Ada Anjing dipenjara Tahun 1924! Kabarnya Gara-Gara Bunuh Kucing Gubernur?
Sebuah kisah unik datang dari tahun 1924. Seekor anjing bernama Pep, yang dijuluki "pembunuh kucing dari Pennsylvania", dikabarkan di media massa kala itu, dijatuhi hukuman seumur hidup dan dipenjara di Eastern State Penitentiary. Gara-garanya, ia membunuh kucing kesayangan istri Sang Gubernur.
Dalam fotonya sebagai tersangka kriminal (mugshot) pada 12 Agustus 1924, telinga anjing jenis Labrador Retriever itu terlihat terkulai ke belakang. Nomor tahanan pun tergantung di lehernya: C 2559.
Benarkah anjing Pep dipidana dengan hukum manusia?
Seperti dimuat Daily Mail, 16 Mei 2013 belakangan terkuak, klaim bahwa dia membunuh kucing sama sekali fiksi. Dibuat oleh seorang reporter surat kabar yang memberi sentuhan kisah Pep, lebih dari yang dibolehkan kode etik jurnalistik.
Namun, editornya menyukai kisah itu dan kerap mencetak ulang gambar Pep dengan nomor tahanannya dalam korannya. Maka kehebohan pun terjadi.
Kisah lucu-lucuan itu ternyata berdampak pada Gubernur Pennsylvania, Gifford Pinchot -- mantan majikan Pep. Putranya mengungkapkan bagaimana ayahnya dibanjiri ribuan surat yang mempertanyakan tentang Pep dan hukuman yang ia terima. Gara-gara kisahnya yang marak di media massa.
Anjing Nakal
Menurut putra gubernur itu, justru reporter yang menuding Pep sebagai "pembunuh". Dalam makalah yang ditulis putra Gubernur Pinchot, yang ditemukan di rumah keluarga di Milford, Pennsylvania sekitar 130 km sebelah timur laut Philadelphia, dijelaskan kronologi kenapa Pep dikirim ke penjara.
Pep sejatinya sama sekali tak bersalah. Satu-satunya kesalahan fatalnya adalah hobinya yang tak terkendali, mengunyah bantalan sofa di teras rumah sang gubernur.
Pep dihadiahkan ke Gubernur Pennsylvania oleh keponakan istrinya, Cornelia Bryce Pinchot. Ia menjadi anggota baru keluarga yang disayangi di masa pemerintahan pertama Pinchot menjadi gubernur pada tahun 1923-1927.
Namun, pada tahun 1924, Pep jadi nakal. Ia kerap mengunyah bantal sofa di teras.
Pinchot memutuskan anjing nakal itu harus dikeluarkan, daripada sofa di rumahnya rusak semua. Perjalanan sang gubernur ke penjara di Maine, memberinya solusi jitu.
Alkisah, dalam salah satu kunjungannya ke Maine, Gubernur Pinchot, melihat, anjing digunakan untuk membantu terapi para narapidana. Ia berpikir, Pep adalah kandidat sempurna.
Pep pun dikirim ke Eastern State Penitentiary, tapi tidak sebagai tahanan. Anjing nakal itu dikirim ke penjara itu, sebagai peliharaan. Hanya butuh waktu sekejap, Pep menjadi favorit para narapidana.
Pada tahun 1929, saat penjara Graterford dibangun, sekitar 50 mil jauhnya dari penjara lama, Pep sering terlihat bolak-balik bersama pekerja penjara. Dia akhirnya mati akibat sebab-sebab alami. Dan dikubur di halaman penjara.
Cerita tentang Pep belum berakhir. Beredar desas-desus, ia menghantui Penjara Eastern State. Orang-orang mengaku kerap mendengar langkah dan lolongan anjing, yang secara fisik tak ada. Tentu saja, tak ada bukti soal klaim ini.
Apapun, kisah tak biasa Pep membuatnya tak mudah terhapus dari sejarah.
Sumber:
news.liputan6.com