Karena Petisi Dari Pecinta Anjing, AMAZON di Inggris Menghapus Penjualan Prong Collar di Websitenya
Sebuah petisi yang digerakkan oleh para pecinta anjing di Facebook berhasil membuat Amazon di Inggris menghentikan penjualan prong collar atau pinch collar. Online retailer ini menghapus semua daftar penjualan dog collar jenis tersebut di website mereka pada 3 April 2014.
Saat ini petisi yang sama sedang dilakukan juga untuk melarang penjualan prong collar di Amazon Amerika Serikat.
Prong atau pinch collar digunakan oleh beberapa trainer atau pemilik anjing untuk melatih anjing dengan koreksi ketimbang menggunakan latihan penguatan positif (positif reinforcement).
Collar jenis ini terbuat dari rantai logam. Control Loop (bagian pengendali) terbuat dari sebuah rantai yang memiliki sederet logam berbentuk seperti taring atau gigi garpu dengan sudut tumpul yang mengarah ke dalam (ada juga prong collar yang terbuat dari bahan nylon namun tetap disertai dengan deretan logam berbentuk taring). Ketika Control loop ditarik oleh leash, maka bagian yang seperti taring tadi akan menjepit/menekan kulit longgar di leher anjing yang memakainya.
Prong collar harus dipasang dengan benar dan ditempatkan di sekitar leher anjing dengan cara yang tepat untuk digunakan secara efektif. Sayangnya, pemasangan prong collar yang salah atau penggunaan yang tidak tepat bisa menyebabkan sejumlah luka/cedera pada anjing.
Karena itu, organisasi hewan seperti Mayhew Animal Home di Inggris ingin agar penggunaan jenis training collar seperti ini dilarang. Mereka menulis pada websitenya,"Prong dan shock collar sering digunakan sebagai metode pelatihan dengan cara menimbulkan rasa sakit pada anjing untuk mengubah perilaku anjing. Collar jenis ini bisa menyebabkan luka fisik yang serius, terutama ketika dipasang dengan cara yang salah, bisa menyebabkan leher terkilir, kerusakan esofagus, kerusakan tulang dan bahkan kematian karena tercekik."
Banyak organisasi kesejahteraan hewan lainnya yang setuju bahwa penggunaan collar jenis ini sering kontraproduktif dalam mengurangi perilaku agresi dan perilaku yang tidak diinginkan.
Humane Society di AS memperingatkan penggunaan prong atau pinch collar, mereka menulis,"Collar-collar jenis ini mengandalkan pada ketidaknyamanan fisik atau bahkan rasa sakit untuk mengajarkan kepada anjing apa yang tidak boleh dilakukan. Alat ini hanya menekankan pada perilaku yang tidak diinginkan, tetapi tidak mengajarkan kepada anjing perilaku apa yang tepat. Alat ini tidak menyenangkan bagi anjing Anda dan bagian yang terburuk adalah alat ini bisa menyebabkan anjing Anda bertindak agresif dan bahkan menggigit Anda.”
Mereka menambahkan,”Banyaknya jenis collar yang lebih manusiawi dan pelatihan kepatuhan yang baik seharusnya sudah tidak lagi perlu menggunakan collar aversif ini.” (aversif = pelatihan/koreksi dengan stimulus yang tidak menyenangkan atau bahkan menyakitkan).
Dan, sebuah penelitian ilmiah baru-baru ini mendukung pernyataan diatas. Penelitian menunjukkan bahwa anjing yang menjalani pelatihan secara aversif memiliki 15 kali kemungkinan lebih stres dan menunjukkan tanda-tanda trauma mental dibandingkan dengan anjing yang dilatih dengan penguatan positif.
Klik Disini untuk melihat petisi yang mendorong Amazon menghentikan penjualan prong collar di Amerika Utara. Dan,
Klik Disini untuk melihat petisi di Inggris yang mendorong pemerintah Inggris melarang prong collar.
Sumber/diterjemahkan dari:
http://www.dogheirs.com/tamara/posts/5416-amazon-uk-pulls-prong-collars-after-e-petition-gets-support