Tembakau Dapat Menjadi Obat Rabies
Tim peneliti dari University of London mengklaim telah berhasil mengembangkan sebuah antibodi yang berasal dari tembakau yang telah dimodifikasi secara genetik. Antibodi ini dibuat untuk mencegah virus rabies melekat pada ujung saraf di seputaran bagian tubuh yang digigit dan 'berjalan' hingga ke otak.
"Rabies telah membunuh ribuan orang dan jumlah korbannya terus bertambah setiap tahunnya, apalagi untuk infeksi rabies yang tak disembuhkan karena hampir 100 persen fatal dan seringkali menyebabkan kematian," ungkap salah satu peneliti, Leonard Both, Ph.D. dari Hotung Molecular Immunology Unit, St. George's, University of London.
"Untuk itu memproduksi antibodi dari tanaman transgenik yang terjangkau membuka prospek pencegahan penyakit rabies yang memadai bagi keluarga-keluarga di negara berkembang, terutama yang pendapatannya rendah," tambahnya seperti dikutip dari indiavision, Selasa (5/2/2013).
Pertama, Both dan rekan-rekannya 'memanusiawikan' antibodi ini sehingga dapat ditolerir oleh manusia. Kemudian antibodi itu diproduksi dengan menggunakan tanaman tembakau transgenik sebagai platform atau media. Setelah itu barulah antibodinya dapat dimurnikan dari daun tanaman dan dikarakterisasi sesuai dengan komposisi protein dan gulanya.
Menanggapi studi ini, editor FASEB Journal di mana studi ini dipublikasikan, Gerald Weissmann mengungkap, "Kendati bisa sembuh dengan menggunakan antibodi yang bekerja tepat waktu tapi bagaimanapun rabies itu mematikan, terutama bagi pasien di negara-negara berkembang yang kekurangan pengobatan karena tingginya biaya produksi obat.
Untuk itu, memproduksi antibodi yang 'manusiawi' dan aman di dalam tembakau yang telah dimodifikasi secara genetik akan mengurangi biaya untuk mengakses pengobatan rabies dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Sumber:
health.detik.com
Last Edited : 06 Feb 2013 09:05:53