AnjingDijual.com
Buat Thread Baru Kirim Komentar
24 Dec 2012 10:44:54
#1
Avatar Nikita
Nikita
Total Post : 842

Setelah 23 Tahun Tidak Pernah Terlihat, Spesies Anjing Langka Ditemukan di Papua Indonesia

Anjing bernyanyi Papua, salah satu spesies yang dianggap punah di alam liar kembali terlihat di Pegunungan Mandala, Papua Barat Indonesia

foto

Setelah lama dianggap punah, spesies anjing bernyanyi Papua Nugini (New Guinea singing dog atau Canis hallstromi) ditemukan oleh sekelompok pendaki gunung di wilayah Pegunungan Mandala, Papua, Indonesia. Spesies ini terakhir kali terlihat sekitar 23 tahun silam.

“Kami memandangnya selama sekitar 15 menit dan mereka pun melakukan hal yang sama. Mereka nampaknya sama keingintahuannya dengan kami, namun mereka tidak gugup atau terlihat takut,” ungkap salah satu pemandu pendakian ini, Tom Hewitt saat perjumpaannya dengan dengan seekor anjing bernyanyi berwarna krem.

Diperkirakan masih ada sekitar 200 ekor anjing bernyanyi di seluruh dunia, namun mereka biasanya dibesarkan sebagai hewan rumahan, bukan satwa liar. Mereka sering disebut sebagai Shiba Inu dan dianggap tak lagi ada di alam asli mereka.

Menurut lansiran National Geographic, banyak ahli mengatakan bahwa spesies yang terlihat ini memang satwa langka tersebut. Menurut James McIntyre, seorang pakar biologi yang berupaya mencari anjing ini di tahun 1996 mengatakan bahwa anjing ini memang berada di tempat dimana mereka disinyalir tinggal.

foto

Sementara itu Janice Koler-Matznick, Kepala Guinea Singing Dog Conservation Society, sebuah lembaga yang berbasis di AS masih meragukan temuan Hewitt ini. Dia menyatakan bahwa warna yang dilihat oleh Hewitt belu pernah ia temui di seekor singing dog, karena mereka biasanya berwarna kemerahan atau hitam dan coklat. Namun tak membuka kemungkinan bahwa mutasi gen terjadi di alam liar, menurutnya.
Kendati masih ragu, Koler-Matznick berharap bahwa anjing yang ada di dalam foto itu memang anjing bernyanyi Papua Nugini. Setelah bertahun-tahun dia mencoba memasukkan spesies ini sebagai sebuah sub-spesies ke dalam daftar IUCN (International Union of Conservation for Nature) namun gagal karena tidak ada bukti DNA.

Suku-suku asli Papua yang menghormati anjing bernyanyi ini diyakini bisa menjadi salah satu mata rantai penting konservasi satwa langka ini. Saat ekspedisi tahun 1996 silam, McIntyre meihat penduduk desa menggantung rahang anjing ini di atas pintu rumah mereka sebagai tanda penghormatan.
Setelah penemuan ini, Koler-Matznick dan Tom Wendt, salah satu pendiri New Guinea Singing Dog International merencanakan untuk melakukan ekspedisi untuk melakukan survey terhadap anjing ini dan membuka kemungkinan adanya gen baru dalam garis keturunan anjing bernyanyi yang ada selama ini.

Sumber :
mongabay.co.id

Last Edited : 24 Dec 2012 10:46:57
27 Dec 2012 16:06:08
#2
Avatar benkpitbullfighting
benkpitbullfighting
Total Post : 3
saya bangga kepada anda yang bruntung melihat anjink liar dan langka seperti itu
30 Dec 2012 07:42:49
#3
Avatar ichito
ichito
Total Post : 103
salam guk.. guk...! Saya juga bangga karena spesies langka seperti itu masih ada di Indonesia.. n syukurnya kalau langsung di handle langsung oleh instansi yg peduli dengan kelestarian hewan... untung bukan orang Indonesia yg handle.. kalo tdk bisa punah seperti hewan2 langka lainnya di Indonesia....
26 Jan 2013 09:07:16
#4
Avatar winter.manurung
winter.manurung
Total Post : 3
bisa saya pelihara di Siantar???
19 Mar 2014 15:01:04
#5
Avatar Anie.Hombings
Anie.Hombings
Total Post : 91
gambar yg d atas seperti beruang ya...
12 May 2014 22:26:12
#6
Avatar Rottfan1
Rottfan1
Auto Banned
Total Post : 905
aduh baca baik2 donk. shiba inu dikita punah di papua nugini.cm ada di breeders . bangga gimana? harimau jawa,udh punah. orng utan cendrwasih mendekati

Kirim Komentar
Mohon maaf, Fasilitas "Post Reply" sedang maintenance untuk performa yg lebih baik. Please come back later.