INFO Komunikasi Lebih Lancar & Pasti Sampai via Email ke AnjingDijual@gmail.com (Prioritas, dibalas lebih cepat!)
AnjingDijual.com
Buat Thread Baru Kirim Komentar
03 May 2015 19:26:11
#1
Avatar Jessica.Carla
Jessica.Carla
Total Post : 2

Mati Karena Salah Diagnosa & Tindakan?

Dokter,

Saya ingin curhat dan bertanya boleh? Anjing saya, Kimberly, pomeranian, 10.5 kg, baru saja mati kemarin. Kimmy memang overweight sehingga napasnya agak terganggu, sudah sejak umur 3 tahun seperti itu. Saya tidak serumah sama orang tua saya, jadi Kimmy memang tinggal & dirawat sama orang tua saya.

Beberapa hari belakangan, napas dia agak "parah", gak seperti biasanya. Jumat malam, saya kasihan banget lihat dia kaya susah napas, berusaha masih tetap main sama saya & Kakak saya. Karena gak tega, saya akhirnya memutuskan membawa dia berobat. Karena sudah jam 7 malam, saya coba cari dokter hewan yang praktek malam, nemu di dekat rumah, sebutlah nama dia ZITA (gak usah saya beberkan nama lengkapnya yah). Saya belum pernah berobat ke dokter yang ini, namun karena saya gak tega lihat Kimmy susah napas, saya cari akal. Kemudian Dokternya menjelaskan ada beberapa kemungkinan Kimmy sakit:
- Kegemukan sehingga susah napas (jantung).
- Kutu di badan Kimmy berdampak ke darah yang membuat semakin susah napas. Dia bilang bisa jadi alergi kutu. Kimmy belakangan lagi kutuan, gak terawat seperti biasanya.

Kemudian si Dokter agak lama mencari obat untuk suntik Kimmy, jujur saya agak bingung memperhatikan kok si Dokter kaya bingung sendiri, namun saya coba tangkis perasaan negatif, coba percaya sama Dokternya. Setelah suntikan pertama (katanya anti alergi), ditunggu 10 menit gak ada response, yang ada Kimmy napasnya makin susah bahkan sampai lidahnya bercucuran air. Kemudian dikasih suntikan kedua, ditunggu 10 menit, masih gak membaik juga. Saya udah mulai panik. Saya tanya Dokter "Dok, kenapa jadi keluar air semua lidahnya? Tadi gak begini-begini amat." kata Dokter itu karena dia susah napas. Oke, terakhir dokter suntik 1x lagi. Namun sampai jam 8 kurang klinik si Dokter mau tutup masih gak ada response tanda membaik. Saya disarankan pulang, katanya kalau sampai jam 9 atau 10 malam belum membaik, segera dibawa ke RS Ragunan. Sebelum pulang dia sempat memberikan resep obat, itupun dia sampai bingung-bingung dulu baca buku kaya contekan dia tentang obat dan dosis. Kemudian dia nawarin saya beli makanan diet buat Kimmy, tapi dia sendiri bingung pas saya tanya-tanya takaran dll dari dog food itu. Fyi, suntikan yang diberikan: antiinflamsi 1 ml, antihistamin 0.4 ml sebanyak 2x, total 3x suntikan dengan jedah 5-10 menit.

Sampai di rumah pukul 8 malam, saya coba lihat Kimmy, keadaannya memburuk. Lidahnya biru, dia seperti kesakitan, bahkan jalan aja gak bisa. Saya kasih minum, dia sempat minum namun habis itu dia makin sesak napas, tiba2 lemas tertidur, saya coba gocek pake tangan, matanya tidak meresponse. Saya panik banget, saya langsung bawa dia naik mobil ke RS. Namun sekitar 15 menit kemudian, saya sudah tahu Kimmy udah gak ada. Denyut nadi jantungnya udah gak ada dan dia sudah mengigit lidahnya sendiri. SEDIH banget rasanya.

Begitu sampai di RS Ragunan (perjalanan 45 menit), benar, Kimmy sudah gak ada dan menurut Dokter Jaga disana, barusan saja karena badannya masih hangat. Setelah melewati masa histeris, Dokter di RS Ragunan memberikan penjelasan kemungkinan hal-hal yang terjadi. Antara tracheal collapse, jantung atau karena kutu yang meninggalkan enzim di darah. Dokter memang bilang Kimmy ini overweight sekali.

My question is, apakah obat yang diberikan ZITA di awal itu sesuai? Karena feeling saya kuat sekali, si Dokter salah diagnosa dan salah tindakan sehingga Kimmy mati. Karena tadinya lidahnya gak biru sama sekali (bahkan masih merah). Saya ditawari RS Ragunan untuk melakukan otopsi kalau mau tahu penyebab pasti Kimmy matinya kenapa, namun keluarga saya melarang karena harus melupakan yang sudah terjadi. Saya jujur penasaran banget karena saya yakin Dokter ZITA itu salah tindakan. Ada yang bisa bantu info saya mengenai kedua obat tersebut? Dan apakah memang sesuai untuk casenya Kimmy?

Terima kasih banyak..

03 May 2015 19:26:51
#2
Avatar Jessica.Carla
Jessica.Carla
Total Post : 2
Ini 1 hari terakhir Kimmy sebelum dia meninggal, jam 6 sore dia masih main dan lidahnya merah sekali.
04 May 2015 10:25:58
#3
Avatar Helen.Kurniawan
Helen.Kurniawan
Total Post : 17
Sorry for hear that, tapi maaf aku ga bisa bantu penyebab kenapa meninggalanya Kimmy sad Saranku jagan ke DRH itu lagi yah say kalau kamu punya dog lagi. Hugs.
04 May 2015 10:28:27
#4
Avatar Helen.Kurniawan
Helen.Kurniawan
Total Post : 17
Maaf kalau boleh tau rumah orang tua kamu di daerah mana? (Tenang aku bukan begal apalagi maling) smile
07 May 2015 02:32:49
#5
Avatar 001368
001368
Total Post : 2
Memang sudah jalannya, yang sudah pergi relakan dengan hati yang ikhlas biar jalannya di sana lancar, God Bless Us
30 Sep 2015 20:16:47
#6
Avatar shopnshop08
shopnshop08
Total Post : 5
Dokternya praktek dimana soalnya kita juga ga mau ke sana donk kl ada apa2 kesian anjing lain bisa jadi korban kan

Kirim Komentar
Mohon maaf, Fasilitas "Post Reply" sedang maintenance untuk performa yg lebih baik. Please come back later.