Tahun ini Warga Yulin Merayakan Festival Daging Anjing Lebih Awal untuk Hindari Protes
Perayaan menyantap daging anjing di Yulin, Tiongkok mendapat protes pencinta hewan dan organisasi pembela hak-hak binatang sejak beberapa tahun lalu. Tahun ini warga Yulin merayakannya lebih awal untuk menghindari perhatian publik.
Festival yang diadakan tiap tanggal 21 Juni tersebut mengundang reaksi keras masyarakat Tiongkok. Menurut laporan Associated Press (18/06/2014), warga Yulin mengadakan perayaan akhir pekan lalu guna menghindari demo aktivis dan sorotan media.
Beberapa warga Yulin berkumpul sambil menyantap hotpot daging anjing bersama lychee wine untuk merayakan hari terpanjang dalam setahun. Padahal titik balik matahari sendiri baru terjadi pada Sabtu (21/06).
Beberapa tahun terakhir, festival tersebut telah menjadi target aktivis. Mereka berusaha meningkatkan perhatian publik dengan mem-post tentang festival di Yulin melalui media sosial dan petisi online. Para aktivis juga turun ke jalan dalam rangka memrotes tempat pemotongan hewan atau pasar, tempat anjing-anjing dijual.
Foto-foto yang beredar di media milik negara menunjukkan penduduk Yulin bersama-sama menyantap daging dan sayuran di atas meja makan penuh dengan lychee wine. Foto lainnya yang juga beredar luas di microblog Tiongkok adalah anjing-anjing tanpa kulit dan sudah dimasak tergantung di warung-warung pinggir jalan atau tertumpuk di atas meja.
Tahun lalu, festival itu membuat sekitar 10.000 anjing terbunuh dan dimakan sehingga mengakibatkan kecaman makin luas.
Dalam tradisi Yulin, memakan anjing dan minum alkohol pada saat titik balik matahari atau solstice dapat membuat tetap sehat selama musim dingin. Namun tidak jelas apakah manfaat kesehatan tersebut berkurang jika perayaan dilakukan sebelum hari titik balik matahari yang sebenarnya.
Aktivis pembela hak asasi hewan mengatakan perayaan tersebut juga memberi risiko kesehatan bagi masyarakat. Sebab anjing tidak menjalani karantina sehingga tidak dapat dipastikan bebas penyakit. Selain itu anjing juga diambil dari jalanan di seluruh Tiongkok dan diduga dicuri dari pemiliknya. Anjing-anjing itu juga sering diracuni bahan kimia yang dapat membahayakan manusia.
Pemerintah Yulin telah berupaya menjauhkan masyarakat dari perayaan tersebut dan mengatakan festival tidak secara resmi didukung pemerintah. Bahkan pemerintah membantah adanya festival formal seperti itu.
Pihak pemerintah menyebutnya itu kebiasaan kuliner yang dilakukan beberapa pelaku usaha dan masyarakat. Kini mereka meminta restoran menghapus referensi daging anjing dari papan restoran dan menunya.
Tekanan publik Tiongkok sempat menghentikan festival daging anjing lainnya di provinsi Zhejiang timur pada tahun 2011. Festival di kota Jinhua itu sebelumnya sudah berlangsung selama 600 tahun.
DuoDuo Animal Welfare terus mencoba untuk menghentikan perayaan tahunan festival daging anjing di Yulin.
DuoDuo Animal Welfare adalah organisasi nonprofit yang berdedikasi untuk meningkatkan kesadaran terhadap penderitaan hewan di Taiwan dan Cina.
Website: http://www.duoduoproject.org/
Facebook: https://www.facebook.com/pages/Duo-Duo-Animal-Welfare-Project-%E5%A4%9A%E5%A4%9A/380841222033262
Twitter: https://twitter.com/DDAWP
Sumber:
http://food.detik.com/read/2014/06/19/185125/2613550/294/1/hindari-protes-penduduk-yulin-percepat-festival-daging-anjing
http://www.dailymail.co.uk/travel/article-2661107/China-dog-eaters-dodge-activists-early-feast.html
Last Edited : 20 Jun 2014 09:49:27