Mengira Anjingnya Disuntik Mati, Ternyata Malah 'Dihisap' Darahnya untuk Anjing Lain
Seorang dokter hewan, Dr Lou Tierce dikenakan gugatan sebesar 1 juta dolar karena telah melakukan tindakan kekejaman terhadap hewan.Seekor anjing berusia 5 tahun, bernama Sid, dibawa ke sebuah klinik di Texas oleh keluarganya (Jamie & Marian Harris) karena ada masalah kelenjar anal yang ringan. Dr. Tierce saat itu merekomendasikan perawatan dengan cold laser sebagai pengganti operasi. Sid dirawat di klinik selama musim panas di tahun 2013. Keluarga Harris mengatakan bahwa mereka diberitahu oleh dr Tierce bahwa kondisi Sid sudah mulai membaik dan mereka tidak tahu saat itu bahwa dr Tierce memang sengaja menjaga agar pasiennya bisa menginap lama di kliniknya.
Tetapi ketika mereka mengunjungi Sid di bulan September lalu, Sid tiba-tiba sulit untuk berjalan. Menurut info dari petisi yang ditulis oleh keluarga Harris, dr Tierce mengatakan bahwa kondisi Sid disebabkan karena reaksi dari obat. Sekali lagi keluarga Harris kembali percaya dengan penjelasan dokter. Ketika kondisi Sid tidak membaik, dr Tierce mengatakan bahwa Sid mempunyai cacat lahir bawaan pada tulang belakangnya dan disarankan untuk di suntik mati. Dengan berat hati, keluarga Harris pun merelakan Sid dan dr Tierce berjanji akan mengubur di tanah perkebunannya.
Namun, 6 bulan kemudian keluarga Harris baru mengetahui setelah mendapat info dari seorang mantan karyawan di klinik yang mengatakan bahwa Sid masih hidup dan setiap hari dikurung dikandang hampir 24 jam. Selain itu, kelumpuhan mendadak yang dialami Sid ternyata terjadi karena seorang karyawan di klinik tanpa sengaja menjatuhkan Sid di bak mandi dan menyebabkannya mendarat dengan punggungnya. Dan yang paling parahnya adalah selama di klinik, Sid dipergunakan untuk transfusi darah atau dijadikan sebagai Donor Darah selama 6 bulan untuk anjing lain. Mendengar berita itu, keluarga Harris bergegas pergi ke klinik untuk membebaskan Sid.
Sid kemudian di periksa oleh dokter hewan lain yang mengatakan bahwa anjing ini telah tersiksa karena dikurung, menderita kudis yang diakibatkan oleh stres, atrofi otot dan tulang belakang yang menonjol yang menyebabkan kelumpuhan parsial. Sid akan dioperasi untuk memperbaiki kondisi tulang belakangnya.
Keluarga mengatakan bahwa mereka telah mengalami stres berat dan berduka akibat pengobatan Sid.
Lisensi dr Tierce sementara ditahan setelah pihak investigasi menggerebek kliniknya dan menemukan beberapa anjing lainnya yang mengalami kondisi "menyedihkan". Surat perintah penangkapan dikeluarkan setelah penggerebekan tsb.
Dr Tierce telah memiliki lisensi dokter hewan selama 48 tahun. Dia akan menjalani sidang dan lisensinya dapat dicabut secara permanen saat itu.
Sumber:
http://www.dogheirs.com/tamara/posts/5555-vet-accused-of-abusing-family-dog-slapped-with-1-million-dollar-lawsuit
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2616929/Family-shocked-told-dog-named-Sid-kept-veterinarian-cage-covered-filth-24-hours-day-used-BLOOD-DONOR-six-months-took-euthanized.html
http://www.nydailynews.com/news/crime/vet-accused-keeping-dog-alive-planned-euthanization-arrested-article-1.1775143
Last Edited : 13 May 2014 13:03:29