INFO Komunikasi Lebih Lancar & Pasti Sampai via Email ke AnjingDijual@gmail.com (Prioritas, dibalas lebih cepat!)
AnjingDijual.com
Buat Thread Baru Kirim Komentar
02 Aug 2013 11:16:23
#1
Avatar Nikita
Nikita
Total Post : 842

Pro dan Kontra Raw Food bagi Anjing

foto
Temukan pro dan kontra mengenai pemberian makan raw food (makanan mentah) untuk anjing. Memakan makanan mentah/raw food sendiri meniru dari makanan alami anjing saat hidup di alam liar. Banyak yang percaya bahwa raw food adalah cara yang alami untuk memastikan kesehatan yang optimal bagi anjing. Meskipun ada keuntungan yang jelas dari makanan raw food, ada juga kerugian yang harus Anda pahami sebelum mengganti ke raw food.

Anjing memiliki perut yang lebih kuat dibandingkan manusia. Infeksi bakteri dari daging mentah sangat jarang terjadi. Pola makan dengan raw food aman untuk hewan karena asam lambung mereka kuat.

Komponen Diet Raw Food untuk Anjing
Dengan pola makan raw food, Anda berarti beralih dari dogfood/kibble ke daging mentah. Daging yang biasa digunakan untuk raw food termasuk:
- Daging sapi
- Daging ayam
- Babi
- Kelinci
- Daging rusa

Ketika memberikan raw food kepada anjing peliharaan, Anda memberikan tulang anjing dan daging mentah untuk nutrisi yang optimal. Jika Anda tidak memberikan anjing Anda dengan nutrisi yang tepat, bisa menyebabkan hal yang lebih berbahaya bagi anjing Anda ketimbang hal baik.

Keuntungan/Pro Diet Raw Food untuk Anjing

Diet raw food terbukti menjadi yang terbaik untuk anjing. Di alam liar, anjing memakan mamalia lain dan hanya memiliki sedikit masalah kesehatan. Dogfood komersial sering menambahkan bahan biji-bijian/grains. Kebanyakan anjing alergi dengan grains dan menderita masalah kesehatan dari alergi sampai diabetes dan obesitas. Dengan diet raw food untuk anjing, masalah kesehatan ini jarang terjadi.

Karena anjing memakan tulang dari diet raw food, kemungkinan terkena masalah gigi lebih sedikit. Tidak ada zat tepung yang bisa meningkatkan plak dan tartar pada gigi mereka. Selain itu, tulang dapat mengikis plak dan tartar pada gigi anjing saat mereka sedang memakan tulang.

Anjing membutuhkan banyak protein untuk kesehatan yang optimal. Dogfood komersial jarang yang bisa memenuhi kebutuhan ini. Dengan sumber protein yang padat dari makanan anjing sehari-hari, masalah kesehatan yang besar lebih sedikit terjadi sehingga menghemat pengeluaran pemilik anjing untuk biaya perawatan dokter hewan.

Kelebihan lainnya:
- pencernaan yang lebih baik, makanan mentah alami lebih mudah dicerna
- bulu dan kulit lebih sehat
- tingkat energi bertambah
- napas lebih segar
- gigi dan gusi lebih bersih, mengunyah tulang membantu proses pembersihan gigi
- berat badan terkontrol
- rendah karbohidrat, yang biasanya sering menyebabkan alergi dan masalah pencernaan
- tanpa bahan kimia, pengawet, pemanis, filler dan zat tambahan lainnya

Kelemahan/Kontra Diet Raw Food untuk Anjing

Biaya dari raw food atau BARF (Biologically Appropriate Raw Food) seringkali mahal. Dokter hewan dan ahli diet raw food setuju bahwa sumber daging harus organik untuk kesehatan yang optimal. Daging yang dijual dipasaran mungkin bisa mengandung hormon pertumbuhan yang merugikan kesehatan. Sedangkan daging organik adalah yang paling baik dan tentu harganya sangat mahal.

Faktor lain selain biaya, adalah pilihan atau kesukaan anjing itu sendiri. Beberapa anjing suka semua daging mentah, tetapi beberapa anjing lain mungkin ada yang tidak suka dan menolak untuk makan makanan yang diberikan. Ayam adalah salah satu yang ditemukan oleh beberapa pemilik (tidak semua anjing yah) dimana anjing mereka tidak terlalu suka memakannya mentah. Jika seperti itu, maka pilihannya harus beralih ke daging lainnya.

Pola makan raw food bisa membuat rumah lebih berantakan. Ada beberapa anjing yang meninggalkan sisa daging dalam mangkuk mereka saat mereka makan. Lantai dapur Anda mungkin bisa terkontaminasi dan memerlukan bersih-bersih dengan larutan disinfectant setiap hari untuk menghilangkan sisa daging, terutama jika Anda memiliki bayi atau balita yang merangkak di sekitar lantai dapur saat Anda tidak berada di sana.

Beberapa pemilik anjing khawatir anjing peliharaan mereka bisa tersedak tulang, terutama tulang ayam. Akibatnya mereka tidak memberikannya dalam diet raw food anjingnya. Anjing memerlukan kalsium untuk mencegah banyak masalah kesehatan dan diet raw food bisa menyebabkan kekurangan kalsium jika pemilik tidak berhati-hati dalam pemberian makanannya.

Kelemahan lainnya:
- daging mentah bisa mengandung bakteri yang berbahaya termasuk E.coli dan salmonella
- diare berat
- radang saluran pencernaan
- lebih menyita waktu
- kemungkinan tersedak tulang, tulang mentah masih tetap ada kemungkinan

Penjelasan diatas hanya untuk memberikan gambaran mengenai kelebihan dan kelemahan raw food. So, apakah Anda akan mencoba raw food atau tetap prefer pada dogfood? pilihan ada ditangan Anda smile

Berikut video cara membuat makanan raw food untuk anjing Anda. Kombinasi makanan yang bisa diberikan bervariasi, video dibawah hanya salah satu diantaranya. Jika Anda memiliki resep raw food lainnya, please share disini yah..




Sumber:
vetinfo.com
organicauthority.com

Last Edited : 02 Aug 2013 11:18:11
02 Aug 2013 22:21:25
#2
Avatar Budi.Handoko
Budi.Handoko
Total Post : 51
Hanya org bodoh yg tidak mau kembali ke makanan yg alami. Raw food is the best.
03 Aug 2013 10:43:41
#3
Avatar rumahgolden
rumahgolden
Total Post : 27
Raw food is the best, bener banget, Dry Food, pengawet Murni...
04 Aug 2013 08:08:50
#4
Avatar 009464
009464
Total Post : 6
Hanya org bodoh yg tidak mau kembali ke makanan yg alami. Raw food is the best. - See more at: http://anjingdijual.com/thread/1231/pro-dan-kontra-raw-food-bagi-anjing#sthash.ZRjG1XCT.dpuf


Wow banget nih komen... Memang kenapa kalo makanan nya alami?


Kalo mau bener2 alami namanya doggy tuh:


Tidak dipelihara di dalem rumah
Tidak dikasih makan secara teratur oleh pemilik, berburu sendiri donk angel
Tidak perlu dikasih obat cacing ataupun vaksinasi
Tidak perlu dokter hewan
Tidak perlu dikasih tempat yg hangat dan nyaman buat tidur


Saya paling judeg dengan dog lover yang fanatik raw food dengan alasan jadi makanan yang sesuai habitat alami. Ingat mas/mbak .. anda piara doggy aja sudah jauuh dari habitat dan kodratnya. Jadi kalo saya kasih makanan olahan/masak juga wajar-wajar aja kalee.
04 Aug 2013 21:59:50
#5
Avatar keonx
keonx
Total Post : 2
@0000009464 hahahahahah setuju!!
04 Aug 2013 23:26:49
#6
Avatar LabsLover
LabsLover
Total Post : 443
Saya sebenernya juga pecinta raw food, meski sekarang saya memakai dFood karena praktis. Hanya satu anjing usia 10thn yg tetap saya beri rawfood karena dia harus diet khusus rendah phosporus dan high quailty protein, karena menderita gagal ginjal (fungsi ginjalnya tinggal sekitar 25%).

Ini yg akan saya beri ke seekor anjing dengan berat 20kg, waktu saya memberinya rawfood:

pagi: 3kepala ayam buang kulit dan paruh, 1kepala ayam dengan kulit buang paruh
siang: segenggam sayur, segenggam buah, satu sendok makan yoghurt, 2 butir fishOil
sore: 4sayap ayam.

DETAIL:
**Ayam pilih ayam kampung pejantan, jangan ayam broiler.
**Ayam bisa diganti dengan daging babi, kambing atau sapi, bagian punggung, iga, ekor, kerongkongan dengan berat yg sebanding.
**Semua daging harus bertulang diberikan mentah, dan biarkan dlm bentuk gelondongan, jangan dipotong kecil2
**Sayur yg dipilih kombinasi dua macam sayur2 berikut: buncis, selada, kol, sawi, brokoli, wortel, pokchoy.
**Sayur dicacah dan diguyur dengan air panas untuk menghilangkan bau langu.
**Buah yg dipilih adalah satu dari buah2 berikut: waluh, apel, nanas, pepaya, mangga.
**Semua buah dikupas dan dibuang biji, dan dipotong sebesar dadu, kecuali waluh yg diberikan berikut biji yg dibelah menjadi dua.
**Yoghurt pilih yg natural plain (tanpa rasa, rendah gula).
**FishOil pilih yg baik, rendah mercuri dan rendah PCB, dan mengandung 30% Omega3 (Omega3=EPA+DHA).
**Apabila terjadi alergi, karena hanya ada 1 sumber protein yaitu daging, ganti dengan daging lain. Misal ayam diganti dengan kambing.
**Untuk anak anjing yg giginya belum tumbuh sempurna, ganti daging bertulang dengan daging tanpa tulang yg dipotong dadu atau dicacah. Nutrisi yg berasal dr tulang bisa diganti dengan suplemen kalsium sesuai dosis tercantum di kemasannya. Setelah mengkomsumsi tulang, suplemen kalsium harus dihentikan.

Repot yah haha..
Last Edited : 04 Aug 2013 23:29:39
05 Aug 2013 10:34:05
#7
Avatar Budi.Handoko
Budi.Handoko
Total Post : 51
anjing tetap anjing. perilakukan anjing seperti alaminya saja. dokter hewan penting. obat cacing penting (tapi yang alami), vaksinasi penting (jika perlu). bila anda tinggal di kota anda harus kasih makan anjing karena tidak ada hewan buruan. tapi klo tinggal di daerah yang banyak hewan buruan, biar anjing berburu, yang membuat kehidupan sekarang tidak seimbang dan tidak setimbang adalah manusia terlalu ikut campur urusan Tuhan. Anjing punya rantai makanan sendiri. bila anda memutus rantai makanan tersebut, kehidupan tidak akan seimbang dan setimbang. ANDA PERNAH BELAJAR BIOLOGY GAK? saya kira pernah. buat apa anda belajar jika aplikasinya tidak sesuai dengan ilmunya??? Berfikir bro.... jangan ambil instannya saja..... GBU All
05 Aug 2013 10:42:57
#8
Avatar Budi.Handoko
Budi.Handoko
Total Post : 51
saya lebih judeg dengan orang yang mau dibodohi perusahaan yang buat DF. sudah lah negara ini dibodohi bangsa asing, pecinta anjingnya juga ikut-ikutan dibodohi. pilh lah yang terbaik untuk anjing anda. belum tentu apa yang anda fikirkan baik, tapi baik untuk anjing anda.karena kebanyakan doglover hanya memikirkan dari permorma luar anjingnya. tapi dalam tubuh anjing hancur karena kebanyakan makan makananan yang kurang alami... fikir untuk jangka panjang bro...
05 Aug 2013 11:06:08
#9
Avatar LabsLover
LabsLover
Total Post : 443
@Budi.Handoko/9464: sabar Bro.. disini kita kan bertukar pikiran, supaya lebih banyak pengetahuan terutama soal dogie. Emang benar dengan memberi makan sendiri baik alami maupun olahan, kesehatan anjing lebih terkontrol, krn kita tahu pasti apa yg kita berikan dan tentunya organ dalam lebih sehat. Memilih df yg salah memang lama2 menimbulkan masalah organ dalam (kebanyakan ginjal dan liver), tapi nda semua df jelek koq. Memberi makan rawfood maupun olahan sendiri tanpa pengetahuan yg memadai juga kadang berbahaya lho Bro. Salah satu contoh memberi onion (bawang merah/ bombay) terlalu banyak bisa meyebabkan anemia, memberi dia coklat, biji apel, raisin, anggur juga lama2 akan merusak organ dalamnya, membiarkannya mengunyah agave yg getahnya akan meyebabkan radang tenggorokan parah, memberinya lemak terlalu banyak tanpa kegiatan yg memadai juga lama2 akan merusak pankreas, dan lain sebagainya. Baik df maupun makanan alami ada keunggulan sendiri2, dengan pengetahuan dan waktu yg memadai, 100% saya setuju rawfood lebih baik. Tp nda semua orang bisa Bro, ada pertimbangan sendiri kenapa kita memilih df.

Beberapa ras anjing memang sengaja dibreed oleh manusia untuk membantu tugas manusia Bro, anjing2 seperti ini tidak bisa survive dihutan belantara, kewajiban kita untuk menjaga mutu rasnya, seperti perkin yg sudah menetapkan mana anjing yg layak pacak dan yg tidak, tp sayang banyak breeder yg memelihara anjing hanya untuk keuntungan semata, anjing yg tidak layak pacak tetap dikembang biakkan, dengan menggunakan surat silsilah anjing lain. Ada juga beberapa jenis anjing yg lebih nyaman berada dekat manusia dari pada berkeliaran di hutan belantara grin
Last Edited : 05 Aug 2013 11:31:56
05 Aug 2013 11:22:04
#10
Avatar LabsLover
LabsLover
Total Post : 443
@Budi.Handoko: Bro, saya tertarik dengan comment anda soal obat cacing alami. Yg saya tahu cuma biji pumpkin bisa digunakan untuk melawan tapeworm yg sifatnya intestinal, tp untuk cacing2 intestinal lain seperti roundworm, whipworm, hookworm, apa ya lawan alaminya? Saya juga ingin tau cara melawan cacing2 roundworm, hookworm, whipworm, dan heartworm yg bersifat nematoda. Karena obat cacing setau saya cuma bisa deworm cacing yg sifatnya intestinal worms, bisa untuk melawan nematode worms benernya (seperti fenbendozole atau febantel) tp dengan dosis yg tidak mungkin diberikan pada seekor anjing. Kecuali heartworm yg bisa dicegah dengan Invermectin atau Selamectin dosis rendah. Siapa tau bro Budi.Handoko bisa membagi pengetahuan mengenai deworming alami cacing2 tersebut diatas.. Mohon petunjuk Bro..
Last Edited : 05 Aug 2013 11:26:19
05 Aug 2013 13:59:40
#11
Avatar Budi.Handoko
Budi.Handoko
Total Post : 51
Mari kita lihat di habitat liarnya.. lihat anjing konsumsi apa saja di alam liarnya.. apakah anjing pernah makan bawang merah? coklat? apalagi nasi? ...hahahah... gak pernah kan? anjing makannya daging mentah,tulang mentah, rerumputan (untuk mengeluarkan makanan yang tidak cocok di perutnya). adapun cacingan, kutuan, jamuran, dll, adalah alamiah sekali. terkadang manusia terlalu lebai untuk mengatasi parasit tersebut. saya pernah punya anjing kampung. yang satu kutuan banyak sekali, dan satunya tidak kutuan sama sekali. kok bisa? padahal saya lepas di belakang rumah jadi satu, main bareng. ternyata jawabannya adalah anjing yang tidak kutuan ada beberapa faktor. pertama: daya tahan tubuh lbh kuat karena saya kasih rawfood dia sangat suka sekali. kedua tidak dimandikan terllu sering. Sedangkan anjing kampung yang satu terkadang mau raw food, terkadang tidak (banyakan tidak maunya) > karena awalnya saya biasa ksh makanan yang dimasak. klo masalah cacing, ada faktor genetis ada juga faktor alam. faktor genetis saya tidak bisa komentar. klo faktor alam, biasanya makan sembarangan. makan sampah karena tidak ada hewan buruan/raw food dari tuannya. cacingan pasti sering terjadi pada anjing liar di kota, sedangkan anjing liar di pedalaman yg banyak hewan buruan, anjing kuat melawannya karena hidup alami. karena skr anjing dipelihara di kota, untuk instan memang harus pakai obat cacing utk deworming. tp utk alami, ubahlah makannya dgn rawfood, tambahkan sedikit cuka apel alami (satu sendok makan sehari) lama kelamaan akan hilang cacing. saya sdh praktekkan ini pada dogo argentino saya. walaupun agak lama sembuhnya, tp perkembangannya baik sekali. tenaganya luar biasa kuat, berat badan sangat seimbang.
05 Aug 2013 14:05:18
#12
Avatar Budi.Handoko
Budi.Handoko
Total Post : 51
berarti cacing bisa lebih tinggi levelnya pada ilmu rantai makanan bila anjingnya cacingan...hahhahha.
ingat ilmu biology bro... kehidupan memang saling membutuhkan. anjing butuh makanan, cacing jg butuh makanan. kita jangan memutuskan rantai makanan tersebut. klo kita mengurangi sedikit, tidak masalah, tp sebenarnya itu adalah egois manusia yang mau memelihara/mengkomersilkan satu jenis hewan tertentu..
05 Aug 2013 14:11:43
#13
Avatar Budi.Handoko
Budi.Handoko
Total Post : 51
mari kita perhatikan bro... mana yang lebih banyak masalah pada kesehatan anjing:
a. anjing liar yang tidak tersedia hewan buruanya sehingga makan sampah?
b. anjing liar yang tersedia hewan buruanya sehingga fresh meat didapat?
c. anjing rumahan (dikurung/diikat) makannya df?
d. anjing rumahan makannya raw food?
kayak UN ya bro...hahahaha
05 Aug 2013 16:39:58
#14
Avatar LabsLover
LabsLover
Total Post : 443
grin Saya juga pake cuka apel koq. Ya dicampur makanan, ya untuk tetes kuping, ya untuk lap2 badan dan bulu. Btw, beberapa anjing dibreed untuk menjadi anjing rumahan lho Bro, yg tentunya nda bisa hidup dialam liar. Aku pikir ras2 tertentu seperti Scottish Terrier (colek Cheralin) tidak akan bisa hidup dialam liar tanpa dipelihara manusia. Ras Frech Buldog misalnya, banyak yg harus melahirkan melalui operasi Caesar yg tentunya kudu dilakukan manusia juga. Kl aku pribadi sih selalu menjaga komunitas cacing di tubuh anjing aku dengan obat2an yg ada, juga menjaga semua anjingku supaya bersih dr kutu grin Dan memberikan treatment2 khusus sesuai dengan rasnya. 3 Labrador yg aku asuh sekarang emang semuanya punya kelainan. Caesar mengidap hypdisplasia (ketahuan ketika usia 4bulan), bila tidak ditreat khusus, dlm waktu 2 thn akan berkembang menjadi Osteoarthisis dan menjadi masalah besar diusianya yg ke 4. Moli emang sangat kecil sejak lahir, beratnya sekarang cuma 20kg, termasuk cebol untuk ukuran Labrador betina normal, tp kesehatannya sangat prima. Roy aku adopt diusia 9thn (sekarang hampir 10thn), dengan kondisi ginjal cuma berfungsi 25%. Caesar dan Roy kudu makan dengan diet yg sesuai untuk mencegah penyakit2nya tidak berkembang. Roy tidak bisa menerima dogFood biasa lagi, kecuali df renal yg tidak boleh dipakai dalam jangka panjang. Dia harus makan olahan yg dijaga benar kadar phosporusnya. Thank's for sharing Bro. Tp percayalah, membiarkan cacing berkembang tanpa deworming sejak anjing kecil akan mengurangi kualitas anjing yg seharusnya bisa dia capai. Membiarkan kutu berkembang biak tanpa obat2an yg tepat juga akan membuat anjing menderita. Memberikan treatment yg lebih dari yg bisa dia dapatkan di alam liar juga kan membawa anjing ke kualitas tertinggi yg bisa dia capai. Tp sekalii lagi aku setuju RawFood is the best. Good Luck for you Bro!
Last Edited : 05 Aug 2013 16:43:09
05 Aug 2013 16:53:44
#15
Avatar LabsLover
LabsLover
Total Post : 443
Es satu lagi.. dialam liar anjing bisa dapat cuka apel dr mana ya? buat melawan cacing angel
05 Aug 2013 17:43:05
#16
Avatar Budi.Handoko
Budi.Handoko
Total Post : 51
Anjing tidak dpt cuka apel di alam liar, tp anjing dpt fresh meat yg jg alami. Jd tidak butuh cuka apel. Back to narure.
Utk anjing ras tertentu, siapa bilang gak bisa hidup di alam liar? Tergantung alam liar mana dulu bro? Kota terasuk
05 Aug 2013 17:45:52
#17
Avatar Budi.Handoko
Budi.Handoko
Total Post : 51
Kota jg alam liar. Jakarta misalkan, banyak kan manusia yg liar? Buat rmh liar, lapak dagang liar, pejabat liar, serba liar....hahahha
05 Aug 2013 17:49:50
#18
Avatar Budi.Handoko
Budi.Handoko
Total Post : 51
Pola pikir org indonesia memang aneh. Org america saja cari yg msh alami. Bact to nature. Org indonesia malah sok modern. Masalah ksh makan anjing saja tidak mampu mengaitkan dgn apa yg pernah dipelajari (rantai makanan misalnya). Trs buat apa belajar itu? dulunya
05 Aug 2013 18:57:37
#19
Avatar allaboutdogs
allaboutdogs
Total Post : 63
w00t w00t w00t
@mas Budi. no offence yaa. anda baru sekedar baca atau sudah implementasi nih.
ane penganut raw food juga, pake DF juga. masing2 ada kelebihan dan kekurangan nya.
kalau pake DF yg cuma sekedar marketing gimmick atau harga murah, jelas jelek. tp tdk semua produk DF yang beredar itu jelek. ada parameter2 dan kondisi tertentu.

salam,
05 Aug 2013 20:34:41
#20
Avatar deeandra.feminggai
deeandra.feminggai
Total Post : 110
saya juga lebih setuju raw food. tapi berhubung saya masi mahasiswa jadi masih diseling smile

klo mau soal back to nature, org luar sana emang cari yg alami wong disana lebih murah dibanding diindo. disini kan apa" impor dr sana... sekalinya yg asli dalem negri, harganya ngalahin yg impor grin
mau back to nature juga susah lah ya buat yg kantongnya kaya kita".. hhe..

trus klo yg dr awal di breed untuk jadi anjing rumahan kaya shihtzu disuru belajar idup sndiri diluar sana.. idup sih idup ya kalo buat makan. cuma kasian aja, keinget anjing shihtzu jalanan yg ktmu di dokter dlu, organ tubuh sehat, ga cacingan, tp sebadan kutuan dan mata katarak pdhl bru 2tahun krn rambut shihtzu tumbuh terus tp karna idup dijalanan gada yg rawat, smpe matanya ketutup rambut smua. cwy

Kirim Komentar
Mohon maaf, Fasilitas "Post Reply" sedang maintenance untuk performa yg lebih baik. Please come back later.