Penyebab Botak atau Pitak pada Anjing
Bulu rontok merupakan hal yang normal bagi anjing namun yang tidak normal adalah jika kerontokan itu berujung pada kebotakan atau pitak di beberapa spot tubuh anjing.
Mengapa kadang anjing bisa mengalami kerontokan bulu yang sangat banyak? Apakah beberapa ras tertentu memang lebih cenderung mengalami kerontokan bulu? Temukan apa saja yang dapat menyebabkan kebotakan pada anjing.
Penyebab Botak pitak pada Anjing
Ada banyak alasan yang bisa membuat anjing mengalami kebotakan (juga disebut alopecia), dari infeksi sampai iritasi karena parasit. Beberapa alasan yang umumnya menjadi pemicu kebotakan adalah:
- Alergi
Alergi seringkali menjadi pemicu kebotakan pada anjing. Seperti manusia, anjing bisa memiliki reaksi alergi terhadap makanan, lingkungan seperti serbuk tanaman atau parasit seperti kutu atau tungau.
Gigitan kutu merupakan penyebab paling besar alergi pada anjing. Tanda-tanda alergi kutu meliputi gatal dan kemerahan disertai dengan kerontokan bulu yang muncul dari perilaku anjing yang sering menjilati dan menggigiti area yang teriritasi. Untuk anjing yang khususnya alergi, mungkin hanya diperlukan satu gigitan kecil kutu saja untuk menyebabkan reaksi alergi yang bisa terus terjadi selama berhari-hari.
Walaupun semua anjing bisa mengalami alergi, namun beberapa ras tertentu lebih rentan dibandingkan ras lainnya, termasuk golden retriever, dalmatian, boxer, Boston terrier, shih tzu, and Labrador retriever. Mengobati alergi anjing bisa dengan memberikan obat oles/topikal, imunoterapi, perubahan dalam makanan, dan menghindari alergen.
- Penyakit Cushing
Kerontokan bulu pada anjing juga bisa disebabkan karena hyperadrenocorticism atau penyakit Cushing, sebuah kondisi yang disebabkan oleh produksi berlebihan hormon kortisol. Meski jarang terjadi, kondisi ini kadang berkaitan dengan tumor pada salah satu kelenjar adrenal. Penyakit Cushing lebih sering terjadi pada anjing berusia 6 tahun atau lebih.
- Genetik
Beberapa anjing memiliki kecenderungan lebih rentan terhadap kebotakan dibandingkan yang lain. Botak pitak di telinga luar, dada, punggung, paha atau leher bawah bisa muncul pada anjing jenis whippet, Chihuahua, Dachshund, dan Italian greyhound biasanya setelah usia 1 tahun keatas.
Kebanyakan pemilik anjing belajar untuk membiasakan diri karena terbatasnya pilihan pengobatan untuk kondisi yang disebabkan genetik ini.
- Infeksi (jamur ringworm, tungau, bakteri)
Jamur Ringworm, tungau, dan bakteri semua dapat menyebabkan infeksi yang pada akhirnya menyebabkan botak pitak pada anjing.
Selain bulu rontok di mata, mulut dan area lainnya, tanda bahwa anjing Anda memiliki tungau, yaitu kulit berminyak, kulit menebal, gatal dan peradangan. Untuk gejala dan penanganan ringworm bisa klik disini.
Sering berkontak dengan Permukaan Keras
Anjing tua atau anjing berat cenderung rentan dengan luka tekanan, yaitu luka yang diakibatkan karena siku atau bagian tulang lainnya sering berkontak dengan permukaan keras (misalnya anjing yang terbiasa tiduran di lantai semen). Seiring waktu karena tekanan dengan permukaan keras konstan terjadi sehingga membuat kulit di area tersebut menjadi menebal, bulu rontok, dan membentuk kapalan.
Jika kapalan tersebut retak, berdarah, atau terinfeksi, pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pelembab, antibiotik, atau bahkan mungkin diperlukan operasi jika retaknya parah. Anda bisa mencegah terjadinya luka tekanan dan kapalan ini dengan menyediakan selimut empuk untuk anjing Anda.
Ruam/bintik merah disertai gatal
Gigitan dan sengatan serangga, obat-obatan, tanaman, bahan kimia, bahkan shampoo dapat menyebabkan anjing mengalami ruam atau bintik merah gatal, yang dapat mengakibatkan botak pitak.
Ruam akibat alergi biasanya muncul dalam beberapa menit sampai beberapa jam setelah pemaparan, dan bisa disertai gejala lain seperti lesu, demam, dan kurang nafsu makan. Konsultasikan dengan vet jika anjing Anda mengalami bintik merah gatal karena mungkin diperlukan pengobatan lebih lanjut.
Penyebab lain yang menyebabkan botak pitak pada anjing Anda
- Reaksi tubuh terhadap benda asing. pecahan kaca, duri, bahkan bulu kasar anjing sendiri dapat menyebabkan peradangan dan kebotakan jika mereka terjebak di kulit anjing Anda. Selain kebotakan, tanda lainnya dari iritasi yang disebabkan oleh benda asing termasuk bengkak dan perilaku anjing yang menjilati area iritasi berulang-ulang, misalnya area antara jari kaki. Pengobatan mungkin memerlukan pembukaan area yang terinfeksi dengan dibius lokal atau umum untuk mengeluarkan iritan atau benda asing yang terjebak tadi dan diberikan antibiotik jika ada infeksi bakteri sekunder.
- Post-Clipping Alopecia (Kebotakan pasca kliping/pangkas bulu). Untuk sebagian anjing, terutama ras anjing dengan bulu tebal seperti Alaskan Malamute, Siberian Husky dan Keeshond, memangkas bulu mereka misalnya saat persiapan untuk operasi, dapat menyebabkan botak pitak yang persisten. Kondisi ini cukup umum terjadi, sebenarnya tidak ada pengobatan yang diperlukan untuk kebotakan pasca kliping kecuali bersabar sementara menunggu bulu tumbuh kembali dengan sendirinya.
Kapan waktunya untuk memeriksakan ke vet tentang kebotakan yang terjadi pada anjing Anda
Temui vet Anda jika Anda tidak yakin apa yang menyebabkan kebotakan/pitak pada anjing Anda atau jika pitak tsb disertai dengan:
- Gatal
- Bau tidak sedap
- Kulit iritasi atau terinfeksi
- Perubahan perilaku pada anjing
5 Langkah Mengurangi Kerontokan Bulu Anjing
12 Penyakit Kulit Anjing Terpopuler
Mengatasi Ketombe pada Anjing
Sumber:
http://pets.webmd.com/dogs/dog-bald-spot
Foto dari berbagai sumber
Last Edited : 15 Sep 2014 15:25:11