjing yg dpt dari sita\'an org yg mau menyelundupkan

Seberapa kuat pembeli dari bali uangnya hilang anjingnya gak dapat? Mau sampai hartanya habis jg tidak sampai pulau bali anjingnya. Karena di ketapang banyuwangi sudah kena sita

Pihak ekspedisi kan lgsg bisa di tangkap di pelabuhan banyuwangi dengan alasan mau menyelundupkan hewan ilegal sekalian aja di masukin penjara biar orang lain mau coba\" mikir 1000X kalau mau maen cara kasar lho y, kl mau maen cara halus y di tegur kl tidak blh bawa hewan tanpa surat jln msk bali, tapi menurut gue bagus yg kasar biar gak ada yg berani lg maen penyelundupan

Penjual kl pembelinya udah kgk ada bisa apa?

Petugas karantina kl hewan ilegal gak msk bali? Gk di bunuh kan akhirnya

Seperti yg gua tulis sebelumnya hanyalah orang berjiwa besar yg mau mengaku\'i kesalahannya

Kl saya gubenur bali y akan saya tempuh jalur itu berani bertanggung jwb karena bawahannya lalai dalam bertugas, terbukti bersalah karena belum diagnosa sdh main suntik mati

Orang yang berbesar hati akan bisa memaafkan kl ada org yg sdh mengaku salah apalagi seorang gubenur yg bertanggung jwb karena bawahannya. Dan dia berjanji tidak mengulang membunuh hewan sehat

Saya kira kita + negara lain akhirnya bisa memaklumi..

Kl mslh bali masih dalam pulau yg terjangkit virus rabies ma mau sampai kapan terserah gubenur ma org bali karena saya bkn mengurusi bali tetjangkit rabies.
Melainkan yang saya bahas itu pembunuhan 30 sahabat kecil kita yang sehat. Jelas kan?

http://perkinjatim.com/index.php/30-ekor-anjing-ras-di-suntik-mati-petugas-karantina-bali/

[justify]Salah sendiri ![/justify]

[justify]Kenapa tdk dilengapi dokumen ? Yang sedih bakul anjing, yg kejam bakul anjing, mau untung tapi tidak mau repot.[/justify]



[justify]Penasaran atas jawaban tersebut, maka kamipun mencoba menghubungi Singky Soewadji, yang juga di kenal sebagai pemerhati Satwa Liar ini.[/justify]

[justify]Bali adalah daerah “Bebas Rabies” dan Peraturan Daerah (Perda) Bali mengatur pelarangan keluar masuk dan pemeliharaan anjing di Bali. Sesuai aturan Internasional IUCN (International Union Conservation Nation) satwa (binatang) yang di atau tertangkap harus di Eutanasia (di tidurkan atau di suntik mati), demikian Singky Soewadji yang juga mantan Kepala Staff Presiden South East Asian Zoos and Aquaria (SEAZA) ini menjelaskan[/justify]

[justify]kutipan dr artikel link di atas[/justify]

Kalimat anda itu yg seolah olah dari kmrn saya perhatikan pengennya bali lepas dari kawasan rabies, meskipun memang rabies ada tapi dari dalam bali bkn luar bali.
Jgn menyudutkan saya untuk mencari bukti biaya sogokan dari petugas.
Karena apa? Tanpa itupun petugas salah tanpa men diagnosa terlebih dahulu sakit atau tidak sudah main esekusi mati. Paham pak?

Heheheheee...hehe...iya pak....tapi yaitu pak semua itu yang saya pelajari sebenarnya kita bahas karena protabnya ya seperti itu yang ada dan sesuai hukum. Dengan di eksekusi sesuai batas waktu itu kan UU perlindungan Hewan jadi ga berguna karena perda itu juga merujuk ke UU perlindungan Hewan juga. Makanya ada batas waktu untuk memberi kesempatan expedisi bertanggung jawab.

Makanya petugas hanya bisa ikutin perintah saja mereka karena yang mau suap ngilang. jadi prosedur harus jalan. yang suntik itu saya yakin ga punya gelar dokter. Karena kalo Dokter dia ga mau. Itu karyawan sipil bawahan yang ketawa tiwi itu. Jadi mereka ga bakal tau etika pantang suntik mati seorang dokter kepada hewan yang tidak sakit. Kayak waktu eksekusi anjing liar massal di desa2 diluar karantina.

Gubernur juga masih menunggu info yang akurat dari bawahannya. Ini saya walau bukan bawahannya mau bantuin biar cepet polisi dan Gubernurnya ambil tindakan. Saya ga hanya bisa caci maki tapi ingin kontribusi agar keadilan ditegakkan. Saya ga mau di adu domba sama PENYELUNDUP

Yooo yang bisa kontribusi kita bantu aparat yang masih sehat akalnya untuk bisa segera bertindak.
karena dengan bisa kita seret ke hukum jadi jelas siapa yang harus kita caci maki sebenarnya

Oh ya jangan lupa, saya kemarin juga sudah tanyakan kenapa sih di Banyuwangi tidak ditaruh petugas?

Ya karena perda itu hanya mengatur di bali bukan banyuwangi. jadi ya ga ada namanya anggaran buat disana dll lah...

Makanya saya cucok tuh usulin ke BAWA nanti agar minta pemda banyuwangi memasang papan agar dilarang masukkan/menyeberangkan hewan ke Bali. Kalo sudah ngomongin anggaran daerah ruwet banget teryata.

@rottfan1

Bagi hewan yang keluar dan masuk bali semua harus di suntik mati? Keren dong itu ketua perkin jatim, orang puluhan burung yg sama\" satu kapal ama 30 anjing ras msk bali kena razia aja bisa balik ke pulau jawa sehat walafiat

Di bali tidak boleh melihara anjing? Kyknya ketua perkin jatim perlu jalan sehat di bali . Anggaplah anjing liar saya anggap gak ada. Suruh jalan aja di pinggir rumah org kl tidak di gongongin anjing dari dalam rmh. Bahkan saya pny kenalan dokter hewan di bali melihara anjing ras.
Sangat bertolak belakang?

Berarti hukum bisa di nego karena puluhan burung balik ke tempat asal

Bali adalah daerah “Bebas Rabies”<== kata ketua perkin jatim, bener gak nih sumbernya? kalo iya sy saranin turun tuh ketua perkin. Kita semua udah tahu yg salah bukan anjing2 itu, yg salah masih nunjuk ini nunjuk itu, kita gak tahu masih belum jelas. Khan bali dapat status propinsi istimewa. sebagai ketua perkin baru, banyak dr kutipan itu yg asal bunyi.
Itu yg 2 org ce manis, buka threat ini atau join pas awal, buat apa? segala omongan gak mau di injak2 otoritas kami, yg punya aja bukan km, yg punya aja gak syg anjngnya, hey ini negara hukum, hukum yg mana? siapa yg bertindak se asal gt? dgn uu yg juga baru, mungkin setahun cek aja 2008 kurangin tahun uu itu dibuat di tambah waktu skrg, belum di x pose ke seluruh negri dan komunitas pecinta anjing. ngatai otak tahik, ketawa ketiwi pasang senyuman, otak ada teknologi ada gak dipake. itu bukannya kebalikannya?
doglovers biasanya lebih pintar, fakta. interaksi dgn mamalia yg berinteligen tinggi, meningkatkan kemampuan pikiran manusia. dolphin udah jadi terapi anak2 autis dan terbelakang.
Mereka sejak awal di sini minta dukungan dari kita di andi, yg jadi kebalikannya. Terlalu pintar. Ngarapin dukungan pembenaran pembantaian anjing di komunitas andi. Itu langkah awal yg jelas krn udah tahu konsekuensinya justru setelah kejadiannya. mereka malah bikin yg gak tahu jadi tahu dan menyebarkan info, ciri khas org pinter.
dak ada dukungan dr andi ke mereka.
indo udah terkenal, begitu ada kasus, besoknya di timpa kasus laen dan terus begitu, jadi masalah belum selesai perhatian di alihkan ke yg baru, gak bakal pernah selesai. Apa kita pengen begitu?
kok org top di bali diam aja? dan org top di jatim mendukung ini. Kekacau balauan hukum udah sejak awal. Di jakarta tukang ojek yg suka nongkrong di deket rumah cerita polisi masuk pollnya abis razia sim atau apa, dpt 300/400 rb, keluar lagi razia lagi. masalahnya tukang2 ojek ini nongkrong di jalan deket poll polisi, kalo cm 1 org yg blg, sy diam dulu, tp udah lebih dari satu. diam juga, ngapain ngurusin iya gak? ehh tukang ojek di daerah klp gading malah cerita polisi udah dimusuhin, tujuh turunan anak2nya dilarang jadi polisi
apa sih untungnya kita berkoar2? dpt duit? yg ada buang duit dan waktu. Semua org di sinin punya pekerjaan dan masalah2 pribadi yg harus diurus. Dan pada nongkrong di andi diskusiin masalah2 anjing peliharaannya.
Saya juga maklum kalo komen2 makin berkurang, kita semua nunggu penjelasan dr yg bertanggungjawab. katanya polisi lg nelusirin penjual? emang gak punya hp dan walkie talkie? Kesannya masalah ini diulur2.
sambil nungguin penjelasan org no 1 dan pinter di otoritasnya kita pelajari rabies aja dulu
dan uu negara ini, pasal 33 uud 45 yg aku masih hapal sejak sd gak berlaku kok. cm tulisan yg suruh di apalin, dr oleh untuk rakyat, dan itu alasan dibentuknya pemerintahan di mana pun di dunia. yg punya hak itu rakyat bkn pemerintah.
percuma lha ngomong apapun kalo masalahnya belum jelas.
bali kasih waktu 2 kali 24 jam, dan itu yg harus kita kasih waktu juga khan? tp udah berapa hari nih?
walau setelah semuanya terungkap, gak bisa balikin nyawa anjing2 itu, tp setidaknya itu yg bisa dilakukan untuk mencegah perulangan, kalo gak semua ini percuma.
kalo sampe seminggu masih belum kelar, jangan harap deh masalah ini kelar. rakyat dianggap sok menghakimin dan sok tahu, lupa semua duit dr rakyat yg menciptakan pemerintahan.
Harusnya rakyat yg mengawasi, udah capek2 dipajak dll, duitnya lari gak tahu kemana. sumber devisa no 1 malah dr rokok (narkoba iya gak? just kidding, males nuduh2), berikutnya pariwisata. bali mau didukung sm propinsi laen? rakyat bali aja byk yg marah krn ini.. pemerintah yah bersatu lha, kayak polisi, mana mungkin mereka bilang gubernur prop laen salah dll, mereka mangsa empuk rakyat, udah dimusuhin sejak awal krn tindakan asal dlm segala segi hukum. kalo bali di embargo kita semua bakal kena. embargo senjata dr amerika khan baru secuil dikurangin pas masa bush. Tentu aja dianya bakal bermanis blg rakyat indo pinter, polisi indo pinter, membantu melawan teroris, ramah2. ironisnya bush didemo dan pemerintah keluar 1 milyar buat bikin bandara khusus buat bush dtg di bogor.
Rakyat udah kesal, udah pada naik terus harga2 barang, kok gak disubsidi? duit di korupsi terus. yg kaya malah keluarga pemerintah., kalo mau dengerin kebenaran jg tanya yg atas, tanya yg bawah, tukang ojek tukang jual makanan, tukang parkir dll
udah memasuki jaman perdagangan global, bkn bersatu malah bercerai berai. Indo masih belum siap ikut tp udah maen tanda tangan, mau minta pemerintah negara2 laen ngulur beberapa tahun ke depan krn belum siap, mana mau mereka?
kalo kasus anjing2 ini gak di selesaian, semua kasus juga berujung sama. Bilang anjing itu binatang doank, ngapain repot2 mikirin. Tp sejak mereka masuk ke andi, mereka buat kesalahan fatal. Mengharap dukungan malah di musuhin. mereka masuk ke komunitas yg salah. cas cis cus hukum juga gak dipeduliin, krn mereka yg mulai bertindak seenak udel sendiri.
kalo mereka ngasih jawaban dan penjelasan bertanggung jawab, kita semua juga bakal diam. bener gak?

@Semut.Shock hehehe sy belum kelar, lagi bikin artikel .
Sama kayak anda sy cuma perhatiin 30 atau 31 anjing yg dieksekusi, artikel2 itu ada yg sebut 30 ada yg 31.
Dan foto itu bukan foto yg ada di video, foto anjing2 bertumpuk dlm satu kandang, di bawahnya artikel masalah ini.
Artinya yg bikin artikel kacau tuh. pengen keringanan hukum dr kita semua?
mereka khan dikit2 maen hukum buat pembenaran? suruh mereka mulut dan gunakan kata2 mereka ke mereka sendiri. ya elah gak perlu, anak tk juga tahu salah dan benar. gak ada manusia normal yg bisa setuju sm cara penanganan masalah anjing2 ini.

Wah berarti indonesia lucu dong?
Lebih baik membunuh daripada mencegah?
Salut kl prinsipnya kyk gitu hahaa
Apa tidak bisa sebagian kecil dari 32 m yg notabene buat membantai rabies buat kerja sama ama pemda banyuwangi agar bertugas di pelabuhan,
Lagian juga demi keselamatan warga negara kita sendiri dari virus rabies . Toh bukan untuk negara lain ( meskipun buat negara lain org kita sama" manusia, org ada bencana alam aja bisa saling membantu)

Parah ya bro...makin ruwet kan kalo semakin panjang mikirin korupsi segala. Dipikir pikir kasihan juga itu KPK.
Ngurusin perda begini aja ngupasnya ruwet. gak ada yang mau ngalah atau disalahkan. Perdanya ga mau kalah bilang sesuai aturan, Dog Lovernya minta tidak di eksekusi, IUCN bikin aturan int'l harus di eksekusi, UU perlndungan Hewan paksa supaya tidak ada kekerasan binatang....dst...
Apalagi kalo usut ngurusin korupsi tuh ya...Mesti periksa pejabatnya, periksa rekanan pengusahanya...sama aja kayaknya kalo kita kejar agar binatang tidak di eksekusi tapi kalo korupsi kejar agar duit negara tidak hilang buat kekayaan pribadi....wuuuiiiih !

Seorang gubenur menurut saya bisa menekan balai karantina agar mengatakan sejujur"nya apa yg terjadi..karena akan mengancam jabatannya

Terkecuali dana yg notabene puluhan m di nikmati dari atas sampai bawah..
Kl begitu adanya gue tepuk tgn pakai kaki

Susah kl peraturan sudah di rekayasa berujung uang..

@Semut.shock

Omm cemuutt.. Oomm cemuuttt... Kata sapa d bali ga boleh piara guguk ? Tante ku punya sepasang, sudah beranak pinak lho..

Trs yg om bilang dana ber M M, aku baca artikel (lupa web nya, tp aku dapat dr salah 1 balasan thread di sini jg, ada di halaman belakang), di situ di tulus kalo dana untuk pemberantasan penyakit rabies di bali di targetkan sebesar 10 M, tapi ternyata melebihi 10 M, kalo ga salah angka mencapai 26 M, dan hasil yg di dapat tdk sesuai dengan jumlah dana yg telah di keluarkan, koq bisa ya beda dana sejauh itu naik nya, tapi hasil / tujuan nya tdk tercapai ?? Knp ?? Om Dharma / yg lain nya boleh bantu jelasin ? Sharing dong..

Buat oommm cemuuuttttttmutmut... Memang beda ya oom manusia yg berhati lembut dan berhati kaku.. Kita bs iba, emosi, sedih, kecewa, marah, lihat guguk di gituin.. Tapi ada jg yg cuek bebek, selama itu tdk terjadi ke diri nya sendiri. Malahan ad yg fine2 aja, ketawa ketiwi, berfoto ria serasa lg di kebun binatang kali itu tante.. Yg di sna ngotot dngn alasan hukum hrs d tegakkan, tp kita membela krn hati kita tersayat dgn kejadian eksekusi tsb. Mrk pentingin hukum, kita pentingin nyawa, dengan pikiran rasional dan dengan hati. Mgkn bagi mrk itu HANYA ANJING doank.. Toh hewan lbh rendah derajat nya drpd manusia. Begitu kali ya.. Jd dengan enteng nya mrk bertindak spt itu. Apa hukum yg berlaku ga bs di ubah dngn pertimbangan dan kajian ulang ya oom ? Maaf kalo agak melenceng dr topic (sudah sangat melenceng malah, hahahahaha), kalo gt cnth kasus tkw indo yg krj di luar negeri terlepas dr kasus nya, hukuman mereka hukuman mati, knp mrk di bela2 in utk lolos dr hukuman mati, pdhl mrk sudah membunuh majikan nya ? Hutang nyawa bayar nyawa, apa krn itu manusia jdi dibela apa pun bentuk kasus nya ya.. Maaf ya jd curhat.. Wakakaka..

Yang masih membuat saya penasaran itu setelah 30 anjing mati. Kemana pihak ekspedisi apa ditahan di kantor polisi gara" kasus penyelundupan hewan ilegal?

Biadabbbbbbbbb... benar2 tidak punya hati dan perasaan. Apapun alasannya sang pencipta yg berhak mengambil nyawa. Anjing juga punya hati,rasa takut. Lihat mata2 innocent puppy sungguh miris. Seharusnya ada penyelesaian lainnya. Tidak harus dibunuh sampai kejang2 begitu. Dasar aparat ga punya otak idiyot. Masih 3-4 bulan apa rabies. Anjing2 itu tidak menunjukkan hejala rabies sama sekali. Apa aparatnya yg rabies yaj. Yg saya lihat ekspresi ketakutan yg amat sangat. Suara tangisan yg mmemilukan hati. Bapak ibu sekalian anda malah ketawa ketiwi mempermainkan nyawa. Pantas negara ini ga bisa maju lha aparatnya begitu. Dipikir lucu apa.yg lucu adalah kalian saja gantian yg disuntik mati bagaimana. Drpd duit dibuat suntik mati dogie. Mending disumbangkan ajah deh ke panti asuhan. Kalian nerima pahala bukan doaa karena membunuh nah lo. Saya sebagai dpg lover sangat menyayangkan kejadian ini. Semoga tidak terulang lagi kedepannya. Mari dog lover bersama2 ada tindakan nyata. Tidak cuman bahas di forum saja. Salam dog lover

Dana ditargetkan 10 m, tapi melenceng jauh dari perkiraan ya kl kita pikir positifnya, mungkin biaya strelisasi bahannya naik kyk harga solar tiap taun ngakak dl guling", gue malas deh ngmg negatifnya

Dana yg melenceng jauhpun belum membuahkan hasil yg W O W bah kan pulau bali menjadi tempat yg aman dari rabies harus mengulur waktu, itu gue jg nda kaget karena anjing liar tidak di taruh di suatu tempat? Di biarkan jalan" dimana saja? Jadi yg sudah di steril ama yg belum tau dari minute kl tidak ada pendataan, untuk jwbn saya yg ini kl salah mohon di koreksi karena yg ini saya cuma jwb pake logika

@Semut.Shock saya sama seperti anda, mulut sy gak bakal stop sampai masalah ini selesai. Yg bikin sy terus ngomong itu krn pihak yg buat hukum, dan pelaksana, sampe skrg gak jelas.
gak perlu lama2 buat tahu kenapa itu org2 yg belain pihak eksekusi kabur. udah kalah argumen
yah emang indonesia lucu, dari dulu kita semua tahu seberapa kacau hukum di sini, seberapa gampang dibengkak bengkok, akibatnya imbas ke perekonomian. Jadi kita cm minta pertanggungjawaban pihak yg pinter hukum
@DHARMA jangan terlalu fokus ke hukum dan uu dan nyebutin ini itu, kesannya anda mendua jadinya .
Kita gak perlu di sodorin buku hukum. kita nunggu penjelasan. bukan uu 2 kali 24 jam itu. Tp awal dr masalah esksekusi ini.
Percuma anda sodorin a b c, hukum ini itu. Anggap aja sy buta hukum. kalo sy buat hukum anti rabies apa asal begitu? khan sy udah bilang lampiran yg anda kasih itu menunjukkan sumber masalahnya dr dalam bali, jadi hukum awalnya udah salah. dan sy juga udah bilang kesannya anda itu berpihak ke pihak pengeksekusi. nanti bisa salah paham semua. gak masalah anda berpihak ke mana, tp penjelasan nya yang kita tunggu. kalo mereka bener okay deh kita semua aminin. kenyataannya udah kabur tuh 2 ce manis. mereka kalo muncul lagi gak bakal ada kata kasihan, habis kita caci maki. mereka blg apa? beraninya di sini? emang mau di mana? bali? siapin duit kita serbu deh ke sono, dasar bego, emang kita semua kebanyakan duit?
suruh kita demo? itu kerjaan org yg gak ada kerjaan, buang duit dan wkt untuk sst yg gak berguna. org yg punya otak, tunggu penjelasan dan kaji itu. bukan maen asal demo, dasar otak @@$$$@
coba anda baca baik2 dokumen yg anda lampirin tuh, masa rabies bisa nyebar sampe ke ratusan desa dlm jangka waktu 2008 sampe sekarang, masuk akal gak? mau bebas rabies tahun 2015? lebih gak masuk akal.
sy gak perlu di sodorin hukum ini hukum itu. pusink, sy jelas sy tahu mana yg benar dan mana yang salah. tetangga sy sy kasih lihat video itu di hp cm 30 detik gak mau lihat, malah marah2 ke saya ngapain video gila gitu disimpan (orangnya perempuan) sy jelasin itu youtube. kasihan, gak mau lihat lagi, sy jelasin, rabies, dia blg khan bisa di tes rabies dulu, bukan maen di bunuh gitu, ihh serem, gak kuat sy lihatnya. Anjing bagus2 sehat di bunuhin, mana itu mini pom cakep, husky cakep, khan bisa di kasih ke penampungan. sy jelasin sy juga lagi cek, disuruh demo aja kalo gt, ngapain? dia juga punya anjing dan manggil dokter kalo anjingnya sakit. dan kita sering ngobrol2. gak semua perempuan tahan lihat kekejaman begitu.
Kebetulan sy bisa hapal dalam sekali dua kali lihat denger dll. kalo sy gak hapal itu krn sy lewatin atau membosankan (kayak husky aja karakter sy hehehe) sy cuma tiga kali lihat video itu, itu cuma mengkaji bukan krn pengen lihat lagi.
sy gak suka bidang sosial macam hukum ekonomi dll, lebih ke bidang kedokteran,, dan sejak kecil/lahir sy sgt tertarik dengan dunia binatang, saya menganggap mereka sangat mengangumkan. Kebetulan sy dikaruniai sifat curious dan punya ikatan dengan dunia binatang jauh lebih kuat dr ke manusia. sy bisa mengerti mereka.
Percuma sy di sodorin yg gak perlu2. hukum international yg saya pake dan hukum rimba.
ayam dan babi kata dokter di sana bisa membawa rabies? dokter apa tuh? gigi? mereka kasusnya laen, flue burung. kasus yg merebak tahun 1997 sampe sekarang. virus itu gak bisa di stop, makin dikasih obat pembunuh makin bermutasi dan akhirnya jadi flu babi yang merebak sampe kemana2, di cina pernah kasus flue babi sampe menewaskan orang. dan berdampak ke seluruh dunia, babi dikarantina atau di musnahin, termasuk di sini. virus flue ini masih belum bisa di jinakan dan terus menguat bermutasi. apa hubungannya sama rabies. kalo tikus membawa lebih dari 60 jenis penyakit tanpa mereka sendiri terinfeksi, mereka bisa tahan hidup di kawasan bekas bom nuklir seperti kecoak. salah satu virus anjing yang di bawa tikus leptospirosis, yg bisa bikin gagal ginjal dan hati dan menular ke manusia. sy sih setahunya pas kecil pernah denger atau baca sekilas, tikus juga bisa menjadi carrier untuk virus rabies. untuk lepto, kalo anjing jilat kotoran/kencing tikus terinfeksi virus ini dan belum di vaksin pasti kena. Bidang sy science, bukan hukum, bukan artinya sy gak tahu hukum, cuma gak minat aja tuh. yg penting salah dan benar. sy juga curious, masalah uu dll rabies di bali sgt membosankan, kalo bukan krn anjing2 gak bersalah di bantai, sy gak terlalu menaruh begitu banyak perhatian, tp bukan artinya sy gak coba lihat sekilas, sgt membosankan.
Sama seperti sodara @Semut.Shock sy juga berjiwa besar, kalo salah pasti ngaku, bukan cas cis cus tanpa tujuan.

@semut.shock

Wkwkwkwkwkwk... Ngakak guling2 jg... Makasihh omm uda di jwb.. Semoga ngakak nya ga kebawa sampe mimpi.. Bagi email buat sharing dnk om cemut,..

Mslh anjing liar yg di jalanan, boro2 oomm di data, kmrn itu bkn nya ada kegiatan pemberantasan anjing liar ya di bali krn pencegahan rabies ? Mrk di data di surga oom..

kesannya sok yah hehehe. Sy lebih suka diam, bair aja org mau berkoar2. Tapi di berkatin dengan otak gak digunakan sayang banget.