Pejaten Shelter, dengan luas lahan mencapai 5.000 meter persegi, didirikan pada 2009 lalu, dan saat ini menampung sekitar 300 anjing dan 70 kucing terlantar. Foto-foto oleh Christine Franciska.

Pluto, yang menderita gagal ginjal dibuang pemiliknya, kini ditampung di Pejaten Shelter dan mendapat obat secara rutin.

Susana Somali berfoto bersama Bintaro. Pecinta hewan ini mendirikan tempat penampungan bersama suaminya karena suka anjing sejak kecil.

Shinta, lahir di tempat penampungan Pejaten dari induknya yang bernama Santi. Shinta sudah menjadi penghuni tetap selama empat tahun dan menunggu calon pemelihara.

Labrador bernama Brownie ini diselamatkan di sekitar kawasan Pejaten pada 2007. Anjing terlantar ini sempat diurus oleh seorang pedagang batagor sebelum masuk penampungan Pejaten.



Seekor anjing kutub atau husky dan seekor pitbull punya seorang pengedar narkoba yang beberapa waktu lalu tertangkap di daerah Serpong, Tangerang. Mereka kemudian diserahkan ke rumah penampungan.



Susan menghafal nama semua sekitar 300 anjing dan mengenal karakter masing-masing.



Terdapat enam sampai tujuh pegawai yang bertugas memberi makan, membersihkan kandang, dan memandikan anjing-anjing.



Walau Pejaten Shelter tidak tampak mewah, anjing-anjing yang ditampung dirawat dengan baik dengan kandang yang bersih dan dimandikan secara teratur.



Setelah makan pagi di kandang masing-masing, anjing kemudian dilepas agar pengurus bisa membersihkan kandang.



Setiap hari, rumah penampungan Pejaten membutuhkan 20kg makanan anjing kering, 50 liter beras, dan 10 kg kepala ayam untuk memenuhi kebutuhan makan 300 anjing.

---

Last Edited : 18 May 2013 12:46:32