Pikirkan Secara Matang Bila Ingin Memelihara Binatang
Sudah lama sekali sebenernya saya ingin memposting point of view saya mengenai kepemilikan hewan peliharaan. Selama hidup saya sudah banyak saya bertemu dengan org yang mempunyai hewan peliharaan yang bermacam-macam. Dari mulai unggas2an, ikan2an, reptil, mamalia, hingga serangga. Dari mulai hewan kecil sampai hewan besar. Dan tidak jarang beberapa dari mereka mendapatkan kesusahan dikarenakan tidak matangnya persiapan lahir batin untuk menghidupi hewan peliharaannya.Lemahnya perkiraan dan hitung-hitungan biaya makan dan obat-obatan untuk hewan peliharaan dapat membuat pemilik hewan akhirnya menelantarkan begitu saja hewan peliharaannya. Dan itu yg membuat saya sangat geram. Geram karena masih banyak sekali orang yang seperti itu dari mulai kenalan saya sendiri sampai orang-orang yg ngakunya pencinta binatang namun curhat sana sini di thread postingan minta saran bagaimana menangani hewan peliharaannya yg sedang sakit dan tidak bisa dibawa ke dokter hewan dikarenakan tidak ada biaya dll. Kalau orang bilang setiap orang berhak mempunyai binatang peliharaannya, menurut saya itu salah besar. Tidak semua orang berhak mempunyai binatang peliharaan kalau tidak bisa bertanggung jawab menghidupi peliharaannya dengan layak. Memelihara hewan itu harus siap secara emosional, lingkungan dan materil dan semuanya harus imbang. Singkatnya melihara binatang itu harus ada pertimbangan yang sangat matang.
Banyak contoh kasus seperti contoh pertama ada orang yang sangat ingin sekali punya anjing ras. Orang ini sampai rajin ngumpulin uang jutaan rupiah untuk bisa mendapatkan anjing ras tersebut sampai akhirnya uang sudah cukup terkumpul lalu beli lah anjing ras idamannnya. Namun dia tidak menghitung biaya hidup sehari2 dari mulai makanannya hingga biaya tidak terduga seperti anjing sakit dan kecelakaan sampai akhirnya anjing tersebut terlantar hingga mati ataupun dijual dengan kondisi yg mengenaskan.
Adapun orang yang tidak niat mengumpulkan uang demi mendapatkan anjing ras idamannya namun mendapat hibahan anjing dari seseorang kenalannya. Tanpa berpikir panjang langsung di iyakan dan diambil lah anjing tersebut.. Karena tidak memikirkan biaya hidup seperti contoh pertama akhirnya anjing tersebut mati atau terlantar sia-sia.
Contoh kedua ada orang yang sangat ingin anjing peliharaan tanpa memperhitungkan lingkungan hidupnya mendukung atau tidak. Ingat tidak semua orang welcome dengan anjing even anjingnya sangat terdidik sekalipun. Orang tersebut harus pindah2 dari rumahnya sendiri sampai ke apartment dan kos2an dan akhirnya harus menyerah dan dijualah anjing peliharannya.
Contoh lain mengenai lingkungan hidup seperti orang yang tinggal di daerah dengan minimnya keperluan untuk hewannya dari mulai susah mencari makanan hewan, vitamin hewan hingga hal terpenting susahnya mendapatkan fasilitas dokter hewan yang layak dan dapat menangai segala keperluan kesehatan hewan.. Cari terlebih dahulu apakah lingkungan tempat anda tinggal dapat memenuhi kebutuhan hewan anda bila hewan peliharaan anda mengalami sakit atau kecelakaan mendadak. Jangan sampai pada akhirnya hewan peliharaan anda tersiksa karena tidak ada pertolongan yang memadai.
Contoh ketiga orang mempunyai anjing satu atau lebih dan tidak mempunyai waktu untuk mengurus anjingnya akhirnya anjing tersebut terlantar sia-sia, kutuan, mempunyai penyakit dalam dan luar seperti infeksi dalam dan sakit kulit. Akhirnya anjingnya mati sia-sia atau dibuang begitu saja. Tidak ada waktu untuk mengurus anjing juga sering akhirnya anjing tersebut dilepas berkeliaran begitu saja di area perumahannya. Tidak dikontrol makannya dan kebersihan anjingnya. Hal seperti ini selain membahayakan kehidupan anjingnya juga dapat membahayakan lingkungan sekitar bila pada akhirnya anjing tersebut mempunyai watak yg keras.
Contoh keempat orang yang tidak bisa menyamaratakan perasaannya untuk hewan hewan peliharaannya. Ada orang yang mempunyai hewan peliharaan lebih dari 2. Dan orang tersebut hanya menganak emaskan satu dari anjing-anjingnya. Pada akhirnya anjing yg "tertindas" mempunyai watak yang buruk lalu sang pemilik membuang begitu saja hewan tersebut..
Contoh kelima orang harus mempunyai kesabaran extra untuk mengurus hewan peliharannya. Kesabaran diperlukan untuk mendidik anjing agar tidak menggong-gong tidak poop sembarangan tidak menggigit furnitur dll mempunyai kesabaran untuk mengurus hewan yang sedang sakit. Banyak saya dapatkan pemilik yg tidak mempunyai kesabaran extra sampai pada akhirnya anjing mereka disiksa secara fisik ataupun dibuang begitu saja.
Masih banyak sekali contoh2 yang saya temukan tapi pada intinya dari pemikiran dan penilaian saya adalah untuk seseorang memutuskan memelihara hewan peliharaan harus dipikir dan disiapkan secara matang. Siap untuk membagi waktu, siap untuk memberi makan, siap untuk mengurus bila sedang sakit, siap untuk diberikan olahraga yg cukup, siap untuk mendidik, siap untuk memandikan dan lain lain. Jangan dianggap sepele.. Manusia mempunyai hak untuk mempunyai bintang peliharaan begitu juga hewan mempunyai hak untuk hidup dengan layak dan itu adalah tanggung jawab si pemilik.
Salam Esu.