Breed Of This Week : Papillon
Papillon adalah anjing kecil, mungil, elegan dengan tubuh lebih panjang daripada tinggi. Gaya berlari cepat, mudah dan anggun. Memiliki bulu yang panjang, lembut, dan lurus. Karakteristik utamanya, selain temperamen yang ramah dan ekspresinya yang waspada, adalah telinganya yang seperti kupu-kupu.
Salah satu jenis toy dog yang paling patuh dan responsif, papilon adalah anjing yang lincah, lembut, ramah dan menyenangkan. Ia ramah terhadap orang asing, anjing lain dan hewan peliharaan lain. Beberapa ada yang pemalu.
Negara asal : Perancis
Jenis Family : spitz, spaniel, companion
Tahun Asal : 1500-an
Awalnya berguna sebagai : lap dog
Saat ini berguna sebagai : companion
Ukuran rata-rata Jantan : Tinggi 20-28 cm. Berat 1,8-4kg .
Betina : Tinggi cm. Berat kg.
Nama lain: epagneul nain (phalene atau juga dikenal sebagai Continental toy spaniel)
Tingkat energi : tinggi
Kebutuhan akan latihan/Exercise : rendah
Tingkat keaktifan : sangat aktif
Keramahan terhadap anjing lain : ramah
Keramahan terhadap hewan peliharaan lain : ramah
Keramahan terhadap orang asing : ramah
Kemudahan untuk dilatih : mudah dilatih, disarankan sejak dini agar tidak menjadi agresif
Kemampuan Watchdog : Tinggi
Kemampuan Melindungi / Protection : tidak terlalu protektif
Kebutuhan Grooming : rendah
Toleransi terhadap dingin : rendah
Toleransi terhadap panas : medium
Perawatan dan Kesehatan
Anjing energik seperti Papillon membutuhkan stimulasi mental, dan menyukai berjalan-jalan dengan leash serta permainan indoor atau outdoor yang menantang. Ini bukan jenis anjing yang bisa hidup di outdoor. Bulunya perlu disisir 2x seminggu.
Major concerns untuk masalah kesehatan : tidak ada
Minor concerns untuk masalah kesehatan : PRA, patellar luxation
Masalah kesehatan yang jarang terlihat : tidak ada
test kesehatan yang disarankan : lutut, mata
Lama usia : 12-15 tahun
Sejarah asal mula
Nama papillon berasal dari bahasa Perancis berarti 'kupu-kupu', dimana wajah dan telinga anjing kecil ini menyerupai seperti bentuk kupu-kupu. Ras papillon berasal dari ras anjing-anjing kecil yang disebut dwarf spaniels (spaniel kurcaci) yang sangat populer di seluruh Eropa dari sejak abad ke-16. Anjing-anjing kecil ini begitu populer di kalangan kaum bangsawan, seiring berjalannya waktu, spanyol dan itali menjadi pusat perkembangbiakan dan perdagangan anjing dwarf spaniel.
Istana Louis XIV di perancis sangat menyukai anjing papillon dan banyak mengimpor mereka. Pada suatu waktu, Papillon dikenal sebagai squirrel spaniel karena bentuk ekornya yang mirip dengan tupai. Pada awalnya anjing-anjing ini memiliki telinga turun, tetapi melalui beberapa peristiwa yang tidak diketahui, beberapa anjing dibuat menjadi telinga tegak. Kedua jenis papillon yang telinga turun maupun telinga tegak dapat ditemukan pada anakan yang sama. Meskipun saat ini kedua jenis sama-sama diakui, namun anjing dengan telinga tegak jauh lebih populer. di Amerika, anjing telinga turun dikenal sebagai Phalene, yang dalam bahasa Perancis berarti ngengat, sedangkan di Eropa disebut sebagai epagneul nain atau Continental toy spaniel.
Tahun 1900, papillon menjadi perwakilan pada dog show di Perancis dan segera setelahnya diikutkan juga di dog show Inggris dan Amerika. Papillon yang ditampilkan pada jaman itu cenderung lebih besar daripada yang sekarang ini dan kebanyakan memiliki warna yang solid, biasanya beberapa shade dari warna merah. Perkembangbiakan selektif menghasilkan anjing yang lebih kecil yang dibedakan dari warna yang mencolok bercampur bercak putih. Wajah yang diliputi dengan guratan warna simetris dengan tambahan putih ditengahnya menambah penampilan terlihat seperti kupu-kupu.
Anjing Papillon menjadi salah satu dari anjing jenis toy dog yang terkenal di Amerika, berfungsi sama baiknya sebagai anjing peliharaan, anjing show dengan penampilan yang indah dan sebagai kompetitor yang mahir dalam acara kepatuhan.
.
Sumber:
http://www.animalplanet.com
Foto dari berbagai sumber
Last Edited : 08 Aug 2014 13:26:33