7 Alasan Penting untuk Tidak Memelihara Anjing
Setiap anjing layak untuk mendapatkan rumah yang penuh kasih sayang, tetapi apakah setiap orang bisa menjadi pemilik anjing yang tepat? Mungkin tidak sedikit orang yang ingin memelihara anjing tanpa berpikir matang dan ketika memilikinya, mereka dihadapkan dengan hal-hal seperti rutin membawa jalan dan bermain setiap hari, biaya perawatan dokter, perhatian yang cukup, memberi makan setiap hari, dll tanpa peduli bagaimana gaya hidup mereka. Tentu saja tidak sedikit yang berhasil menjalani tanggungjawab tsb, tetapi tidak sedikit juga yang tidak mampu melakukannya dan kemudian menyerah ketika menghadapi realita memiliki seekor anjing.
Memelihara anjing adalah komitmen seumur hidup yang membutuhkan sebuah pemahaman dalam mengenai Anda dan kesediaan Anda untuk membawa kehidupan lain ke rumah Anda. Tidak semua orang mampu memiliki anjing. Apakah Anda termasuk salah satunya?
Berikut 7 alasan untuk tidak memelihara anjing:
1. Anda ingin rumah Anda selalu rapi dan bersih
Kita semua suka rumah yang rapi dan bersih tetapi ketika Anda memiliki anjing, Anda harus bisa menerima bahwa akan ada saat-saat ketika anjing Anda mungkin poop di dalam rumah (biasanya ketika anjing belum dilatih toilet training), muntah, atau meninggalkan bulu di balik sofa, kasur atau baju favorit Anda. Mereka, terutama anak anjing, mungkin menggigiti sepatu favorit Anda atau barang berharga Anda lainnya. Hal seperti ini terjadi. Jika membayangkannya saja sudah membuat Anda ngeri dan Anda juga merasa tidak mampu melatih anjing Anda untuk bersikap tenang, maka jangan memelihara anjing. Hal yang sama juga berlaku jika pasangan Anda termasuk yang "neat freak" (pecinta kebersihan). Tidak ada anjing yang layak untuk diteriaki, dimarahi, atau disakiti.
2. Anda suka dengan anjing Anda yang masih puppy terlihat lucu tetapi ketika ia dewasa?
Tentu saja, puppy sangat lucu. Dan, instagram Anda mungkin akan terlihat lebih menarik dengan foto puppy Anda ketimbang hanya foto selfie dan lainnya. Tetapi puppy Anda yang lucu, akan berubah menjadi anjing yang besar ketika dewasa nanti dan mungkin tidak lagi selucu ketika puppy. Jadi, pastikan yang Anda inginkan bukan hanya karena gemas saat anjing Anda masih puppy dan rasa gemas saja tidak bisa menjadi fondasi yang cukup untuk Anda memelihara seekor anjing.
3. Anda memiliki alergi yang parah terhadap anjing atau anggota keluarga lainnya dalam rumah Anda.
Alergi yang sedang atau tidak parah kadang masih bisa dikontrol dengan menciptakan zona bebas hewan peliharaan (seperti kamar tidur) atau cara lainnya, tetapi jika seseorang dalam keluarga Anda memiliki alergi yang parah, atau bahkan memiliki reaksi yang membahayakan hidupnya jika terkena dander anjing (serpihan kulit mati), tentu saja membawa anjing ke rumah Anda bukan pilihan yang tepat.
4. Anda belum siap secara finansial.
Pertimbangkanlah apakah keuangan Anda cukup untuk membiayai kebutuhan anjing seperti makanan, vaksinasi, biaya dokter, dll.
5. Anak Anda ingin memelihara anjing dan Anda berpikir bahwa anak Anda akan menghandle segala kebutuhan anjingnya.
Berpikir bahwa anak Anda akan membesarkan anjingnya tanpa bantuan Anda adalah hal yang tidak realistis. Anak Anda mungkin akan melakukan beberapa hal seperti memberi makan, memberi perhatian, bermain, dll, tapi tidak mungkin 100% bisa dilakukannya tanpa bantuan orangtuanya atau bahkan bisa jadi 80% Anda yang mengurusi semua. Jadi, jika Anda belum siap untuk bisa ikut membantu mengurusi anjing, lebih baik katakan Tidak.
6. Anda berpikir bahwa memelihara anjing akan menyenangkan dan membuang kebosanan Anda.
Anjing memang makhluk yang menyenangkan dan tidak akan bosan menyenangkan Anda, namun mereka juga makhluk hidup yang memiliki kebutuhan, seperti ketika mereka sakit, membutuhkan vaksinasi, dan harus rutin dibawa olahraga, diberi makan dan perhatian. Pertimbangkan kebutuhan mereka lebih dulu.
7. Anda terlalu sibuk atau tidak punya cukup waktu untuk mengurusi anjing
Jika Anda termasuk orang yang lebih banyak waktu diluar atau di kantor ketimbang di rumah dan tidak memiliki cukup waktu untuk mengurusi anjing Anda dirumah, maka lebih baik jangan memulai memelihara anjing. Meninggalkan anjing sendirian dirumah terus menerus secara konstan bukan hal yang benar. Anda mungkin bisa menyuruh orang untuk mengurusinya, namun perlu diingat bahwa sebagian besar perawatan dan sosialisasi anjing Anda tetap jatuh kepada Anda, dan itu adalah komitmen waktu yang sangat besar.
Sumber:
http://www.vetstreet.com/our-pet-experts/7-signs-you-shouldnt-get-a-dog
https://shine.yahoo.com/pets/7-signs-definitely-not-own-dog-165700677.html
Last Edited : 07 May 2014 11:33:32