Deskripsi :
Anjing Shih Tzu berukuran kecil, anggun, dengan tubuh yang sedikit lebih panjang daripada tinggi tubuhnya. Memiliki moncong yang pendek, hidung, bibir dan lingkar mata ( Eye Rim ) berwarna liver (coklat tua) pada anjing Shih Tzu yang berwarna liver dan berwarna biru pada anjing Shih Tzu yang berwarna biru dan hitam serta pada warna-warna lainnya. Bentuk telinga yang menggantung ke bawah dan ekor tertutupi dengan bulu yang lebat. Dewclaws (Cakar yang berada di bagian dalam kaki) kadang dihilangkan. Berbulu lebat, panjang dan menjuntai ke bawah. Bulu di atas mata sering diikat membentuk jambul. Anjing Shih Tzu juga memiliki jenggot dan kumis yang panjang dan bulu pendek diatas moncong (Muzzle).
Temperamen :
Anjing Shih Tzu merupakan anjing kecil yang memiliki karakter bersemangat, menyenangkan, berani, pintar, bersahabat dan merupakan anjing penjaga yang sangat waspada. Anjing ini sangat suka bersama manusia dan umumnya baik dengan hewan peliharaan lainnya. Anjing Shih Tzu membutuhkan manusia sebagai Pack Leadernya dengan aturan dalam rumah yang jelas dan konsisten. Pemilik yang mengijinkan anjingnya untuk mengambil alih akan membuat mereka menjadi tidak sabaran saat mereka kesal. Karena ukurannya yang kecil dan wajah yang menggemaskan maka biasanya anjing ini mengembangkan Sindrom Anjing Kecil, manusia ikut memacu prilaku anjing yang menganggap bahwa mereka adalah bosnya. Hal ini menyebabkan muncul berbagai prilaku seperti menggeram, menggonggong, bahkan menggigit. Anjing Shih Tzu ini akan menyalak dengan keras saat mereka berusaha untuk menyampaikannya apa yang mereka inginkan. Prilaku-prilaku ini bukanlah prilaku anjing Shih Tzu yang sesungguhnya melainkan prilaku yang disebabkan oleh cara mereka diperlakukan oleh orang-orang d sekitarnya. Berikan aturan pada mereka dan batasi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Jadilah Pack Leader yang stabil dan konsisten. Bawa mereka setiap hari berjalan untuk membakar energi fisik dan mentalnya. Temperamen mereka akan berubah menjadi lebih baik dan akan menjadikan mereka sebagai anjing yang manis dan dapat dipercaya.
Tinggi, Berat :
Tinggi: Hingga 11 inci (28cm.) Berat: 9-16 pound (4-7kg.)
Masalah Kesehatan :
Anjing Shih Tzu rawan terhadap Slipped Stifle (Lutut yang bergeser) dan Spinal Disc Disease (Penyakit cakram tulang belakang) disebabkan oleh punggung yang panjang dan kaki pendek. Dan juga, infeksi telinga, problem mata dan gigi tanggal pada usia dini. Cenderung mendesah dan mendengkur serta bisa mengalami masalah pernapasan. Anjing Shih Tzu ini mudah naik berat badan dan tidak boleh makan terlalu banyak.
Kondisi Tempat Tinggal :
Anjing Shih Tzu bisa hidup dengan baik dalam apartemen. Mereka cukup aktif dalam ruangan dan tidak masalah meskipun tanpa halaman yang luas. Anjing ini sensitif terhadap panas.
Latihan Fisik :
Anjing Shih Tzu perlu berjalan kaki setiap hari. Anjing yang tidak bisa pergi berjalan-jalan setiap hari akan cenderung lebih menampilkan masalah prilaku. Mereka juga akan menikmati kejar-kejaran di area terbuka yang aman seperti lapangan besar berpagar.
Lama Usia :
Sekitar 15 tahun atau lebih.
Grooming / Perawatan Anjing :
Anjing Shih Tzu membutuhkan perawatan yang baik setiap hari dengan menggunakan sikat bulu. Jambul (Topknot) biasanya diikat untuk menjaga agar rambut / bulu tidak mengganggu mata. Beberapa pemilik anjing lebih memilih untuk memangkas rambut anjingnya untuk memudahkan dan menghemat waktu dalam perawatannya. Pastikan bagian telinga dan sekitar mata tetap bersih. Anjing Shih Tzu memiliki mata sensitif sehingga harus dijaga tetap bersih. Terdapat obat tetes mata khusus yang dapat Anda beli jika diperlukan. Tanyakan pada dokter hewan Anda apa yang cocok baginya.
Asal Mula :
Dokumen dan lukisan pada abad ke 16 menunjukkan anjing yang menyerupai Shih Tzu. Anjing Shih Tzu dikatakan merupakan turunan dari persilangan antara Anjing Lhasa Apso atau Tibetan Mountain dengan Pekingese di Kota Peking pada abad ke 17. Anjing Shih Tzu ini merupakan kesukaan kerajaan Cina dan sangat berharga selama bertahun-tahun, Cina menolak untuk menjual, memperdagangkannya atau memberikan salah satu dari anjing tersebut. Hal itu tidak lagi berlaku sampai pada tahun 1930-an ketika sepasang anjing pertama di impor dari Inggris saat anjing Shih Tzu ditemukan oleh tentara Inggris pada masa perang dunia ke 2. Anjing Shih Tzu diakui di Inggris pada tahun 1946 dan kemudian AKC mengakui anjing Shih Tzu pada tahun 1969.
Group :
Herding, AKC Toy classed under the Non-Sporting Dogs category.