Tips Bagaimana Mengatasi Anjing yang Terlalu Tunduk (Submissive) ?

Anjing anda mungkin menunjukkan perilaku submissive (patuh atau tunduk) ketika berhadapan dengan situasi tertentu atau sesuatu yang membuat mereka takut. Berikut beberapa penyebab perilaku ini yang dapat dikenali :

• Takut dengan orang asing
  
  Takut dengan orang asing adalah umum bagi anjing. Anjing-anjing ras kecil biasanya cenderung lebih pemalu dan mungkin bisa bersikap submissive. Anjing mungkin bisa mulai gemetar menunjukkan rasa takut akan sesuatu yang asing bagi mereka. Mereka mungkin menunjukkan rasa takutnya dengan berlari ke belakang anda dan bersembunyi di bawah atau belakang sesuatu (misalnya : di bawah meja).
  
  
• Sikap agresif hewan lain atau manusia yang dapat menyebabkan anjing bersikap submissive. Jika anjing merasa takut dengan nada bicara tertentu yang anda atau orang lain gunakan, mereka mungkin bisa menyembunyikan ekornya antara kaki, menundukkan kepala mereka dan bahkan mulai merengek/whimper.
  
  Hewan tertentu mungkin menunjukkan dominasi mereka dengan menggeram atau menunjukkan gigi mereka kepada anjing anda, sehingga bisa menyebabkan anjing anda berlari kabur atau tidak berani melihat/menatap langsung mata mereka karena menatap langsung menunjukkan sikap dominan.
  
  
• Jika anjing pernah dianiaya baik secara fisik maupun verbal (ucapan), sikap submissive mungkin bisa muncul.
  
  Anjing yang mengalami hal ini, bisa berlari dan bersembunyi atau merengek/whimper untuk menjauh dari mereka. Mereka mungkin cenderung mendekati orang dalam anggota keluarga yang mereka rasa lebih aman di sekitar mereka.
  
  
• Umur juga bisa berperan dalam perilaku submissive.
  
  
  Anjing dengan usia yang lebih tua mungkin lebih submissive karena mereka sudah tidak mampu bereaksi atau bergerak dengan cepat. Anjing ini mungkin bisa lebih gemetar atau mengompol karena ketakutan dengan apa yang terjadi disana atau apa yang akan terjadi pada mereka.
  

Perilaku submissive yang ditunjukkan setiap anjing bisa berbeda. Tanda-tanda yang paling umum dari perilaku submissive meliputi :

• Bersembunyi. Anjing Anda mungkin tiba-tiba lari dari sesuatu dan bersembunyi di kamar atau di bawah tempat tidur.
  
  
  
• Mengompol karena ketakutan.
  
  Anjing spontan dapat buang air kecil di lantai atau barang. Anda mungkin menemukan daerah basah tersembunyi di sudut karena anjing mungkin menyembunyikan perilaku ini agar tidak mendapat masalah.
  
  
• Bahasa tubuh. Perilaku lainnya adalah ketika anjing menyembunyikan ekor mereka antara kaki mereka atau menurunkan kepala mereka. Seekor anjing dapat menunjukkan ini ketika dimarahi dengan kata-kata atau dengan tindakan agresif yang mereka takuti (misalnya: memarahi dengan membanting/melempar barang). Anjing biasanya akan membungkuk untuk menunjukkan rasa takut dan kadang-kadang bersembunyi sesudahnya. sikap tubuh lainnya yang menunjukkan sikap submissive adalah :
  - Menjilat dagu dan sudut mulut anjing atau orang yang membuatnya bersikap submissive
  - Mengulingkan tubuhnya dengan posisi perut diatas untuk menunjukkan sikap tunduknya.
  - Membiarkan anjing dominan untuk menempatkan satu kaki mereka di bahunya sebagai tanda sikap tunduknya.
  
  
  

Cara Menghentikan Perilaku Submissive Anjing Anda
Ada cara-cara untuk membantu menghentikan perilaku submissive anjing anda. Cara yang digunakan mencakup dorongan dan sistem reward/imbalan. Menentukan perilaku submissive mana yang ditunjukkan oleh anjing anda, dapat membantu anda bagaimana cara untuk menanggapinya.

Beberapa anjing menunjukkan sikap submissive mereka karena takut dengan lingkungan sekitarnya. Jika anda baru saja pindah rumah atau baru-baru ini membawa anjing ke lingkungan yang baru, berikan waktu kepada anjing anda untuk terbiasa terhadap lingkungan tersebut. Bermain dengan mereka di dalam rumah, berikan treat/makanan dan biarkan mereka untuk memiliki area pribadi mereka di dalam rumah. Area pribadi mereka mungkin memerlukan selimut yang ditaruh di sudut rumah atau sebuah tempat tidur di bawah meja.


Selalu berikan dorongan kepada anjing anda untuk berada di sekitar orang lain jika anda menginginkan anjing yang ramah/friendly. Dengan melakukan ini, anda dapat mengurangi sikap ketakutan dan sikap submissive pada anjing anda. Pastikan anda selalu berada di dekat anjing anda, saat mereka berada di sekitar orang-orang yang asing bagi mereka dengan menunjukkan kepada mereka bahwa hal itu tidak apa-apa atau tidak akan ada masalah. Ini akan membantu anjing untuk merasa lebih aman dan pada akhirnya mereka akan berhenti untuk bersikap submissive.


Mendorong keberanian anjing anda dengan treat untuk memintanya masuk ke dalam bagian rumah yang mereka takuti. Setelah mereka telah melakukan apa yang ada minta, berikan snack favorit mereka. Anda juga bisa memiliki tempat favorit dimana anda dan anjing anda menghabiskan waktu bersama.Kualitas waktu dengan anjing anda, membelai dan berbicara lembut kepada mereka bisa membantu membangun kepercayaan dan rasa aman bagi mereka. Sistem reward/imbalan yang baik seperti ini akan membantu anjing anda merasa nyaman saat berada di mana atau apa yang anda minta untuk dilakukan.


Sumber :
petwave.com
ehow.com

Sikap submissive adalah perilaku yang wajar dalam suatu kawanan (pack), apabila submissive diartikan sebagai sikap tunduk. Apabila istilah "too submissive" diartikan sebagai terlalu tunduk atau patuh itu kurang tepat. Karena ada istilah lain yang lebih tepat seperti anxious, unsure, atau tens. Yang bila di deskripsikan berdasarkan situasi yang diulas oleh redaksi maka bisa jadi anjing tersebut unsure (tidak yakin) apabila situasi lingkungan yang berbeda. Tens (tegang) apabila berdekatan dg orang yg tidak dikenal atau mendengar suara tertentu. Anxious (gugup) nervous adalah reaksi yang berkaitan dg rendahnya kemampuan sosialisasi anjing. Semuanya itu apabila anjing berada. Dalam suatu kawanan akan memancing dominasi dan agresi dari anjing yang lebih dominan akibat kondisi mental yang tidak stabil.