Saya pernah sekali jual puppy husky saya sendiri, dan saya merasakan ada kesalahpahaman antara pembeli dengan penjual, ini sih hanya pengalaman pribadi saya sendiri. Salah satu kesalahpahamannya adalah si pembeli mengira si penjual semata2 hanya mencari keuntungan materi jd mereka mengira ETIKA jual beli anjing itu sama dengan berjualan \"benda mati\". Sedangkan dari sisi penjual (bukan generalisasi), mereka bkn hanya semata2 cari materi, tp mereka sebetulnya hanya mencari calon adopter yg pas, sesuai, dan terbaik utk puppy nya, dengan alasan ketidak sanggupan mereka dalam merawat banyak puppies (uda tau ga sanggup knp dibreed?karna hanya memberi kesempatan satu generasi penerus dari induknya. Itu bkn tindakan egois, lebih egois lagi jika anda menghalangi naluri alami anjing utk berkembang biak hanya utk 1 generasi) dan harga yg tertera atau tidak itu hanyalah sebagai batasan dmn si penjual bisa menilai calon adopternya, apakah dia sanggup dan seberapa niatnya dia utk mencari \'jodohnya\'. Karna percaya atau tidak prinsip membeli anjing itu bkn sekedar harga tapi \'chemistry\' saat bertemu(1) dan berkomunikasi(2) dengan anjingnya, bukan sekedar melihat dari foto, POINT 1 dan 2 yang menilai harga (jarak jauh?khusus di iklan saya, sdh ditulis tidak melayani luar kota, jadilah smart seller dan smart buyer),
jadi bagi calon pembeli yg mengawali dialog dengan harga, rata2 penjual males menanggapi, karna jika dinilai dari (etika konteks jual anjing) sangat tidak pantas di mata penjual, karna cenderung si pembeli akan dinilai hanya melihat seekor anjing sama dengan benda mati, mungkin jika anda di sisi pembeli tdk kan setuju dgn pendapat saya ini..tapi memang seperti itulah etikanya, aneh tapi fakta...mungkin anda akan bertanya2,\"lalu apa salahnya menanyakan harga lebih dulu sebelum membeli??\". Sekali lagi yang salah adalah pemikiran anda. Pengadaiannya adalah, apakah sebelum anda menemukan pacar, istri, suami, atau melamar pasangan anda di dpn calon mertua, anda menanyakan hal yang sama, mengawali dialog dengan harga lebih dulu?tentu tidak. begitupun si penjual menganggap puppy nya adalah anggota keluarga dan anda sedang berbicara dengan calon mertua
Intinya balik ke calon pembeli, apakah anda pintar atau tdk dlm meyakinkan si penjual, tapi penjual tdk bodoh, banyak sekali calon pembeli yang berlebihan dan tdk tulus, alias depannya manis, belakangnya buruk, karna hanya 1 dari 5 orang yg masih setia menyayangi dan benar2 merawat anjing yg dibelinya setelah 1-2 thn kemudian. itulah mengapa tanggung jawab si penjual sangat besar.
NB: ini bukan berarti semua penjual sependapat dgn saya, hanya pengalaman dan pendapat pribadi. Thx.