AnjingDijual.com
Buat Thread Baru Kirim Komentar
20 Jul 2012 10:23:17
#1
Avatar Nikita
Nikita
Total Post : 842

Rabies, Penyakit Paling Mematikan pada Anjing dan Tidak Bisa Diobati, benarkah?

Apa itu Rabies?
Rabies adalah virus yang dapat mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang dari semua mamalia, termasuk anjing, kucing, dan manusia. Meskipun dapat dicegah, ada alasan baik yang membuat penyakit rabies ditakuti oleh orang-orang. Setiap tahun, rabies menyebabkan kematian sebanyak 50,000 orang dan jutaan hewan di seluruh dunia. Setelah gejala-gejala muncul, penyakit ini akan berakhir dengan fatal.

Bagaimana anjing bisa terkena rabies?
Hewan yang terinfeksi rabies memiliki banyak virus pada air liur mereka, karena itu penyakit ini paling besar ditularkan ke anjing melalui gigitan dari hewan yang terinfeksi. Penyakit ini juga bisa ditularkan melalui goresan luka baru yang terkena air liur dari hewan yang terinfeksi. Risiko tertinggi jika anjing anda menghadapi hewan liar. Hewan pembawa virus yang paling umum adalah kelelawar, rakun, sigung dan rubah. Di Amerika Serikat, dilaporkan rabies pada kucing lebih banyak dibandingkan hewan domestik lainnya. Jika ada kucing di dalam rumah anda, sangatlah penting untuk memastikan mereka di vaksin dan tetap berada di dalam rumah.

Bagaimana gejala-gejala yang muncul jika terkena rabies?
Gejala rabies bisa dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
  1. Fase Prodromal
    foto
    Selama fase awal yang berlangsung selama beberapa hari, penyakit ini menghasilkan perubahan yang tidak terlalu terlihat, yaitu:
    - Hilang nafsu makan
    - Lesu
    - Demam kadang muncul kadang hilang
    - Mudah marah atau keinginan untuk sendiri

  2. Fase “Mad Dog”
    foto

    Fase ini biasa berlangsung kurang dari seminggu, ini adalah yang paling menakutkan karena biasanya gejala kekerasan paling sering terjadi pada fase ini, meskipun perlu dicatat bahwa tidak semua hewan yang terinfeksi rabies melalui fase ini. Beberapa orang dan hewan melewati fase ini dan langsung menuju ke fase ke-3, yaitu Paralytic.

    Gejala yang muncul pada fase ke-2 ini adalah:
    - Kurangnya kordinasi, gerakan otot yang tidak teratur atau kejang
    - Perilaku agresif terhadap benda atau makhluk lain
    - Gelisah dan berkeliaran tanpa tujuan dari satu tempat ke tempat lain
    - Kebingungan dan tidak begitu mengenali orang-orang dan tempat yang harusnya sudah familiar baginya.
    - Kurangnya rasa takut

  3. Fase Paralytic
    foto
    Dalam tahap akhir dan mematikan dari penyakit ini, manusia dan anjing yang terinfeksi rabies memperlihatkan gejala-gejala berikut ini:
    - Mulut berbusa : Gejala ini disebabkan oleh kelumpuhan yang terjadi pada tenggorokan dan otot rahang, yang membuat sulit untuk menelan ludah. Akibatnya, kebanyakan hewan tidak akan mau makan dan minum sama sekali pada tahap ini.
    - Rahang mengendur yang juga disebabkan oleh berkembangnya kelumpuhan
    - Kelumpuhan seluruh tubuh yang berakhir pada kematian

Perlu dicatat bahwa virus dapat tetap aktif di dalam tubuh hewan yang mati untuk waktu 48 jam dan darah serta cairan tubuh lainnya dari hewan tersebut bisa menularkan virus jika terkontak dengan luka segar yang terbuka atau selaput lendir.

Anjing apa yang paling beresiko tinggi terkena rabies?

foto
Anjing yang tidak di vaksin dan diizinkan untuk berkeliaran di luar rumah tanpa pengawasan adalah yang paling beresiko tinggi. Mereka bisa bertemu dengan hewan liar dan memiliki kemungkinan besar untuk berkelahi dengan anjing atau kucing liar yang terinfeksi.

Bagaimana rabies di-diagnosis?
Tidak ada tes akurat untuk mendiagnosa rabies pada hewan hidup. Tes antibody fluorescent adalah yang paling akurat untuk diagnosa namun karena memerlukan jaringan otak, maka hal ini hanya bisa dilakukan setelah kematian hewan tersebut.

Bagaimana mengobati rabies?
Tidak ada pengobatan atau obat untuk rabies begitu gejalanya muncul. Karena rabies merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, maka anjing yang diduga mempunyai virus rabies akan di euthanasia.

Bagaimana cara mencegah rabies?
foto

Anjing harus mendapat vaksinasi rabies untuk melindungi mereka dari penyakit ini bahkan jika digigit oleh hewan yang terinfeksi. Konsultasikan dengan dokter hewan anda mengenai vaksinasi yang harus dilakukan dan jadwal vaksinasi untuk anjing anda.

foto
Menghindari kontak dengan hewan liar juga sangat diperlukan untuk pencegahan. Anda mungkin bisa memperkecil kemungkinan penularan dengan berjalan bersama anjing anda menggunakan leash dan mengawasinya saat ia berada di luar rumah.

Sumber:
www.aspca.org
dogs.lovetoknow.com

Last Edited : 20 Jul 2012 10:48:51
27 Sep 2012 09:37:01
#2
Avatar Olivia.Samsudin
Olivia.Samsudin
Total Post : 31
hiiiiihhhhhhh ssssseeeeeerrrrreeeeemmmmmm!!!!!!!!!!
05 Oct 2012 18:34:31
#3
Avatar 008083
008083
Total Post : 13
serem jg rabies itualien
09 Jun 2013 20:54:43
#4
Avatar 270
270
Total Post : 2
Tanks infox
09 Jun 2013 20:57:53
#5
Avatar 270
270
Total Post : 2
Menakutkan
11 Jun 2013 16:29:00
#6
Avatar Dog.and.Wolf.lover
Dog.and.Wolf.lover
Total Post : 8
Rabies pada anjing dan kucing ditularkan melalui air liurnya, dan gejala rabies pada umumnya menjangkit anjing liar (bukan anjing peliharaan) seperti kasus di Bali yang banyak anjing liar berkeliaran sempat terjangkit wabah rabies. Selama anjing dan kucing kita pelihara maka kemungkinan terkena rabies sangatlah kecil.
05 Jul 2013 09:51:18
#7
Avatar Berton.Pasaribu
Berton.Pasaribu
Total Post : 1
salam!! pada umur berapa anjing mulai terjangkit virus rabies?? tks
04 Oct 2015 01:45:25
#8
Avatar anjing-dijual890182
anjing-dijual890182
Total Post : 1
penyakit sangat berbahaya, dan mematikan, dan menjadi seperti orang gila
Last Edited : 04 Oct 2015 01:52:47
07 Sep 2016 15:02:52
#9
Avatar jerniawan119
jerniawan119
Total Post : 1
Nih anjing sya kok jd mlai suka mengigit y...sm majikan aja mw di gigit dan susah makan...nih skit ap y...anjing ny anjing kancil

Kirim Komentar
Mohon maaf, Fasilitas "Post Reply" sedang maintenance untuk performa yg lebih baik. Please come back later.