Ulasan Lengkap mengenai Diare pada Anjing
Diare adalah sebuah penyakit di mana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair dan biasanya terjadi dalam jumlah besar dan lebih dari 3 kali selama 24 jam. Dua penyebab paling umum diare pada anjing adalah karena salah makan dan parasit usus. Banyak penyakit anjing menular yang juga berhubungan dengan diare akut.Makanan membutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk melewati usus kecil. Selama waktu tersebut, sebagian besar makanan dan 80% air akan terserap. Sisanya dikonsentrat oleh usus besar. Pada akhirnya, akan dikeluarkan feses dengan bentuk normal/baik. Feses yang normal adalah tidak mengandung lendir, darah atau makanan yang tidak tercerna.
Salah makan merupakan penyebab umum dari rapid transit. Anjing pada alaminya adalah 'pemulung' dan cenderung memakan zat-zat yang tidak dapat dicerna termasuk sampah dan makanan busuk, bangkai hewan, rumput, tanaman hias dan liar, potongan plastik, kayu, kertas, dan benda asing lainnya. Kebanyakan dari yang disebutkan tadi dapat mengiritasi lambung serta usus dan sebagian dikeluarkan melalui muntah.
Makanan yang tidak dapat ditoleransi oleh pencernaan / intoleransi makanan juga dapat menyebabkan rapid transit. Makanan yang tampaknya tidak dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian anjing adalah sapi, babi, ayam, daging kuda, ikan, telur, rempah-rempah, jagung, gandum, gravy (saus yang digunakan pada masakan panggang), garam, lemak dan beberapa dogfood komersial.
Catatan: Intoleransi makanan berbeda dengan alergi makanan, dimana alergi makanan dapat menyebabkan infeksi kulit (dermatitis) dan mungkin muntah, tapi jarang menyebabkan diare.
Parasit usus merupakan penyebab umum dari diare akut dan kronis pada anak anjing dan anjing dewasa. Masalah terbesar disebabkan oleh cacing gelang (roundworms), cacing tambang (hookworms), whipworms, threadworms dan giardia.
Selain itu, anjing juga dapat mengalami diare saat mereka merasa gembira atau takut, sebagai contoh: saat mereka pergi ke dokter hewan atau acara dog show. Bahkan setiap perubahan mendadak dalam makanan mereka atau lingkungan hidupnya bisa menyebabkan diare karena emosional yang dirasakan anjing tersebut.
Mengobati Diare Di rumah
Diare Akut
Langkah yang paling penting dalam mengobati diare akut adalah tidak memberikan makanan apapun selama 24 jam untuk memberikan waktu istirahat bagi saluran pencernaannya. Anjing harus didorong untuk minum air sebanyak yang ia bisa untuk mengurangi dehidrasi. Untuk diare yang terus menerus, pertimbangkan untuk memberikan larutan elektrolit suplemen seperti Pedialyte (untuk mengobati dehidrasi). Meskipun Pedialyte adalah obat yang dibuat untuk manusia, tetapi juga aman digunakan untuk anjing dengan tentunya memperhatikan dosis dan aturan pakai yang diberikan. Encerkan dengan perbandingan 50% pedialyte dan 50% air dan tambahkan ke dalam tempat minum anjing. Hindari mencampurkan pedialyte dengan cairan lain khususnya yang mengandung penambah rasa manis karena hal ini hanya akan memperparah kondisi anjing. Untuk lebih amannya, konsultasikan dengan drh mengenai dosis yang benar.
Bawa segera ke dokter hewan jika:
- Diare berlanjut lebih dari 24 jam
- Tinja atau feses mengandung darah atau berwarna hitam
- Diare disertai dengan muntah
- Anjing kelihatan lemah atau tertekan atau demam
Diare Kronis
Langkah pertama adalah menemukan dan mengobati penyebab yang mendasari. Diare yang muncul akibat perubahan dalam makanan bisa dikoreksi dengan kembali pada makanan lama dan kemudian perlahan-lahan mulai disisipi makanan baru untuk menemukan penyebabnya. Jika penyebabnya adalah lactase deficiency (kondisi kurangnya enzim laktase pada usus kecil yang memicu munculnya diare), maka hilangkan produk susu dari makanan anjing anda, terutama karena produk ini juga tidak dibutuhkan untuk anjing dewasa.
Diare kronis yang berlangsung terus menerus selama lebih dari 3 minggu memerlukan perawatan dokter hewan.
Catatan:
Perbedaan Diare Akut dan Diare Kronis, adalah perbedaan utama terletak pada durasi/ lama terjadinya.
Diare Akut dapat berlangsung dari hanya beberapa jam sampai dua minggu. Sebagian besar kasus diare akut pada anjing dapat diatasi sendiri tanpa perlu perawatan dokter hewan, tetapi ada beberapa yang berpotensi sangat serius sehingga membutuhkan perawatan dokter hewan, lebih cepat lebih baik.
Saat gejala terus berlangsung lebih dari dua atau tiga minggu, maka ini mengarah kepada kasus diare kronis. Tergantung pada penyebabnya, diare kronis bisa sulit untuk diatasi.
Karakteristik Diare:
Berdasarkan warna
Warna: kekuning-kuningan atau kehijau-hijauan
Kemungkinan Penyebab : Rapid transit
Kemungkinan lokasi : Usus kecil
Warna: hitam
Kemungkinan Penyebab: saluran pencernaan atas berdarah
Kemungkinan lokasi: perut atau usus kecil
Warna: merah darah atau gumpalan
Kemungkinan Penyebab: saluran pencernaan bawah berdarah
Kemungkinan lokasi: gumpalan darah pada usus besar
Warna: Pucat, kuning muda
Kemungkinan Penyebab: kurangnya empedu
Kemungkinan lokasi: hati
Warna: abu-abu dan berbau menyengat
Kemungkinan Penyebab: pencernaan yang kurang baik
Kemungkinan lokasi: usus kecil
Berdasarkan konsistensi/kepadatan
Konsistensi: cair
Kemungkinan Penyebab: rapid transit
Kemungkinan lokasi: usus kecil
Konsistensi: berbusa
Kemungkinan Penyebab: infeksi bakteri
Kemungkinan lokasi: usus kecil
Konsistensi: Berminyak
Kemungkinan Penyebab: penyerapan dalam tubuh yang kurang baik
Kemungkinan lokasi: usus kecil, pankreas
Konsistensi: mengkilap atau seperti selai
Kemungkinan Penyebab: mengandung lendir
Kemungkinan lokasi: usus besar
Berdasarkan bau
Bau: Seperti bau makanan atau bau susu asam
Kemungkinan Penyebab: rapid transit dan pencernaan atau penyerapan yang kurang baik (biasanya karena kelebihan makan, terutama pada anak anjing/puppies).
Kemungkinan lokasi: usus kecil
Bau: bau basi atau busuk
Kemungkinan Penyebab: pencernaan yang kurang baik dengan fermentasi
Kemungkinan lokasi: usus kecil, pankreas
Berdasarkan frekuensi
Frekuensi: Dalam sejam buang air besar dengan beberapa feses yang kecil dan mengejan
Kemungkinan Penyebab: radang usus besar (colitis)
Kemungkinan lokasi: usus besar
Frekuensi: tiga atau empat feses besar dalam sehari
Kemungkinan Penyebab: pencernaan atau penyerapan yang kurang baik
Kemungkinan lokasi: usus kecil, pankreas
Berdasarkan kondisi anjing
Kondisi anjing: berat badan turun
Kemungkinan Penyebab: pencernaan atau penyerapan yang kurang baik
Kemungkinan lokasi: usus kecil, pankreas
Kondisi anjing: tidak turun berat badan, selera makan normal
Kemungkinan Penyebab: gangguan pada usus besar
Kemungkinan lokasi: usus besar
Kondisi anjing: muntah
Kemungkinan Penyebab: radang usus kecil
Kemungkinan lokasi: usus kecil, kadang usus besar tapi jarang
Sumber:
pets.webmd.com
canigivemydog.com/pedialyte
dog-nutrition-advice.com
medicastore.com
Last Edited : 19 Feb 2013 08:45:04