Breed Of This Week : Akita

Akita adalah ras besar yang kuat, bertulang besar, dengan tubuh sedikit lebih panjang daripada tinggi. Struktur tubuh Akita mencerminkan pekerjaan aslinya yaitu berburu binatang besar melalui medan yang terjal dan penuh salju. Memiliki bulu lapis ganda (double coat) yang terdiri dari bulu lapis dalam (undercoat) yang padat dan bulu lapis luar yang lurus kasar, dengan panjang bulu sekitar 2 inci atau kurang. Gaya berlari yang cepat dan kuat. Akita adalah anjing jenis spitz besar yang serbaguna. Ia bisa berperan sebagai asisten berburu dan pelindung.

Seperti layaknya jenis keturunan spitz, Akita adalah anjing yang berani, mandiri, keras kepala, dan ulet. Benar-benar setia dan akan melindungi anggota keluarganya. Kurang bersahabat dengan orang asing dan bisa agresif terhadap anjing lain. Ia juga bisa mendominasi. Meskipun bukan ras yang dapat dipelihara oleh semua orang (dalam arti tidak cocok dipelihara oleh pemilik yang kurang berpengalaman), namun di tangan yang tepat, Akita akan menjadi teman peliharaan yang luar biasa.


Negara asal : Jepang
Jenis Family : spit
Tahun Asal : 1600an
Awalnya berguna sebagai : berburu binatang besar, dog fighting
Saat ini berguna sebagai : keamanan
Ukuran rata-rata Jantan : Tinggi 63.5-71 cm. Berat 38.5-59 kg .
Betina : Tinggi 58-66 cm. Berat 29.5-50 kg.
Nama lain: Akita inu, Japanese Akita


Tingkat energi : medium
Kebutuhan akan latihan/Exercise : medium
Tingkat keaktifan : cukup aktif
Keramahan terhadap anjing lain : ramah
Keramahan terhadap hewan peliharaan lain : ramah
Keramahan terhadap orang asing : pemalu
Kemudahan untuk dilatih : kebanyakan mudah dilatih jika dimulai dari sejak kecil
Kemampuan Watchdog : Tinggi
Kemampuan Melindungi / Protection : sangat protektif
Kebutuhan Grooming : rendah
Toleransi terhadap dingin : tinggi
Toleransi terhadap panas : rendah


Perawatan dan Kesehatan
Anjing Akita sangat membutuhkan latihan fisik dan mental setiap hari. Ia membutuhkan kesempatan untuk berlari di area yang aman atau menggunakan leash untuk joging panjang. Dengan banyaknya latihan dan olahraga, akita bisa menjadi anjing rumah yang tenang dan sopan. Akita mampu hidup di outdoor beriklim sedang atau dingin, tapi paling senang jika bisa menghabiskan sebagian besar waktunya dengan keluarganya. Tidak baik untuk tinggal di apartemen atau kondominum. Bulunya perlu disikat seminggu sekali untuk menghilangkan bulu mati, dan lebih sering disikat saat masa rontoknya. Akita cenderung agak berantakan saat minum.

Major concerns untuk masalah kesehatan : CHD, PRA
Minor concerns untuk masalah kesehatan : elbow dysplasia, pemphigus, sebaceous adenitis, gastric torsion
Masalah kesehatan yang jarang terlihat : PRA, patellar luxation, VKH-like syndrome, entropion, epilepsy, cataracts, polyneuropathy, renal cortical hypoplasia
test kesehatan yang disarankan : pinggul, siku, mata
Lama usia : 10-12 tahun
Catatan: bawang-bawangan telah tercatat dapat menyebabkan perubahan sel darah merah pada anjing Akita.

Sejarah asal mula
Akita barangkali adalah anjing ras asli jepang yang paling terkenal dan paling dihormati. Meskipun tampaknya memiliki kemiripan dengan anjing-anjing pada makam kuno jepang, Akita ditelusuri berasal dari abad ke-17 dimana seorang bangsawan yang memiliki ketertarikan besar pada anjing diasingkan di prefektur Akita yang berada di pulau Honshu, sebuah daerah yang bebatuan dan terjal dengan suhu yang amat dingin. Bangsawan ini menantang para pemilik tanah disana untuk berlomba membiakkan ras anjing pemburu yang kuat. Anjing-anjing ini digunakan untuk membantu berburu beruang, rusa dan babi hutan, serta membantu menahan mangsa di teluk untuk pemburu. Anjing-anjing ini disebut Matagi-Inu, artinya "anjing pemburu" yang merupakan nenek moyang dari ras Akita. Jumlah dan kualitas ras ini beragam selama 300 tahun. Pada akhir tahun 1800an, ras ini digunakan sebagai anjing tarung, dan beberapa diantaranya bahkan disilangkan dengan ras lain sebagai upaya untuk meningkatkan kehebatan dalam bertarung.


Tahun 1927, Akita-inu Hozankai Society of Japan dibentuk untuk melestarikan Akita asli, dan tahun 1931 Akita ditetapkan sebagai salah satu dari harta alam Jepang. Akita yang paling dihormati sepanjang masa adalah Hachiko, anjing yang terkenal karena kesetiaannya menyambut tuannya setiap malam di stasiun kereta untuk menemani tuannya pulang. Suatu hari ketika tuannya meninggal ditempat kerjanya, Hachiko menunggunya dan terus kembali setiap hari menunggu tuannya sampai ia meninggal 9 tahun kemudian pada 8 Maret 1935. Untuk menghormati kesetiaannya, maka dibuatkanlah sebuah patung Hachiko dan upacara tahunan sampai sekarang.


Akita pertama tiba di Amerika tahun 1937, saat Helen Keller kembali dari jepang dengan membawa seekor Akita. Setelah perang dunia 2, para prajurit kembali ke Amerika dengan membawa anjing Akita dari Jepang. Popularitas ras ini bertumbuh dengan lambat sampai mendapat pengakuan AKC tahun 1972. Sejak itu, ras ini terus memperoleh pengagum dan terus berkembang popularitasnya. Sekarang ini anjing Akita digunakan sebagai anjing polisi dan anjing penjaga di Jepang.


Sumber/diterjemahkan dari:
http://animal.discovery.com
berbagai sumber