Ingin memelihara anjing?

Artikel ini tidak ditulis untuk membuat anda berpikir dua kali sebelum mengadopsi/membeli seekor anjing. Apabila anda ingin membaca artikel yang demikian, ikuti link berikut [english] http://www.dog-adoption-and-training-guide.com/get-a-dog.html

Pertama-tama, saya akan menyajikan beberapa pertanyaan yang mungkin dapat membantu memperluas wawasan anda tentang dunia kepemilikan anjing. Kemudian, saya akan mencantumkan beberapa pertanyaan lagi yang akan membantu anda memilih jenis anjing yang cocok untuk lifestyle/keluarga anda smile

PART ONE: DID YOU KNOW...?
1. Sadarkah bahwa tidak ada anjing yang mudah dirawat?
Saya seringkali mendengar orang-orang bertanya "apa jenis anjing yang paling mudah dirawat?" saat mereka berkunjung ke pet shop, breeder atau forum diskusi pemilik anjing. Bagi saya pribadi, pertanyaan ini cukup konyol. SEMUA jenis anjing butuh nutrisi, olahraga, edukasi, perhatian, kasih sayang dan lain sebagainya. Tidak ada satu jenis anjing pun yang tidak akan menguras waktu, tenaga dan uang anda. Anjing bukan hewan peliharaan yang cocok bagi mereka yang tidak suka repot. Saya juga kerap mendengar orang yang mencari "anjing yang tidak ribut, cepat belajar, tidak merontokkan bulunya, ramah kepada semua orang dan tidak perlu jalan-jalan". Menirukan respon kebanyakan pemilik anjing terhadap orang-orang seperti ini: apabila anda tidak suka mendengar anjing menggonggong, tidak mau membersihkan pup/pipis/bulu anjing, tidak mau melatih dan juga tidak suka mengajak jalan-jalan, sebaiknya anda membeli boneka anjing saja.

2. Tahukah anda bahwa anjing akan tumbuh sebagaimana anda mengajarkannya untuk tumbuh?
Kembali mencomot pengalaman pribadi, saya juga sudah sangat sering mendengar kalimat-kalimat sejenis ini: "tidak heran anjingmu pintar dan penurut, dia kan Siberian husky!" "anjingku ini percuma diajari, dia anjing kampung, diajari apapun tidak bisa-bisa" "jenis yang satu itu jangan dibeli, tetanggaku ada yang punya dan anjingnya suka menggigit!"

Melabeli anjing dengan sifat tertentu sesuai jenisnya menurut saya kurang bijaksana. Memang, setiap jenis memiliki kecepatan belajar yang berbeda dan insting yang berbeda-beda juga, tetapi hanya karena Chihuahua tetangga anda agak galak tidak berarti semua Chihuahua di dunia juga galak. Pelabelan sifat pada jenis ini paling kentara saat topik berada pada kecerdasan atau agresi anjing. Seekor anjing yang sudah menerima label "pintar" (misalnya Golden) tidak jarang jadi ditelantarkan setelah sang tuan frustrasi anjingnya tidak bisa-bisa juga saat diajari sebuah trik. Padahal belum tentu alasan si anjing tidak paham paham juga berada pada anjingnya. Bisa saja teknik pelatihannya salah, atau anjingnya masih kecil dan belum tahu cara belajar. Tapi karena si tuan sudah terlanjur mengharapkan terlalu banyak, si anjing pun jadi korban. Demikian juga dengan anjing yang sudah terlanjur menerima label "agresif" (misalnya Pitbull). Tidak jarang saya melihat pemilik yang membeli Pitbull hanya supaya ditakuti tetangga atau teman-temannya, dan akibatnya si anjing hanya ditaruh di kandang di luar rumah tanpa diberi perhatian sedikit pun. Saya percaya teman-teman tidak akan melakukan hal seperti ini, tetapi penting bagi anda semua untuk tahu bahwa "label" yang tertempel pada setiap jenis anjing tidak selalu benar.

Anjing anda akan tumbuh sebagaimana anda mengajarkannya untuk tumbuh. Apabila anda pemilik yang tegas, sabar dan konsisten anjing anda akan cepat menerima label "pintar" dari orang-orang sekitarnya karena bisa menguasai banyak trik. Apabila anda orang yang lebih santai (tidak terlalu tegas) dan tidak suka menghukum, anjing anda akan jadi agak manja, dalam artian lebih menganggap anda teman sederajat daripada orang yang dihormati. Bagi saya keduanya tidak salah. Semuanya tergantung kepada anda, metode pelatihan yang anda pilih dan peraturan-peraturan yang anda tetapkan bagi anjing anda.

*satu pertanyaan terakhir di part ini dikhususkan untuk mendorong jumlah adopsi*
3. Tahukah anda bahwa anjing dewasa lebih tidak merepotkan daripada anak anjing?
Kebanyakan orang lebih suka membeli anak anjing daripada mengadopsi anjing dewasa/remaja dengan alasan "anjing yang sudah besar tidak bisa beradaptasi dengan pemilik baru, nanti tidak bisa dekat dengan keluarga saya". Statement ini kurang tepat, karena anjing adalah makhluk yang hidup di masa kini, bukan masa lalu. Saya mengadopsi husky saya saat usianya 13 bulan, dan walau awalnya sempat ragu saya bisa meyakinkan anda semua bahwa usia bukan penentu seberapa setia anjing anda. Teman saya mengadopsi anjingnya, Taz (RIP), di usia 10 tahun. Walau hanya menghabiskan 5 tahun bersama teman saya Taz adalah anjing yang sangat setia dan manja smile

lagipula, anjing dewasa akan datang satu paket dengan segala keahlian yang telah dimilikinya. Anda tidak perlu lagi repot-repot mengajarinya bahwa sofa bukan makanan, atau di mana dia harus buang air. Anjing dewasa juga sudah melewati masa teething dimana anak anjing menggigiti barang-barang untuk merangsang gusinya. Jadi, perabotan anda akan aman dari serangan gigi-gigi kecil itu. Anjing dewasa juga memiliki kemungkinan diculik/dicuri yang lebih rendah, otak yang sudah terbiasa belajar dan usia yang cukup untuk diajak jogging atau hiking. Saya tidak akan mengatakan membeli anak anjing adalah sebuah kesalahan, tapi paling tidak setelah mengetahui hal ini, saya harap teman-teman tidak ragu-ragu lagi saat melihat ada anjing dewasa yang membutuhkan rumah baru.

PART TWO: WHAT KIND OF DOG SUITS ME?
Ada lebih dari seratus jenis anjing di dunia ini (belum termasuk yang tidak diakui American Kennel Club) Yang mana yang cocok untuk anda? Meneliti satu per satu jenis tentu melelahkan, jadi saya harap pertayaan-pertanyaan di bawah ini akan membantu memilah-milah jenis anjing apa yang cocok untuk anda.

1. Siapa saja yang tinggal bersama Anda?
Beberapa jenis anjing tidak cocok untuk keluarga dengan anak kecil atau orang tua. Misalnya jenis-jenis anjing kecil (toy-sized). Anjing-anjing ini begitu kecil dan butuh perhatian khusus. Padahal orang tua dan anak-anak kecil kurang bisa memahami mereka. Tidak jarang seorang anak kecil mematahkan kaki pomeranian-nya karena menjatuhkannya dari gendongan.

Apabila anda tinggal sendiri, kadang ada beberapa jenis anjing yang "haus perhatian" dan tidak suka ditinggalkan sendiri. Jenis anjing ini biasa disebut "velcro dog" atau anjing yang selalu menempel pada kita (seperti velcro). Saya kurang tahu velcro dog yang banyak di Indonesia contohnya apa, tapi salah satu jenis yang saya tahu persis tergolong velcro dog adalah Australian Cattle Dog.

2. Seberapa besar halaman Anda?
Beberapa anjing tidak peduli dengan ukuran halaman rumah anda. Yang penting dia diajak jalan-jalan setiap hari. Tapi ada juga jenis yang begitu penuh energi dan tidak puas hanya dengan diajak jalan-jalan saja. Dia butuh tempat berlari yang luas dan aman, dan oleh karena itulah ukuran halaman rumah anda jadi perhitungan. Anjing yang butuh halaman luas biasanya tergolong anjing buru seperti Pointers atau Hounds (beagle, jenis yang baru-baru ini menjadi populer, tergolong dalam keluarga Hounds). Sedangkan anjing yang malas (tidak aktif) di dalam rumah dan baru aktif di luar rumah beragam jenisnya. Beberapa contoh yang mungkin agak mengejutkan: great dane dan greyhound.

3. Seberapa peduli anda terhadap kebersihan rumah?
Satu hal yang semua pemilik anjing pasti tahu: hampir semua anjing merontokkan bulunya. Tidak semua anjing merontokkan sedikit bulu, ada jenis berbulu tebal yang merontokkan bulunya sepanjang tahun. Beberapa anjing berbulu tebal memicu alergi, tetapi terkadang walau tidak ada anggota keluarga yang alergi pun mereka tetap tidak disukai karena kerontokan bulunya membuat rumah terlihat kotor. Tetapi, walau anjing berbulu tebal membuat rumah kotor, tugas tambahan menyisir bulu-bulunya yang panjang akan semakin mengakrabkan anda dengan anjing anda. Saya lupa dari website mana saya mengetahui hal ini tetapi rupanya brushing adalah salah satu bonding time (waktu untuk mempererat hubungan) paling baik setelah jalan-jalan.

4. Saat anda membayangkan anda menghabiskan waktu bersama seekor anjing, apa yang muncul dalam pikiran anda?
Kalau anda menjawab:
a. Jalan-jalan atau hiking bersama, maka anda butuh jenis anjing yang paling tidak berukuran sedang (medium/mid-sized). Anjing kecil tidak kuat berjalan jauh, dan sudah pasti tidak kuat diajak hiking. Anda juga perlu belajar lebih banyak mengenai jenis-jenis anjing yang memiliki energi cukup untuk menemani anda berjalan santai selama berjam-jam.
b. Jogging atau naik sepeda bersama, maka anda butuh jenis anjing yang memiliki "exercise needs" level tertinggi. Labrador, Dalmatian, Rottweiler dan beberapa jenis populer lain tergolong dalam kategori ini. Tetapi tentu saja jenis ini juga butuh halaman rumah yang luas.
c. Duduk bersama di sofa sambil menonton tivi, maka anda butuh jenis anjing yang berukuran kecil atau memiliki "exercise needs" level terendah. Jenis anjing yang akan dengan senang hati menemani anda "bermalas-malasan" ini disebut lap dogs alias anjing pangkuan. Poin minusnya, mereka tidak suka/tidak kuat berjalan terlalu lama/jauh saat jalan-jalan.

5. Anda ingin anjing yang pintar atau anjing yang mudah dilatih?
Anjing pintar tidak berarti gampang dilatih. Anjing yang pintar akan selalu menggunakan kecerdasannya untuk "memanfaatkan" anda misalnya tidak akan melakukan trik kecuali anda membawa hadiah. Memang tidak semua anjing begitu (ingat, setiap anjing adalah individu yang unik) tetapi anjing yang cerdas biasanya justru anjing yang agak sulit dilatih. Tetapi karena anjing-anjing ini dianggap berkepribadian menarik, banyak orang yang lebih memilih mereka daripada jenis yang mudah dilatih. Sebaliknya, anjing yang mudah dilatih kadang butuh beberapa pengulangan sebelum benar-benar memahami sebuah trik. Tetapi kalau anda sabar, anjing ini akan cepat menguasai berbagai trik dan akan dengan senang hati melakukannya setiap kali anda memerintahkan. Beberapa anjing tidak mau melakukan trik kecuali dia tahu anda benar-benar mengharuskannya, atau anda sedang memegang sepotong makanan.

Sekian dari saya, sebenarnya masih ada banyak lagi hal yang harus dipertimbangkan sebelum memelihara anjing. Tapi nanti jadinya terlalu panjang, jadi bagi yang ingin tahu lebih lanjut ikuti link berikut ini: <note: bagi saya generator ini kurang efektif karena jenis yang diusulkan kebanyakan tidak ada di Indonesia. Tapi yaaa dicoba saja sekadar supaya tahu smile

>
http://animal.discovery.com/breed-selector/dog-breeds.html

Last Edited : 12 Oct 2012 17:24:20