Bagaimana Melatih agar Anjing Tidak Merengek dan Menggonggong Saat Berada di Kandang
1. Buka pintu kandang dan menaruh beberapa mainan dan treat/makanan kecil di dalamnya. Biarkan anjing anda masuk untuk menginvestigasi kandang. Dia kemungkinan besar akan masuk ke dalam kandang karena ada mainan dan treat. Triknya disini adalah untuk membuatnya membangun asosiasi positif dengan kandang.
2. Berikan elusan dan pujian saat dia berada di dalam kandang. Jangan MENUTUP pintu kandang, biarkan dia mengeksplorasi kandang. Dengan mengelus dan memujinya, anda memperkuat asosiasi positif yang dibangunnya.
3. Berjalan menjauh dari kandang. Kemungkinan dia akan mengikuti anda pertama kali, terutama jika dia termasuk anjing yang cukup lengket dengan anda. Hal ini tidak masalah.
4. Ulangi pengenalan kandang seperti diatas sekali dalam setiap hari. Saat anda merasa bahwa anjing anda telah membangun hubungan yang positif dengan kandang, cobalah menutup pintu kandang saat dia di dalam, tapi anda tetap berada di dekat kandang.
5. Bicaralah dengan anjing anda dan berikan pujian kepadanya. Dia kemungkinan besar tidak akan melihat anda telah menutup pintu, terutama jika dia sedang terpaku pada mainannya.
6. Buka pintu kandang dan berikan pujian serta suara yang menyenangkan. Anda menunjukkan kepada anjing anda bahwa saat berada dalam kandang selalu memberikan hasil positif baginya.
7. Ulangi sesi menutup pintu kandang secara singkat seperti tadi, secara bertahap tambahkan waktu anda menutup pintu kandang saat dia masuk. Begitu dia senang walaupun saat pintu ditutup, mulailah untuk menambah jarak antara anda dan kandang anda, namun tetap pada posisi terlihat.
Mencegah Anjing Merengek dan Menggonggong
1. Berikan pujian saat anjing berada dalam kandang. Jika dia merengek atau menggonggong, berhenti memujinya dan membelakangi kandang selama 5 detik. Hal ini akan mengajarkannya bahwa stimulus positif berupa pujian akan berakhir segera begitu dia merengek, menggonggong atau merintih. Dengan pengulangan yang cukup, dia akan belajar bahwa perilakunya sendiri yang menyebabkan hal ini dan dia akan berhenti melakukannya.
2. Tinggalkan ruangan tempat kandang berada, tetapi dengarkan apakah ada suara merengek atau menggonggong. Hitung sampai 30 dan kemudian kembali ke kandang dan biarkan dia keluar. Ini penting agar saat anda datang kembali menghampiri tidak terjadi saat dia sedang merengek atau menggonggong. Jika anda langsung kembali begitu dia melakukannya, maka anda menunjukkan kepadanya bahwa dengan merengek dan menggonggong bisa membuatnya keluar dari kandang, jadi dia akan selalu melakukannya setiap waktu. Jika anda mendengar dia merengek atau menggonggong, tunggu sampai dia berhenti baru kembali padanya.
3. Ulangi proses ini setiap hari, secara bertahap tambahkan jumlah waktu anda untuk meninggalkan kandang atau berada di tempat dimana anda tidak terlihat.
Tips:
- Nyalakan TV atau radio saat anda meninggalkannya berada dalam kandang. Hal ini akan membantu menjaga suasana menjadi normal.
- Saat jadwal makan harian, anda juga bisa menaruh makanannya ke dalam kandang.
- Ingatlah jangan pernah menggunakan kandang sebagai hukuman anjing anda karena dia akan mengaitkan kandang dengan hukuman.
- Jika anjing anda masih berumur dibawah 6 bulan, jangan tinggalkan dalam kandang lebih dari 3 jam. Dia perlu buang air karena kandung kemihnya belum bisa menahan lama seperti saat usia dewasa, dan dia bisa bosan serta dia tidak akan mengerti mengapa dia ditinggalkan sendiri dalam suasana yang tidak nyaman.
Berikut video cara melatih kandang bagi anak anjing:
Sumber:
dogcare.dailypuppy.com
howdini.com
Last Edited : 15 Apr 2013 11:22:21