Tentu bisa tidur nyenyak..
Tidak mungkin menyesal
Asal perut dia bisa makaan kenyang.. Bisa jalan" dll

orang kalau miskin uang + miskin hati tidak mungkin mau mengusahakan / menjalankan sesuatu kalau tidak ada uangnya / upah , jangankan anjing , tetangganya aja mungkin kecelakaan tidak ada rasa untuk menolong atau menjenguk di rumah / rumah sakit . Palingan masa bodoh

Bedalah sama orang yang sosialnya tinggi mau menjalankan / mengusahakan sesuatu tanpa embel" uang , orang kena bencana alam mengadakan pengumpulan dana untuk nyumbang meskipun orang itu tidak bisa menyumbang banyak , ː̗̀τ̲̅ː̗̀α̲̅ː̖́p̲̅ː̗̀i̲̅ː̖́ kan usahanya sangat mulia , keringatnya tidak terbuang sia" meskipun tidak mendapatkan uang

Kalau di indonesia orangnya seperti para petugas itu semua Yάª susah lah mau bilang A̶̲̥̅þά juga

Makanya yang diatas itu memberikan kita contoh

Mana yang manusia beneran
Mana yang iblis/setan berbentuk manusia

Kekayaan itu tidak semua dilihat dari materi/uang ː̗̀τ̲̅ː̗̀α̲̅ː̖́p̲̅ː̗̀i̲̅ː̖́ hatimu juga

Kalau hatimu seperti petugas itu gua juga percaya 7 turunan juga hidupnya gitu" aja

Yang diatas itu mengajarkan kita bahagia itu bukan cuma dari uang , ː̗̀τ̲̅ː̗̀α̲̅ː̖́p̲̅ː̗̀i̲̅ː̖́ bisa dengan menolong orang lain atau ciptaannya . Membuat orang lain bahagia itu jauh bahagianya daripada u bahagia karena uang .

Kau ingat orang mati itu tidak membawa uang atau materi , yang di ingat sama orang itu hanyalah perbuatan semasa hidupnya

Hidup itu sangat indah meskipun cuma satu kali kalau kau benar menjalankannya

@Septanila.Pratiwi (lu abis cuci otak yah?)

\"Jangan salahkan petugas karantina yg hanya menjalankan tugasnya\", (gmn ga salahin petugasnya mestinya kalian sedih walopun terpaksa ngejalankan tugas, eh ini malah ada petugas yg sengaja ketawa2 sambil foto2 disana)

\"salahkanlah penjual dan pembeli yang memakai jalur ilegal hanya demi uang\" (eh mbak! Yg lbh ilegal di indonesia tuh bnyk mbak. Mafia yg gede2 ga di urusin malah urusin anjing gini.. knp?!? Takut yah... ato sogokan duitnya dah cukup? [NB: pemerintah jg mafia]

\"andai saja penjual mau betanggung jawab, anjing itu pasti akan selamat!!\" (Nah tanggung jawabnya tetep balik ke duit kan?! Klo sogokannya kurang pasti di eksekusi lah) lagian anjing rabies di bali jg biasannya dr yg liar bukan yg ky gini. Org2nya aja yg pada rabies. Tuh anjing liar bnyk di jalanan knp pemerintah bali ga mau operasi steril\'in kandungan supaya yg liar ga pada bertambah bnyk akirnya jg bnyk yg gila? Seenaknya aja maen eksekusi...

trims infony n akan saya pertimbangkan sekali mengirim anjing kesana walau jasa pengiriman yg saya pakai door to door n mereka berani jamin keselamatan anjing sampai ke rumah pemilik

betul sekali klo dibilang...uang bukanlah segalany disini tp bagaimana kesejahteraan mereka yg paling penting!!!

Saya salut dengan Phillips Joeng atas komentarnya, berikut adalah komentarnya tsb

Saya : Philips Joeng. A Dog Lover & Professional Dog Trainer. Website sy :www.petzone.web.id/Dog+Expert

Sy beri nama & kontak yg jelas agar brita ini di Share dgn baik & btanggungjawab

Seakan tak henti hati sy gelisah mengingat PEMBANTAIAN anjing2 ras di Bali. Apalagi menyaksikan Video PEMBANTAIAN tsb di Link ini :

https://youtu.be/LWoAUEe19-4

Namun ada hal baru yg menggelisahkan hati sy justru sebuah broadcast yg berbunyi :

"SALAH SENDIRI ! Knpa tdk dilengkapi dokumen ? Yg sedih bakul anjing, yg kejam bakul anjing, mau untung tapi tidak mau repot." Bla..bla..

Awalnya sy kira itu hanya broadcast bodong. Namun sungguh tak menyangka kata2 kampungan itu meluncur malah dari ketua Perkin Jatim yg baru saja dilantik. Cek disini :

http://perkinjatim.com/index.php/30-...arantina-bali/

"YANG SEDIH BAKUL ANJING !!!" Katanya

Berarti Perkin gak sedih ya??

Kata2 itu sangat tak menunjukkan empati sama skali thadap kasus ini. Tak sharusnya ketua perkin jatim yg semestinya mjadi "BAPAK", PENGAYOM & PELINDUNG para Dog Lovers mngucapkan kata2 seenak udelnya spt itu. Paling tdk berilah nasehat yg sejuk & solusi agar tiada lagi pembantaian spt itu. Misal dgn mmbantu pengurusan perizinan mlalui Perkin. Itu jauh lbh baik daripada cuman menyalahkan & asal bunyi : "SALAH LOE SENDIRI" dan sama skali tak membahas PEMBUNUHANnya sama skali.

Sy kagum dgn ketua2 Perkin zaman dulu yg berani FIGHT utk melawan KENGAWURAN2 Balai Karantina. Misal keberanian x ketua Perkin Bali I Gede Winten Sumerta terhadap kebijakan semena2 Kepala Balai Karantina Hewan Kelas I Ngurah Rai Denpasar Ketut Diarmita :

http://tempo.co.id/hg/nusa/jawamadur...125075,id.html

Namun kini, jika Broadcast kampungan ketua perkin jatim tsb mrupakan prnyataan resmi Perkin. Maka sungguh terjadi pnurunan kualitas yg luar biasa dari lembaga ini. Sungguh beda dgn pejuang2 Perkin sebelumnya.


Sy mnerima broadcast dari Vonny BB 285A87FB / WA 0815 815 8000. Entah dia yg buat broadcast tsb atau hanya Copas dr seorg tak bernama. Bunyinya mnyatakan :

Petugas hanya mlaksanakan tugas bdasarkan Perda no15 th 2009 Propinsi Bali tentang penanggulangan rabies.*

Dan ada kata2 : "Gak mau ini terjadi lg? Gampang, jgn kirim anjing ke Bali. Simple bgt kan."

Itu pernyataan2 BODOH luar biasa!! Jika ngomongnya di depan sy pasti udh sy damprat abis2an.

Bbrp pihak membela polisi/balai karantina & coba MEMBELOKKAN PERSOALAN dgn alasan "MENEGAKKAN ATURAN". Mrk TAKUT akan terungkapnya Fakta bahwa anjing2 itu DIBUNUH dgn *TANPA PENYELIDIKAN SEKSAMA*!!!

Katanya : "Petugas tak mnemukan org yg mngakuinya, Maka anjing2 itu dibantai??"

It's a ********!!

Coba sy tanya :

01. Anjing2 yg dikirim tsb ditemukan dimana?? Di hutankah? Di jalanan? Di atas pohon? ********!!

Faktanya : Di-KENDARAAN PENGIRIM !!

Dari situ aja sharusnya mudah dtelusuri. Interogasi drivernya!!

02. Sopirnya Lari??

******** LAGI!! Bknkah Polisi sgt ahli dlm hal itu? Cek No.Pol nya & telusuri asal kendaraan & pemiliknya!!

03. Anjing2 tsb tak ada pemiliknya. Melanggar aturan krn Tidak Ter-Register, bla, bla, bla

******** LAGI & LAGI!! Anjing2 ras tsb ber-Tattoo. Artinya Trdaftar di Perkin & bisa ditelusuri siapa pmiliknya!!

04. Mencegah Rabies, maka hrs dibunuh!!

******** LAGI, LAGI & LAGI!! Anjing2 yg dbunuh itu msh Puppies. Coba tanya ama dokter Emang ada Puppy usia 2-3 bulan kena Rabies?? Slain itu, apa bukti bhw anjing2 tsb kena Rabies?? Baru trtangkap bbrp hari langsung dbunuh smua, kapan diselidikinya?? Mana bukti pmeriksaan Lab nya?? Pmbuktian Rabies perlu uji Lab, GOBLOK!!

Coba para Pembela Polisi/Balai Karantina mjawab prtanyaan2 sy. Nanti pasti sy tanggapi!! Sy punya RATUSAN prtanyaan utk kalian jawab!!

Ia mana nih yang bela" kok hilang..

Mau alasan apalagi coba , mau alasan gara" ada pit bullnya terus takut dijadikan ajang aduan pit bull ?? Tidak semua orang melihara pit bull otaknya serendah itu , banyak yang di buat jaga rumah makanya pikirannya jangan sempit sekali ma negatif doang isinya . Emangnya pulau bali besar sekali ? Sehingga kalo ada aduan pitbull masyarakat tidak bisa melapor ke kepolisian ? Apakah polisi Tidak bisa menangkap dan menghukum pelaku" ?

(っˆヮˆ)っ ┣┫aɑ.. ┣┫ɑɑ.. ┣┫ɑa.. ┣┫ɑɑ..
Awal" aja cap cap cuap gue ksh jawaban pada ngilang lu org..

This is not how real human being treating innocent creature , killing those dogs are just pure beyond insanity ,
You all involved into this execution please read and share , you the irresponsible both seller and buyer , you corrupt heartless sinful executor , KARMA does EXISTS , the definite Karma will hit you back , maybe straight to you , could be your kids or your next gen , God knows , may your generation wouldnt suffer when Karma hits back as bad as what those puppies felt before the execution.

Remember , those innocent\'s doggies spirit will haunt you who made them died unfairly ; )

Brace yourself


kebetulan saya baru lihat videonya hari ini , sangat Miris melihatnya bisa2 org berbuat spt itu////, harusnya di tindak lajuti spt itu///, go to hell, biar kena karmanya org yg suntik doggy nya

SETUJU!!! Ga pantes Ketua Perkin menjawab seperti itu. Ketua Perkin harusnya membela kepentingan Binatang dibawah bendera Nama Klub nya (Perkin : Persatuan Kinelogi Indonesia). Ga pantes memegang jabatan Ketua Perkin kalau tidak ada hati nurani terhadap nyawa-nyawa anjing. Tentu dia harus membela mati2an dan mencari jalan keluar bagaimana menyelamatkan 30 ekor nyawa, walau ada kesalahan dari Pihak Pengirim yang ga ada dokumen atau nota bene mau cari murah. Dia kan bukan KETUA BEA CUKAI yang mengurus dokumen2 exim. Ketua Perkin tetap harus fight, apapun alasan yang disampaikan oleh petugas karantina. Walaupun ujung2nya tidak berhasil, minimal dia sudah mencoba berjuang. Hal ini sangat merendahkan kredibilitas Perkin di mata Dunia. What a shame.

Tidak ada alasan apapun utk membunuh doggy\" ini ...

Ketua perkin jatim kalau anakmu ditabrak lari sama orang yg tidak bertanggung jwb, di bawa ambulan belum sempat di diagnosa dokter mati duluan .

Saya orang pertama yg tertawa dan berkata SALAHMU SENDIRI nda hati", yg sedih keluargamu doangkan?

Gimana ketua perkin jatim emosi liat tulisan saya? Sama lah kita saya juga sangat kecewa sama pernyataanmu bikin org tambah naik darah

Ketua perkin jatim yg super sekali lebih baik diam dari pada ngmg gak pake otak n hati yg hanya membuat banyak org terluka bnr gk tmn"?

Mulutmu gak jauh beda sama tempat pembuangan sampah!

Setuju banget ama @Semut.Shock & ephel
Keselamatan dan kesejahteraan anjing adalah yang utama!. Urusan uang, show atau yang lain belakangan. Uang juga gak akan kita bawa mati.
Alangkah senangnya anjing2 kita kalau kita sebagai pemilik memperhatikan mereka, mereka ngerti koq.

@Rottfan1
kalau ngomong sama dokter hewan yang sok tahu hukum dan aturan, mau digimanain juga gak bakalan nyambung bro sama kita2, mereka belum percaya hukum tuhan dan bagaimana pertanggungjawabannya nanti!
namanya juga masih abg labil bro, mudah2an dapet matkul moral nanti dikampusnya.

@Semut.Shock
Bener juga bro Semut, kok kata2 seperti itu keluar dari mulut ketua PERKIN JATIM.
Emang sudah putus urat malu mereka. kira2 pernyataan PERKIN JATIM sampai media internasional gak ya?
TAMBAH BIKIN MALU AJA!

Rekan Dog Lover tercinta. Saya pun bingung apa yang diajarkan oleh FKH kepada kedua orang itu.
Berikut saya post apa yang disampaikan oleh Drh sejati yang saya ambil dari FB saya, yaitu Drh Rajanti. Semoga kedua calon Drh yang mengaku kuliah di FKH bisa mempelajari Kode Etik seorang Drh.
Berikut kutipan yang akan saya sampaikan :
Saya, sebagai dokter hewan praktisi menolak tindakan "pemusnahan" anjing-anjing ilegal yang masuk ke Bali. Saya mengerti kesulitan dari pihak karantina dan ingin menegakkan peraturan yang ada. Namun alangkah lebih baiknya bila diupayakan terlebih dahulu, misalnya dengan pengecekan titer antibody rabies, apakah mereka tertular atau terinfeksi rabies atau tidak, lalu dilakukan observasi terlebih dahulu dan selama dilakukan observasi, dicarikan "orang tua" baru bagi mereka. Saya rasa Bali tidak akan menemui kesulitan mencari adopter bagi mereka, melihat banyaknya dog lover dan organisasi pecinta hewan di sana.

Tentunya setiap tindakan memiliki alasan mengapa itu dilakukan, tetapi, alangkah naifnya, bila kami bersusah payah mengobati anjing-anjing yang sakit, memperjuangkan umur mereka, menghabiskan waktu untuk memikirkan metode pengobatan yang tepat bagi pasien-pasien kami yang bertuan ataupun tidak bertuan, sedangkan kolega dan aparat yang berwenang mengambil jalan pintas dengan memusnahkan mereka hanya karena ulah penjual anjing yang tidak bertanggung jawab.
Seharusnya, penjual tsb yang dicari dan anjing-anjing ini dipelihara sebagai barang bukti, karena bila kita mau bersusah payah, kita bisa mencari tahu siapa pemilik anjing-anjing ini dari no tatto mereka, dan bukan mengambil jalan pintas memusnahkan anjing-anjing untuk menghukum para penyelundup ilegal.

Sudah saatnya kita mulai mempelajari lagi kode etik kedokteran hewan. Kapan dan bagaimana kita berhak untuk "mengethanasi" pasien-pasien kita. Sudahkah ini dilakukan dengan lege artis?

Ayolah kita mulai berpikir panjang melakukan banyak hal karena kita menjadi sorotan mata dunia.

Saya berharap petisi ini dapat mengetuk hati para pejabat kita untuk mulai mencari solusi yang tepat bagi problem yang ada di negara kita tercinta.

Manusia di bumi ini paling tinggi derajat nya karena di bekali otak untuk berpikir, berakal budi, ber budi pekerti dan berperasaan. Tp bs jd yg paling bejat dan paling membahayakan bagi sesama, apa lagi bagi mahkluk yg lebih lemah. Bijaksana lah dalam bertindak.

Buat calon dokter / lulusan dokter / dokter / sapa lah anda (sy tdk peduli) dr cra gaya dan cara bicara anda spt ny anda sudah mahir / tahu sekali ttg anjing2 tsb, terlihat bagaimana anda (mpok, ibuk, mbak, neng, teteh, mbookk) cerdas dan cerdik sekali. Sy simpulkan (maaf kalo penyimpulan saya ini salah, maklum sy msh sekolah sd kelas 1, mohon di ralat yah kakak2, mpok2 yg maha tau, dan ahli dalam bidang ini) Jd menurut anda, para dog lovers di sini tdk patut untuk kecewa atas kejadian tsb, malah seharus ny berterima kasih kpd petugas2 tsb. Tdk patut untuk protes, tp hrs mendukung kegiatan tsb, spy anda mpok SEMBIRING tdk perlu lg angkat2 kaki wkt naik motor menuju campus kesayangan anda. Tempat di mana anda menuntut dan mendalami ilmu kehewanan dengan hati ber pri-KEBINATANGAN (kak vicky prasety* aku jiplak kata dr kamus mu ya). Lalu, semua itu salah buyer and seller saja. Sdgkn yg suntik tdk salah dan hanya menjalankan tugas, sambilan nyuntik, sambil ketawa ketiwi berfoto2 ria, itu tindakn yg baik yach kak ??

Menurut ku sich, anjing2 itu tdk perlu di matikan ! Kan kata kalian yg salah seller ato buyer, cari dnk seller ato buyer ny yg tdk bertanggung jwb, suntik mati mereka. Knp anjing ny yg jd tumbal ?? anjing ny bs di kasih ke dog lovers / d carikan adopter yg sayang sm anjing. Masalah penyakit, di test dnk positive or negative, repot sdkit gpp kan ?? Masa mau nya gaji buta aja ?? Luangin wkt buat berfoto2 ria ketawa ketiwi suntik mati tp tdk mau luangin wkt buat test lab. Ini menurut ku lho.. Kalo yg ini aku ga butuh pendapat / pembelaan dari kalian.

Btw, kakak / mpok sembiring (maaf kalo salah panggil, ak cuma mengira kamu baru masuk kuliah, atau kuliah yg tdk lulus2) foto nya cantik... Aku suka gigi dan bibir mu... Tp aku lbh suka gigi dan bibir guguk ku... Foto tahun brp itu ? Imut yaaa... Tp guguk ku jauh lbh imut...

Buat guguk yg di sikat habis oleh om2 dan tante yg keji itu, RIP ya.. Semua akan terbayar pd wkt ny.. Amin. Salam guk guk.. Woof woof... Buat guguk ras / non ras, cacat / sehat / sakit.. Guguk sndiri / guguk tmn / guguk d tempat penampungan / guguk jalanan, love u all till the end. Buat para Dog lovers please please pleaseeee love them with all your heart. Lets fight for them !

@dharma, mau biayanya sampe brapa. M kek 100m kek, biayanya akan terus membengkak dan tdk akan terselesaikan masalah rabies klo penanganan-nya kayak itu (suntik mati anjing ras yang sehat) toh tidak ditangani dari akarnya, sy yakin yang kena rabies itu banyak anjing jalanan yang dibuang pemiliknya, noh, kumpulin tuh anjing jalanan di kasih vaksin yang masih sehat, sterilisasi anjingnya biar nggak bertambah populasi di jalanan jangan asal suntik mati aja

untuk sekedar info saja, dibali memang sudah tidak diperbolehkan untuk mengirim keluar atau masuk doggie. kejadian penjagalan anjing ini, sebenarnya dri petugas karantina sudah di info kan agar segera melapor bagi pembeli / penjual. seandainya pembeli atau penjual memunculkan jati dirinya, kemungkinan kejadian ini tidak terjadi.

byk pro n kotra soal hal ini, sya sndiri tidak setuju penjagalan ini (krna masi byk jalan keluar utk penyelesaian mslh ini), tpi berdasarkan keterangan tmn sya yg bekerja sbgai vet di karantina. petugas karantina sudah, sesuai prosedur. dan sudah di infokan bagi calon pemilik atau para penjual segera melapor. tpi krna tkt kena denda, mereka tidak berani muncul, maka terjadi hal ini.

ini hanya bisa dijadikan pelajaran buat dog lovers, tolong ikuti aturan yg berlaku agar tidak terjadi hal2 yg tidak di-inginkan

@007653 itu yg bnr" dokter gak kyk dokter gadungan yg di forum kita

Ketua perkin jatim harusnya sadar , kl dia berpendapat membawa nama perkin, juga bkn mengatakan cuma buat pembeli n penjual. Bahkan seluruh dunia bisa menilai pendapatnya
Jabatan dan nama baik perkin yg di pertaruhkan.

Semua ini seperti panggung sandiwara

Kenapa saya bilang begitu, karena semua alasan tidak masuk akal, dan saya bisa jawab semua alasannya

Kabar mengatakan kalau itu sudah tercium dari pelabuhan ketapang banyuwangi, tapi kenapa baru ditindak setelah masuk pelabuhan gilimanuk bali? Lama penyebrangan kapal dari banyuwangi ke bali itu antara 60 - 90 menit paling lama. Tergantung dari ramai atau tidaknya kendaraan yg mau nyebrang. Kl kapalnya penuh baru brgkt. Knp petugas tidak melakukan razia di tempat pelabuhan banyuwangi, dan menegur kl tidak blh di bawa ke bali kl tidak ada surat jalan? Kalau sudah kena razia di bali kenapa tidak mengikuti bus yang membawa 30 anjing yg menurut petugas akan di ambil di terminal terakhir, terminal ubut oleh para pembeli anjing tersebut kan bisa di tangkap semua pelakunya

Silahkan di jawab kl ada yg minat

Namanya PENYELUNDUP sudah tahu pak kalo gak boleh kirim ke BALI apalagi ini PENYELUNDUP STRESSS tingkat tinggi. selundupin koq rombongan kayak kirim sayur. Ya mungkin ada Oknum memang yang biasanya bantu tapi gagal karena lagi pas ketat2 nya

Kalo kita lewat jalan darat, setau saya orang yang ga bawa KTP aja ga dicegah di Banyuwangi. Diperiksanya saat mereka turun kapal di Gilimanuk baru diperiksa. Karena yang ketat itu aturan pemeriksaan lalu lintas di Gilimanuknya.

Makanya kalo saya lihat gak tau ini memang MODUS penangkapan karena sudah banyak sekali kebocoran atau Modus si Penyelundup sengaja biar bisa bongkar itu aturan bebas rabies nya.

Expedisi maupun Penjual juga belum ada yang mengaku jadi gak bisa saya kita caci maki juga karena ga mau beresin segera sampai sahabat kecil kita ga di eksekusi. mau namanya suap, tebusan atau denda ya saya ga urus itu tanggung jawab dia sebagai pengirim untuk ambil kembali anak2 nya

007653 adalah saya : Yusi. Dari Kennel The First Betania - Cikarang.
Tidak ada alasan apapun, suntik mati para sahabat kecil kita. Dan setahu saya proses suntik mati oleh Drh adalah dengan ditidurkan dengan damai, sehingga doggie nya pun ga tahu kalau dia tdk akan bangun lagi. Bukan dengan rasa kesakitan luar biasa seperti itu.
Bagi yang masih terus membela petugas karantina. Coba resapi sendiri pelan2. Apabila ada anak, istri, suami, Bapak, Ibu dan saudara ada yang mengidap penyakit Aids atau penyakit menular lainnya yang membahayakan masyarakat. Apakah kalian bersedia kalau mereka disuntik mati tanpa di cek terlebih dahulu.
Silahkan pikirkan sendiri.