Agresif pada Anjing, Bawaan Lahir atau Hasil Didikan Manusia?

Bukan rahasia jika ada anjing yang memiliki reputasi buruk sebagai anjing agresif. Namun pertanyaannya, apakah memang ada anjing yang terlahir dengan sifat agresif dan buruk atau sifat tersebut merupakan hasil didikan manusia?

Hal ini juga masih menjadi perdebatan oleh para ahli dan dokter hewan. Mereka berpendapat bahwa beberapa anjing memang memiliki bawaan agresif secara alami. Beberapa di antaranya adalah jenis Pit bull, Rottwelier, Dachshund, Jack Russell terrier, Cocker Spaniel, Pekingese, Beagle, dan Chihuahua.

Meski beberapa di antaranya yang merupakan anjing kecil tak bisa mengakibatkan luka fatal, namun anjing-anjing tersebut memang lebih mudah menggigit atau menyerang seseorang. Meski begitu, sifat dan perilaku hwan peliharaan juga tak lepas dari cara perawatan yang diberikan oleh majikan mereka.

Colleen Safford, salah satu ahli pelatih anjing di new york menjelaskan bahwa setiap anjing memiliki rentang emosi dan temperamen yang berbeda. Beberapa jenis anjing memang memerlukan agresivitas untuk melakukan pekerjaan tertentu.

"Sifat bawaan dan latihan yang diberikan majikan sama-sama berpengaruh terhadap sikap dan temperamen anjing. Majikan tak bisa mengabaikan temperamen bawaan yang dimiliki anjing. Namun sebagian sifat anjing dipelajari dari cara mereka dilatih dan dirawat oleh majikan mereka. Seperti manusia, anjing juga lahir dengan sifat dan kekuatan tertentu," ungkap Safford, seperti dilansir oleh She Knows (28/04).

Di lain sisi, Mary Kay Holmes, seorang pemilik Rottweiler serta Kimberly Gauthier, penulis blog Keep the Tail Wagging menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan majikan lebih menentukan sifat anjing. Mereka berdua telah membuktikan bahwa Rottweiler dan Pit Bull bisa menjadi anjing keluarga dan berinteraksi penuh kasih sayang dengan anak-anak.

"Anjing paling lembut dan baik yang pernah kumiliki adalah rottweiler. Dia sangat ramah, pintar, dan suka bermain," ungkap Neven Gibbs, seorang ahli konseling hewan yang sudah pensiun.

Dari pemaparan di atas bisa disimpulkan bahwa tak berbeda dari manusia, anjing juga memiliki temperamen dan sifatnya sendiri. Semua jenis anjing membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan perawatan yang sama. Meski begitu, cara perawatan dan pelatihan yang diberikan oleh majikan juga sangat mempengaruhi bagaimana anjing akan berperilaku. Jika Anda bisa melatih anjing menjadi penuh kasih sayang, tak perlu takut untuk memilih anjing yang terkenal agresif seperti Rottweiler atau Pit bull.


Sumber:
Merdeka.com

nice post Nikita.. thanks for sharing..

BENAR SEKALI,ANJING ROTTWEILLER SAYA SANGAT RAMAH, DENGAN PUPPYS ANJING RAS KECIL SAJA DIA BISA MANGASUH DGN BAIK PADAHAL ORANG MENGIRA ROTWEILLER ADALAH ANJING YG GALAK..... NICE POST ^,^

Saya dari dulu ingin sekali pelihara rottweiler/GSD/doberman, tapi orangtua melarang dan malah menakut2i saya, mereka bilang itu jenis anjing ganas/buas, nanti kalo kamu diserang gimana coba? Padahal saya ingin sekali memelihara salah satu dari jenis anjing tsb, bahkan sampai terbawa ke mimpi. Tapi akhirnya sekarang saya cuma boleh pelihara anjing dengan tampang baik yaitu golden retriever dan pomeranian saja.