12 Jenis Anjing Terkenal dan Masalah Penyakitnya
Siberian Husky : Gangguan Sistem Kekebalan / Autoimune Disorders
Autoimune Disorders adalah kegagalan fungsi sistem kekebalan tubuh yang membuat badan menyerang jaringannya sendiri. Anjing Siberian Husky tampaknya rentan terhadap berbagai masalah gangguan autoimun, kebanyakan diantaranya berpengaruh pada kulit. Kondisi ini bisa menyebabkan luka dan kerontokan bulu, seringkali pada bagian wajah. Masalah disfungsi imun ini bisa berpengaruh pada kulit dan mata serta bisa menyebabkan masalah mata seperti glukoma dan katarak. Pengobatan untuk gangguan ini adalah kortikosteroid untuk menghalangi sistem kekebalan menyerang tubuh.
Bulldog : Masalah Pernapasan
Bulldog rentan terhadap masalah pernapasan. Lubang hidung kecil, langit-langit lunak memanjang dan batang tenggorok yang sempit adalah alasan mengapa bulldog bisa mendengkur saat tidur dan mereka bisa berada dalam situasi darurat yang mengancam jiwanya jika berada dalam kondisi udara yang sangat panas atau kelelahan. Karena itulah mengapa sangat penting untuk menjaga agar bulldog tetap berada dalam kondisi sejuk saat musim panas dan jangan pernah memberikan latihan yang berlebihan.
Pug : Masalah Mata
Dengan mukanya yang pesek dan mata besar menonjol, pug beresiko terhadap masalah mata. Masalah yang paling serius adalah bola mata keluar dari tempatnya. Hal ini bisa terjadi jika anjing pug mengalami kecelakaan atau berkelahi dengan anjing lain. Jika ini terjadi, tutup mata dengan kain basah dan bergegas membawa anjing ke dokter hewan. Dokter hewan bisa menempatkan matanya kembali pada tempatnya, walaupun tidak dapat dipastikan apakah penglihatannya masih bagus karena tergantung pada tingkat kerusakannya.
Labrador Retriever : Kegemukan / Obesitas
Setiap anjing bisa menjadi kelebihan berat badan, namun anjing labrador yang paling rentan untuk hal ini. Dan seperti halnya manusia, obesitas ini bisa menyebabkan masalah-masalah kesehatan pada anjing. Labrador membutuhkan latihan harian yang penuh energik. Jika labrador anjing sering meminta makanan lebih banyak, coba untuk berikan wortel mentah, buncis, atau apel untuk cemilannya. Karena mencegah lebih mudah dibanding menurunkan berat badan, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda dalam perencanaan diet yang tepat untuk anjing anda.
Beagle : Epilepsi
Epilepsi adalah masalah otak yang bisa menyebabkan kejang, tampaknya lebih sering terjadi pada anjing beagle dibandingkan jenis anjing lainnya. Anjing yang terkena epilepsi biasanya mengalami kejang saat berumur 6 bulan sampai 3 tahun. Meskipun penyakit epilepsi tidak bisa disembuhkan, jika sering kejang (lebih dari satu bulan) bisa diatasi dengan obat anti kejang.
Shih Tzu : Wobbly Kneecaps / tempurung lutut bergeser
Wobbly Kneecaps atau pattelar luxation sangat umum terjadi pada jenis anjing berukuran toy seperti shih tzu. Pada patellar luxation, tempurung lutut kadang-kadang keluar / bergeser dari tempatnya yang menyebabkan anjing berjalan pincang atau lemas. Tempurung lutut biasanya akan kembali ke tempat dengan sendirinya namun dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah dan mencegah radang sendi/arthritis.
Dachshund/Tekel : Masalah Punggung
Karena tubuhnya yang panjang, dachshund beresiko tinggi terhadap cedera punggung dan masalah spinal disk ( spinal disk: tulang lunak yang menjadi penghubung antar tulang belakang sampai tulang leher). Cara terbaik untuk menjaga dachshund anda adalah dengan menjaga berat badan yang ideal. Berat badan yang berlebihan dapat membebani punggungnya. Selain itu, coba juga untuk membatasi menaiki tangga dan melompat turun dari furnitur, karena hal itu juga dapat memberikan tekanan pada punggungnya.
Poodle : Glukoma
Anjing poodle adalah salah satu dari sedikit jenis anjing yang beresiko tinggi terhadap masalah mata yang serius. Glukoma adalah penumpukan cairan di mata yang menyebabkan tekanan, rasa sakit, dan berakhir dengan kebutaan. Pada awal-awal, glukoma bisa disembuhkan dengan obat, namun saat sudah bertambah parah, operasi dan bahkan menghilangkan mata yang sudah terkena mungkin diperlukan.
Rottweiler : Masalah Sendi
Anjing ras besar seperti rottweiler beresiko terhadap berbagai masalah sendi, termasuk hip dysplasia, elbow dysplasia, arthritis, dan osteochondrosis dissecans (OCD). Memberikan jumlah makanan yang seimbang bisa membantu kesehatan sendi rottweiler.
Chihuahua : Collapsing Trachea ( Kelainan pada batang tenggorokan)
Apakah anjing chihuahua anda mengeluarkan suara bengek ketika dia bersemangat? dia mungkin mempunyai collapsed trachea, yang sudah umum terjadi pada jenis anjing berukuran toy. Beberapa anjing hidup dengan collapsing trachea dan tidak bermasalah dengan itu, sedangkan ada anjing lainnya yang membutuhkan pengobatan. Pada kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk menopang batang tenggorokan yang terbuka.
Pomeranian : Bulu rontok / kebotakan
Anjing pomeranian rentan terhadap penyakit kelenjar adrenal disebut alopecia X (disebut juga kebotakan tipe X atau penyakit kulit hitam) yang bisa menyebabkan bulu rontok. Alopecia X ini biasanya dimulai ketika anjing masih muda. Kerontokan bulu ini disebabkan karena kelebihan produksi hormon seks. Suplemen melatonin bisa membantu mengatasinya.
Maltese : Penyakit " Little White Dog Shaker Syndrome"
sesuai dengan namanya, penyakit " Little White Dog Shaker Syndrome" adalah suatu keadaan yang menyebabkan seluruh tubuh bergetar dan biasanya dialami oleh anjing kecil berbulu putih (walaupun anjing dengan warna bulu lain bisa juga terkena penyakit ini). Ini disebabkan oleh peradangan pada otak kecil yang menyebabkan getaran yang bisa membuat anjing sampai hampir tidak dapat berjalan. Tetapi kabar baiknya bahwa penyakit ini bisa diobati dengan kortikosteroid, tidak menyakitkan bagi anjing dan biasanya akan mereda setelah beberapa minggu lalu.
Last Edited : 13 Jul 2012 17:51:56