Anjing Maltese memiliki ciri:
Bertubuh kecil, mata hitam besar dan hidung berwana hitam
Bulunya memiliki lapisan tunggal halus berwarna putih atau ivory muda. Untuk anjing show, bulunya dibiarkan panjang dan jatuh lurus terurai hampir mendekati tanah sekitar 8-22 cm
Temperamen
Anjing Maltese adalah anjing yang bersemangat, sangat hidup, lucu, penuh kasih sayang, lembut dan patuh dengan pemiliknya. Anjing Maltis juga sangat cerdas, mudah diajari trik, berani dan cepat untuk memberikan peringatan jika ada suara yang mencurigakan. Anjing ras ini adalah anjing pendamping yang klasik, anggun, dan dicintai. Mereka baik dengan binatang dan anjing lain. Anjing Maltese suka bermain outdoor dan beberapa suka melompati genangan air.
Anjing Maltese bisa menjadi pemilih makan, jika Anda member mereka sisa makanan Anda. Jangan biarkan anjing ini mengembangkan sikap “Small Dog Syndrome”, perilaku ini disebabkan karena pemiliknya yang membuat si anjing percaya bahwa dirinya adalah Pack leader dari manusia. Seperti anjing lainnya, hal ini bisa menyebabkan masalah perilaku. Jika si anjing percaya bahwa dialah bossnya, maka dia bisa menjadi kasar dengan anak-anak bahkan orang dewasa. Jangan terlalu memanjakan atau overprotect terhadap anjing kecil ini, karena bisa membuat mereka menjadi tidak stabil dan bahkan beberapa bisa cemburu jika ada visitor. Masalah perilaku lainnya yang bisa timbul adalah separation anxiety, sangat menjaga, dan menggonggong secara obsesif. Perilaku ini bukanlah perilaku yang sebenarnya dari anjing Maltese, namun terbentuk dari bagaimana pemilik memperlakukannya. Perilaku ini akan hilang jika anjing berada dengan pack leader yang stabil.
Tinggi,Berat:
Tinggi : Jantan 21-25 cm, Betina 20-23 cm. Berat : 3-4 kg.
Masalah Kesehatan:
Anjing Maltese rentan terhadap panas matahari, masalah kulit, masalah mata, masalah gigi, pernapasan dan slipped stifle. Beberapa bisa kesulitan makan saat gangguan pencernaan. Mereka bisa menggigil dan mengalami rasa tidak nyaman dalam cuaca yang panas. Anjing Maltese harus dijauhkan dari tempat yang lembab. Berikan biskuit kering anjing selain makanan rutin mereka karena bisa membantu gigi mereka tetap bersih dan sehat.
Latihan Fisik :
Anjing Maltese memerlukan jalan kaki setiap hari. Bermain bisa memenuhi kebutuhan latihan fisik yang mereka butuhkan, namun seperti pada semua anjing, bermain saja tidak dapat memenuhi insting alami mereka untuk berjalan kaki. Mereka tetap bisa bermain baik sampai usia tua. Anjing ras ini sangat aktif berada di dalam ruangan.
Lama Usia:
Sekitar 15 tahun atau lebih. Mungkin bisa hidup sampai usia 18 tahun, namun sangat penting untuk menjaganya dari tempat lembab.
Grooming / perawatan anjing:
Menyisir dan menyikat bulu panjang seperti maltese setiap hari sangat diperlukan, namun harus dilakukan dengan lembut karena bulunya sangat halus. Bersihkan mata setiap hari untuk mencegah adanya kotoran dan bersihkan janggutnya setelah makan untuk alasan yang sama. Mandikan atau dry shampoo secara teratur dan pastikan dikeringkan sampai kering setelahnya. Bersihkan telinga dan keluarkan bulu yang tumbuh di lubang telinga. Bulu di atas kepala harus sering diikat / dibuat jambul untuk menjauhkannya dari mata. Beberapa pemilik anjing biasanya mencukur pendek bulu di atas kepalanya agar lebih mudah dan tidak memakan waktu untuk mengurusnya. Anjing Maltese sangat sedikit atau bahkan tidak rontok bulunya dan sangat baik untuk penderita alergi.
Asal Mula:
Anjing Maltese dibiakkan di Italia. Dikatakan bahwa mereka memiliki darah Miniature Spaniel dan Poodle. Anjing Maltese pertama kali dikenal sebagai anjing ras di Malta, tempat dimana nama mereka berasal. Anjing Maltese dulu dikenal dengan nama “ Ye ancient dogge of Malta”. Jenis anjing ras ini dimiliki oleh seluruh bangsawan di dunia. Wanita bangsawan sering membawa mereka dan tidur bersama di tempat tidurnya. Anjing Maltese pertama kali dibawa ke Inggris oleh Tentara salib saat kembali dari Mediteranian. Anjing Maltese diakui oleh AKC tahun 1888.
Group
Gun Dog, AKC Toy