10 Ketakutan dan Fobia yang paling umum dalam kehidupan seekor anjing
Takut akan Petir - Astraphobia adalah ketakutan terhadap petir dan hal ini adalah fobia yang sangat umum pada anjing. Tingkat ketakutan pada setiap anjing berbeda. Beberapa anjing yang memiliki ketakutan ringan mungkinakan sedikit gemetar dan ekor diselipkan saat ada petir. Sedangkan anjing lain yang memiliki fobia yang parah akan membuat mereka bersembunyi, menjadi destruktif, atau kehilangan kendali akan perut atau kantung kemih mereka.Kembang Api - Seperti halnya petir, kembang api yang memiliki suara keras dan bercahaya ini membuat banyak anjing gemetar ketakutan. Untuk beberapa anjing, dengan membiasakan mereka secara perlahan-lahan dengan suara kembang api mungkin dapat menghilangkan fobia tersebut namun untuk anjing dengan fobia yang parah mungkin memerlukan obat anti kecemasan atau obat penenang.
Takut Ditinggalkan Sendirian - Rasa takut ditinggalkan sendirian di rumah mengacu pada penyakit psikologi Separation Anxiety. Anjing yang menderita penyakit in cenderung menunjukan perilaku destruktif saat pemiliknya meninggalkan rumah. Gejala lainnya termasuk menyalak berlebihan dan buang air sembarangan saat ditinggalkan sendirian.
Takut Pergi Ke Dokter Hewan - Hal yang biasa bagi anjing untuk takut pergi ke dokter hewan. Pengalaman pertama pergi ke dokter hewan biasanya berkaitan dengan bau yang aneh, ditangani dengan cara yang baru, dikendalikan dan diberikan vaksinasi. Hal ini tidak heran jika anjing jadi mudah takut pergi ke dokter hewan.
Takut Berkendaraan Dalam Mobil - Kebanyakan anjing takut berkendaraan dalam mobil. Ketakutan itu biasanya berkaitan dengan pengalaman negatif saat naik mobil seperti rasa mual saat dalam mobil atau pengalaman naik mobil yang biasanya berkaitan dengan perjalanan ke dokter hewan atau ke penampungan anjing.
Takut Naik Turun Tangga - Seorang Pemilik anjing mungkin tidak menyadari bahwa anjingnya takut naik turun tangga sampai anjing tersebut buang air kecil setiap kali mendekati tangga tersebut. Beberapa anjing bisa dengan mudah dibujuk untuk keluar dari ketakutannya dengan menjadikan naik turun tangga sebagai sebuah permainan, namun untuk beberapa anjing lainnya mungkin perlu diajarkan selangkah demi selangkah.
Takut Dengan Manusia - Rasa takut anjing terhadap manusia sudah merupakan hal yang cukup umum. Dalam beberapa kasus ketakutan ini mungkin berasal dari ketakutan dianiaya/disiksa oleh manusia dan sebagian besar hal ini berkaitan dengan kurangnya sosialisasi. Perlu diingat bahwa anjing yang ketakutan mungkin akan menggeram, mencengkeram atau menggigit seseorang akibat dari rasa takut tersebut.
Takut Dengan Orang Asing - Takut dengan orang asing mirip dengan takut akan manusia, namun dalam kasus ini, seekor anjing mungkin takut dengan siapa saja yang tidak dikenalnya. Hal ini mungkin akan menjadi masalah yang sulit diatasi karena tidak mungkin untuk mengajarkan anjing Anda menerima setiap orang baru. Sangat penting untuk membiarkan anjing Anda menerima orang baru dengan caranya sendiri. Memaksa seekor anjing sedang takut untuk menerima orang asing bisa mendorong anjing tersebut untuk menjadi agresif.
Takut Dengan Anak-Anak - Anjing takut dengan anak-anak karena beberapa alasan. Salah satunya karena kurangnya pengalaman sejak awal. Hal yang biasa bagi orang mempunyai peliharaannya sebelum mereka menjadi orangtua/ mempunyai anak sehingga anjing tersebut tidak mempunyai kesempatan untuk bersosialisasi dengan anak-anak. Anjing biasanya memiliki pengalaman negatif dengan anak-anak. Saat anak-anak tersebut berniat baik, anjing mungkin menafsirkan kasih sayang tersebut sebagai sebuah ancaman.
Takut Dengan Benda-Benda Tertentu - Kebanyakan anjing takut akan benda-benda tertentu seperti vacuum cleaner, mainan anak-anak dan lain-lain. Biasanya jenis rasa takut seperti ini bukan masalah besar karena beberapa benda bisa dipindahkan dari pandangannya. Pada beberapa kasus, mungkin bisa menjadi masalah misalnya setiap kali Anda sedang membersihkan karpet dengan vakum, anjing Anda berubah menjadi gemetar karena ketakutan. Dalam hal ini, Anda mungkin perlu pelan-pelan memperkenalkannya dengan benda yang ditakutinya dengan cara yang positif dan cara yang menyenangkan.
Last Edited : 17 Aug 2012 23:42:29