Penyebab Anjing Muntah
Ada banyak alasan mengapa anjing muntah. Dia mungkin memakan sesuatu yang seharusnya tidak dimakan, makan terlalu cepat, masalah kesehatan yang ada dalam tubuhnya atau masalah serius lainnya. Jika anda berpikir anjing seringkali muntah, itu benar. Itu karena anjing memiliki pusat perkembangan yang baik di otak yang memerintahkan mereka untuk muntah jika memakan sesuatu yang tidak seharusnya mereka makan. Ini sebagian dari mekanisme pertahanan anjing saat mereka di alam liar. Mereka melihat sesuatu dan memakannya untuk mencari tahu apakah itu bisa dimakan, jika tidak maka mereka akan mengeluarkan kembali yang mereka makan.Namun, muntah (vomit) juga bisa menjadi tanda adanya penyakit serius dan bahkan bisa mengancam jiwa anjing kesayangan kita jika tidak diatasi dengan segera. Berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang muntah (vomit) pada anjing.
Muntah (Vomit) atau Regurgitasi (Regurgitation)?
Anjing memiliki dua cara muntah, yaitu:
Pertama, disebut Regurgitasi adalah ketika makanan tetap berada dikerongkongan karena diblokir atau tidak turun dan berakumulasi sampai akhirnya penuh dan dikeluarkan melalui mulut, terjadi tanpa usaha, pasif atau tanpa proses yang rumit, yang dikeluarkan biasanya berupa makanan yang belum tercerna ke dalam perut dan waktu terjadi biasanya segera setelah makan atau menelan.
kedua, muntah atau vomit adalah ketika makanan mencapai lambung dan dikeluarkan melalui mulut dengan dorongan kuat yang terkoordinasi dari dalam perut, makanan yang dikeluarkan sudah tercerna sebagian atau semua dan jarang terjadi dengan cepat setelah makan. Anjing yang mengalami muntah biasanya menjadi cemas dan mungkin mencari perhatian dan mengeluarkan banyak air liur serta menelan secara berlebihan.
Penyebab anjing muntah:
- Parasit dalam usus
Hal ini dapat menyebabkan muntah dan diare pada anak anjing dan anjing dewasa. Kadang flu juga bisa menyebabkan muntah ringan. - Kelebihan asam lambung
Jika anjing anda muntah berwarna kuning dan biasanya terjadi tidak lama setelah makan, ini bisa berarti bahwa anjing anda memiliki kelebihan cairan empedu dan asam lambung. Hal ini bisa diperbaiki dengan memberi makan anjing anda lebih sering dalam jumlah yang lebih sedikit. - Tidak cocok atau alergi dengan makanan tertentu
Perubahan makanan pada anjing anda mungkin bisa menyebabkan muntah dan diare jika mereka tidak cocok/alergi terhadap bahan makanan tertentu.
- Memakan rumput
Beberapa anjing kadang memiliki kebiasaan memakan rumput. Muntah setelah memakan rumput, tidak selalu terjadi namun jika dia memakan terlalu banyak, dia mungkin bisa muntah.
- Bahan yang bukan makanan
Anjing seperti pemulung alami. Mereka memiliki kecenderungan untuk memakan sampah, jasad hewan mati, tanaman dan apapun yang mereka pikir mungkin adalah sesuatu yang enak untuk dimakan. Beberapa diantaranya mungkin tidak berbahaya, namun yang lain mungkin bisa sangat berbahaya bagi mereka. - Makanan manusia
Beberapa makanan manusia, terutama yang mengandung lemak tinggi, gula dan garam tidak boleh diberikan kepada anjing secara rutin. Tidak hanya bisa menyebabkan mereka muntah, namun mereka juga bisa mengalami masalah kesehatan yang serius di masa depan seperti diabetes. - Makan atau minum terlalu banyak
Hal ini biasa terjadi pada anak anjing atau jenis trah kecil. Jika mereka makan terlalu cepat dan terlalu banyak dalam sekali waktu, mereka bisa muntah tak lama setelah makan. - Penyakit dan masalah kesehatan
Penyakit seperti Pankreatitis, kanker, dan canine parvo bisa menyebabkan muntah. Tumor, infeksi telinga dan beberapa infeksi bakteri juga bisa menyebabkan muntah.
Jika anjing yang sehat, muntah sesekali mungkin tidak menjadi masalah. Tetapi jika anda melihat salah satu tanda-tanda dibawah ini, bawalah segera anjing anda ke dokter:
- Muntah lebih dari sekali dalam sehari atau terus muntah keesokan harinya
- muntah banyak yang terus menerus (projectile vomit)
- Muntah mengandung darah merah terang atau kelihatannya seperti bubuk kopi (kemungkinan sebagian mengandung darah)
- Diare, lesu, perut kembung
- Muntah meskipun tidak makan selama beberapa jam
Muntah juga bisa lebih berbahaya pada anjing berusia tua, anjing-anjing yang memiliki riwayat masalah kesehatan, dan anak anjing. Jadi, terus mengawasi dan memperhatikan anjing anda dan membawanya ke dokter segera jika muntah terus berlanjut karena muntah (vomit) bisa menyebabkan dehidrasi pada anjing.
Mengobati Muntah
Jika anjing anda sehat dan hanya muntah sekali, anda harus menahan memberi makan dan air selama 12 jam untuk memberikan waktu bagi perut anjing anda beristirahat. Setelah itu, berikan anjing anda sedikit kepingan es batu atau sedikit air minum (serempat sampai setengah cangkir, tergantung jenis ukuran anjing anda) untuk melihat apakah mereka bisa menerimanya. Anda juga bisa memberikan sejumlah kecil larutan elektrolit anak dengan air.
Jika anjing anda tampak baik-baik saja ketika diberikan air, maka berikan beberapa sendok makan makanan hambar, seperti dada ayam rebus dan nasi setiap selang beberapa jam. Jika dia sudah mulai membaik, anda bisa perlahan-lahan mengenalkannya kembali dengan makanan sehari-harinya. Jika dia muntahkan lagi, maka sebaiknya bawa ke dokter hewan. Dokter hewan mungkin akan meresepkan antibiotik, perubahan pola makan, antiemetics (obat yang membantu mengontrol muntah) atau obat lainnya.
Sumber:
pets.webmd.com
globalanimal.org
Last Edited : 04 Dec 2012 14:45:55