Mengenal Komunitas Surabaya Animal Care Community (SACC), Surganya Anjing Terlantar
Terpanggil dan merasa perihatin dengan banyaknya anjing terlantar di daerah Surabaya dan sekitarnya, dibentuklah sebuah shelter Surabaya Animal Care Community atau disingkat SACC.
SACC didirikan pada tahun 2012 oleh para anggotanya yang memiliki dedikasi yang sama yaitu merawat anjing-anjing terlantar yang ditemukan di jalanan.
Di sana tempatnya tidak terlalu besar, sehingga anjing yang ditampung merupakan anjing yang benar-benar terlantar dan tidak ada pemiliknya. Jika ada pemilik yang membawa anjingnya ke SACC, maka kemungkinan besar akan ditolak, karena para anggotanya tidak ingin SACC disebut sebagai tempat pembuangan anjing. Jadi jika anjing yang masih memiliki pemilik, harap merawat dengan baik anjingnya.
Dengan alasan di atas, SACC tidak mempublikasikan alamat shelternya dengan lengkap, agar tidak ada orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkannya.
SACC juga memiliki program orang tua asuh, dimana karena suatu hal anjing tidak dapat ikut pemiliknya pindah (misal pindah ke luar negeri), maka si pemilik anjing wajib memberikan donasi setiap bulannya untuk biaya makan dan perawatan anjingnya.
Anjing terlantar yang ditemukan biasa di suntik steril dan dipastikan tidak membawa penyakit yang menular sebelum dimasukan ke dalam shelter bersama anjing lainnya. Jika terdetekti mengidap penyakit, maka anjing dirawat dahulu sampai sembuh.
SACC juga mempromosikan anjing yang sudah stabil kondisinya di media sosial, untuk mendapatkan calon adopter kelak. Namun, SACC tidak sembarangan menerima calon daopternya, sebelum bisa mengadopsi, calon adopter akan diminta mengisi form data secara lengkap serta SACC akan mensurvei rumahnya dahulu untuk mengetahui apakah anjing yang akan diadopsi akan cocok dengan lingkungan tempat tinggalnya nanti.
Calon adopter juga diharuskan untuk berinteraksi dengan anjing yang akan diadopsi minimal 2-3 kali, untuk mengetahui kecocokan dari keduanya. Jika sudah cocok, maka calon adopter boleh membawa anjingnya ke rumah, mengisi form serta membayar dana sukarelawan sekitar Rp 150ribu. Dana tersebut digunakan sebagai pengganti biaya perawatan dan makan anjing selama di shelter.
Tidak hanya sampai situ, SACC juga rutin memantau anjing yang sudah tinggal di rumah adopternya, memastikan jika anjingnya sehat dan tidak ditelantarkan/disalahgunakan.
Anggota SACC terdiri dari berbagai macam profesi, mulai dari mahasiswa, pengusaha, dokter hewan, sampai dengan pengacara.
Setiap hari Minggu, SACC mengadakan Open House di shelternya, mulai jam 10 pagi sampai jam 2 siang. Para anggota juga berkumpul untuk mendiskusikan program-program selanjutnya untuk para anjing.
SACC juga dibantu 3 orang yang bertugas merawat dan menjaga anjing setiap hari. SACC juga memberikan vaksin dan obat cacing rutin.
Facebook:
https://www.facebook.com/surabaya.animal.care.community
Sumber:
http://www.jawapos.com/baca/artikel/13815/Bukan-Tempat-Pembuangan-Tak-Terima-Anjing-Sembarangan-
Last Edited : 08 Mar 2015 14:46:14