Menurut pengalaman saya. Karena dr
1. Bali banyak anjing liar 2teman saya digong2x sedangkan saya tidak. Setiap mereka mendekati saya saya diam berlutut dan mengatur nafas n berpikir kita ini teman membiarkan mereka mencium saya sekitar 10 anjing, lalu mereka melihat 2tmen saya mereka lari kesana menggong2x saya hanya bilang jangan lari jalan pelan dan biasa jangan ada takut tenyata 1 lolos. Tapi yg satunya ia berlutut sambil menangis tetap digong2x malah lebih keras n hampir mau digi2xt terpaksa saya lari ke temen saya n saya pun langsung duduk ditanah temen saya tak bilang jangan takut diam kalau u takut mereka akan lebih goda u. Akhirnya temen aq diam aq suruh mereka pergi tidak menggusah hanya sana sana. N aq bawa teme aq berjalan pelan2x sampai di luar gang.
2. Saya pya temen ada 2 anjing dirantai karena galak n yg satu karena yg pya alergi n menjadikan anjing itu penakut. Sebenarnya sama saja yg penting hati kita tenang n aq membiasakan diri bertemu anjing baru dengan duduk dilantai atau tanah dan memberi jarak membiarkan mereka yg mendekati kita berpura2x tdk melihat bn akhirnya mereka yg awalnya gonggong atau menyalak kenceng mereka mendekati saya. Kalau anjing yg galak aq gak bawa makanan karena takut dikira ngajak ribut kalau aq gerakkan tangan.
Temen n keluarga aq selalu bilang aq mamanya anjing. Karena aq terbiasa dr kecil selalu bersama n percaya gak percaya makan aja aq bareng mereka apa yg enak aq makan brg. Semua anjing cepat dekat dengan saya tetapi balita manusia takut dengan saya. Sedih ya saya.. Maaf curhat itu pengalaman aq dengan mereka. Saya tidak mengerti jenis2x yg aq tau mereka binatang n keluarga aq mau liar ataupun jinak. Mereka dipukul saya akan menngis n saya akan melindungi mereka sering kok aq ajak ribut tetangga dulu.
Karena prinsip saya gak semua manusia bisa mengerti saya tetapi anjing itu mengerti saya n mencintai saya dengan tulus. Sayapun demikian.