Pentingnya Sosialisasi Pada Anjing

Ingin memiliki anjing yang bersahabat dan ramah berada di sekitar orang-orang dan anjing lain? Anda mungkin berpikir yang dibutuhkan hanya menemukan jenis ras yang tepat dan selesai. Pada kenyataannya, bagaimana cara anda membesarkan anjing anda sangat berperan penting dalam bagaimana ia menanggapi orang dan anjing lain, terutama jika anda anjing anda masih puppy.

Perkembangan anak anjing berlangsung dalam periode yang singkat, dari periode sejak usia masih sangat dini sampai usia 3 atau 4 bulan, ketika pengalamannya memiliki efek yang besar dalam hidupnya. Jika ia memiliki banyak pertemuan positif dengan anjing lain, berbagai jenis manusia dan situasi-situasi baru selama masa perkembangannya, ia akan jauh tumbuh menjadi anjing yang percaya diri, tenang dan bersahabat. Para pelatih menyebutnya sebagai proses sosialisasi.

Anak anjing yang tidak disosialisasikan dapat tumbuh menjadi anjing yang takut dengan anjing lain, orang-orang dan bahkan terhadap siapapun dan apapun di luar rutinitas mereka. Ketakutan ini bisa menjadi pemicu agresi. Sebuah studi dari Cummings School of Vetertinary Medicine menemukan bahwa anak anjing yang tidak disosialisasikan memiliki kemungkinan 580 kali berakhir dengan masalah agresi.

Meskipun usia dini adalah prime time/waktu yang paling penting untuk sosialisasi, namun tidak hanya pada usia tersebut. Bahkan anjing yang memiliki kehidupan sosialisasi baik pada usia dini dapat menjadi kurang bersahabat jika ia terisolasi selama masa usia dewasanya. Dan jika anjing dewasa anda tidak mendapatkan sosialisasi yang cukup saat mereka tumbuh, anda masih bisa memperbaiki kemampuan bersosialisasinya meskipun kepribadian anjing dewasa lebih fixed dari anak anjing. Pada anjing dewasa, anda harus melatihnya dengan perlahan dan selalu waspada, jika anda melihat ada tanda-tanda agresi atau ketakutan yang ekstrim, sebaiknya segera meminta bantuan pelatih profesional.

Bagaimana cara untuk membentuk karakter anjing yang bersahabat?

• Jangan menjauhkan anak anjing dari induk dan saudara-saudaranya sebelum usia 8 minggu (2 bulan). Interaksi dengan induk dan saudaranya mengajarkan banyak hal kepada anak anjing bagaimana cara bergaul dengan anjing lain. Jika anda menjauhkan anak anjing dari keluarganya terlalu dini, maka anda akan membuat kerusakan permanen pada kemampuan sosialisasinya.
  
  
• Berikan anjing anda banyak pengalaman positif dengan anjing lain. Mengikuti kelas kepatuhan, bermain menyenangkan di taman, dan bermain dengan anjing teman anda (yang karakter anjingnya baik tentu saja) akan membantu anjing anda belajar bagaimana untuk bergaul dengan anjing lainnya. Untuk anak anjing, bermain dengan anak anjing lain akan memberikan manfaat penting lainnya, yaitu mengajarkan mereka untuk tidak menggigit manusia (karena saat bermain dengan anak anjing lain mereka akan belajar bahwa menggigit anjing lain akan menghentikan kegiatan bermain mereka dan hanya akan menghasilkan suasana yang tidak menyenangkan).

• Berikan banyak pengalaman menyenangkan dengan berbagai macam orang. Anak-anak bertubuh besar/kecil, anak yang suka berteriak-berlari-melompat, pria jangkung bersepatu boot, wanita bertopi dan orang-orang dari berbagai bentuk, warna dan ukuran. Jika anjing anda terbiasa bertemu dengan berbagai macam orang, terutama sejak usia dini, maka kemungkinan kecil kecenderungannya untuk menjadi takut atau agresif.
  
  Para ahli merekomendasikan untuk mengajak anak anjing anda ke dalam kegiatan misalnya kumpul bareng doglover untuk mengenalkan anak anjing anda kepada banyak orang yang berbeda-beda ketika dia sedang belajar bagaimana bersikap di sekitar manusia. Anda bisa juga mencoba membuat anjing anda berteman dengan tetangga atau orang-orang yang anda kenal disekitar rumah.
  
  
• Biarkan anjing anda tinggal dalam rumah. Anjing yang tinggal di dalam rumah bersama dengan orang-orang rumah yang sudah dianggap sebagai pack/kelompoknya, akan merasa lebih nyaman dengan orang-orang dan kebisingan di dalam rumah serta dia juga akan jauh lebih bahagia.
  
  
• Membiasakan anjing anda dengan berbagai suara dan pengalaman. Skateboard, sepeda, mesin pemotong rumput, vacuum cleaner, mesin cuci, dan sejenisnya yang dapat membuat takut anjing yang tidak terbiasa dengan itu. Solusinya adalah untuk membiasakan/mengekspos anjing anda dengan berbagai pengalaman ini, idealnya sejak usia dini. Jika anda memiliki anjing dewasa, pastikan untuk melakukannya secara perlahan dan tetap menjaga suasana hati/mood yang positif, dengan treat sebagai reward mereka. (cara ini juga mempan pada anak anjing).
  

Intinya: Mengajarkan anak anjing anjing untuk bersahabat dengan anjing dan manusia adalah pekerjaan yang paling penting sebagai pemilik anjing. Ini membuat orang-orang aman berada di sekitar anjing anda dan karena anjing agresif seringkali dikucilkan/bahkan hal tidak mengenakkan lainnya, maka dengan anda menjadikannya sebagai anjing yang "bersahabat" maka hal ini juga bisa membuatnya aman di sekitar orang-orang. Membiasakan anjing anda bertemu dengan anjing dan berbagai macam orang, terutama saat masa usia dini maka anjing anda akan menjadi anjing yang percaya diri dan bersosialisasi dengan baik.

Sumber:
dogtime.com