Breed Of This Week : Komondor

Komondor adalah anjing besar, berotot dengan tubuh sedikit lebih panjang daripada tinggi. Gaya berlarinya ringan dan santai, dengan langkah panjang. Bulunya yang khas berlapis ganda terdiri dari bulu lapisan dalam (undercoat) yang tebal berbentuk wool dan lapisan luar (outer coat) yang kasar bergelombang atau keriting. Bulu lapisan dalam tergabung dengan bulu lapisan luar sehingga membentuk bulu yang kuat, seolah seperti bulu kusut, dan berbentuk seperti kain pel atau helaian kain flanel. Bulu ini membantu melindungi anjing dari elemen-elemen serta dari gigitan lawan yang tangguh. Selain itu, juga membantu anjing komondor untuk dapat berbaur dengan kawanan domba.


Dibiakkan sebagai penjaga ternak yang mandiri, anjing komondor mewarisi sifat tsb. Ia adalah anjing pemikir yang mandiri dan bisa keras kepala atau mendominasi. Jenis ini tidak cocok untuk pemilik yang lemah lembut yang dapat didominasi. Sosialisasi sangat penting. Ia kurang bersahabat dengan orang asing dan bisa agresif terhadap anjing lain yang tidak dikenalnya. Ia baik dengan hewan peliharaan lain dan terutama ternak. Bahkan, ia paling senang ketika ada sesuatu atau seseorang untuk diawasi atau dijaganya. Meskipun biasanya kalem dan tenang, ia bisa benar-benar tidak kenal takut pada saat diperlukan. Secara alami memiliki darah penjaga dalam dirinya, anjing ini protektif terhadap anak-anak di keluarganya, tetapi kadang bisa salah paham dengan permainan kasar dari anak-anak lain yang bertamu.

Negara asal : Hongaria
Jenis Family : livestock dog, sheepdog, flockguard
Tahun Asal : zaman kuno
Awalnya berguna sebagai : penjaga domba
Saat ini berguna sebagai : penjaga domba
Ukuran rata-rata Jantan : Tinggi 69.8 cm. Berat 36 kg .
Betina : Tinggi 64.8 cm. Berat 31.7 kg.


Tingkat energi : medium
Kebutuhan akan latihan/Exercise : medium
Tingkat keaktifan : cukup aktif
Keramahan terhadap anjing lain : pemalu
Keramahan terhadap hewan peliharaan lain : sangat bersahabat
Keramahan terhadap orang asing : pemalu
Kemudahan untuk dilatih : cukup mudah dilatih, harus dilatih sejak usia dini
Kemampuan Watchdog : Tinggi
Kemampuan Melindungi / Protection : sangat protektif
Kebutuhan Grooming : medium
Toleransi terhadap dingin : Tinggi
Toleransi terhadap panas : rendah


Perawatan dan Kesehatan
Komondor memerlukan olahraga setiap hari dalam bentuk jalan panjang atau bermain aktif. Berenang bukan ide yang baik karena butuh waktu lama untuk mengeringkan bulunya. Dan juga di beberapa area sulit untuk menjaga bulunya tetap bersih. Ras ini tidak suka dengan cuaca hangat. Ia bisa hidup di outdoor dalam cuaca sedang ke dingin. Bulu Komondor termasuk yang tidak mudah rontok tetapi tetap membutuhkan perawatan. Helaian bulu ikalnya harus dipisahkan secara teratur atau mereka akan tampak seperti bulu kusut, dan bulunya cenderung menahan kotoran; memandikan mereka membutuhkan waktu lama dan juga pengeringannya jauh lebih lama. Perawatan bulu untuk anjing yang nonshow jauh tidak se-ekstensif anjing untuk show. Bulu mereka bisa dipotong tetapi akan menghilangkan penampilan yang unik. Perlu diingat, bahwa di atas usia 2 tahun, bulu ikalnya baru terbentuk.

Major concerns untuk masalah kesehatan : CHD, gastric torsion
Minor concerns untuk masalah kesehatan : otitis externa, acute moist dermatitis
Masalah kesehatan yang jarang terlihat : entropion
test kesehatan yang disarankan : pinggul
Lama usia : 10-12 tahun


Sejarah asal mula
Ketika bangsa Hun datang ke Hongaria, mereka membawa anjing-anjing bertubuh besar dan berkaki panjang, Russian Ovcharka bersama mereka, yang nantinya akan menjadi nenek moyang dari anjing komondor (sebutan jamaknya: komondorok). Anjing-anjing ini memiliki kemiripan dengan domba di hungaria, Magyar sheep atau yang dikenal sebagai racka, yang memiliki penampilan yang agak unik dengan tanduk berbentuk spiral dan berbulu keriting lebat. Karena itu, anjing-anjing ini dengan mudah berbaur saat masuk ke dalam kawanan domba racka dan sekilas dilihat mereka tampak tidak dapat dibedakan. Anjing ini sangat berguna bagi para penggembala domba racka, dan mereka tidak diperbolehkan untuk kawin silang dengan ras lain.


Dokumentasi pertama mengenai ras ini tertulis tahun 1555, meskipun ras ini pasti telah ada jauh sebelum tahun tersebut. Anjing komondor digunakan untuk menjaga kawanan ternak dari serangan hewan pemangsa. Dan, terbukti sangat efektif, sampai ada yang mengklaim bahwa anjing-anjing ini ikut andil dalam pemusnahan serigala di Hongaria.

Anjing komondor masih digunakan sebagai penjaga ternak sampai abad ke-20. Komondor pertama datang ke Amerika tahun 1933, dan AKC mengakui ras ini tahun 1937. Perang dunia ke-2 hampir memusnahkan ras ini di Eropa, tetapi berkat upaya para breeder, komondor berhasil diselamatkan. Anjing ini menjadi salah satu ras yang paling mengesankan di show ring. Upaya baru-baru ini untuk menggunakan ras ini sebagai penjaga ternak di AS bagian barat telah memberikan hasil yang menjanjikan dan menarik perhatian para pengembala generasi baru.




Sumber:
http://www.animalplanet.com
Foto dari berbagai sumber

bulunya mirip puli, cuma puli termasuk trah kecil sedang, jadi kalo tiduran bisa dikira mop hehehe.
Itu ikal kayak kepang org jamaika. kalo puli mesti rajin2 di pilah kalo gak bulu2nya kusut nanti kesandung hehehe.Anjing trah berambut panjang emang repot perawataan bulunya. Gampang kena kutu dan jamur kalo gak hati2. Rott aja mesti di sikat tiap hari, karena bulu double coatnya juga copot pada waktu tertentu bergantian kalo gak bulu2 hitamnya berserakan di mana