Breed Of This Week : Shiba Inu

Shiba inu adalah anjing yang memiliki ciri khas anjing dari turunan utara: telinga kecil tegak, bulu tebal, tubuh kuat dan ekor melengkung. Ekspresi wajahnya berani, bersemangat dan baik hati. Gaya berlari yang ringan, cepat, gesit, tanpa usaha, dan langkah yang mulus. Bulu berlapis ganda yang dimiliki terdiri dari bulu lapisan luar yang kuat dan lurus dengan bulu lapisan dalam yang lembut dan memiliki isolasi yang baik.


Shiba inu adalah anjing yang berani, mandiri, keras kepala dan penuh percaya diri. Ia aktif saat di outdoor, namun tenang saat berada dalam ruangan selama ia mendapat latihan setiap hari. Ia bisa agresif dengan anjing asing yang jenis kelaminnya sama dan bisa mengejar binatang kecil. Ini adalah jenis anjing tangguh yang siap untuk petualangan. Beberapa cenderung keras kepala dan dominan. Teritorial, siaga dan curiga dengan orang asing, menjadikannya anjing pengawas (watchdog) yang sangat baik. Anjing Shiba inu sangat vokal, beberapa sering menggonggong.


Negara asal : Jepang
Jenis Family : spitz, northern (companion)
Tahun Asal : jaman kuno
Awalnya berguna sebagai : berburu dan flushing dog
Saat ini berguna sebagai : companion / teman peliharaan
Ukuran rata-rata Jantan : Tinggi 36.8-41.9 cm. Berat 10 kg .
Betina : Tinggi 34-39.4 cm. Berat 7.7 kg.
Nama lain: brushwood dog, Japanese small-size dog


Tingkat energi : medium
Kebutuhan akan latihan/Exercise : medium
Tingkat keaktifan : cukup aktif
Keramahan terhadap anjing lain : pemalu
Keramahan terhadap hewan peliharaan lain : pemalu
Keramahan terhadap orang asing : pemalu
Kemudahan untuk dilatih : tidak mudah dilatih
Kemampuan Watchdog : Tinggi
Kemampuan Melindungi / Protection : cukup protektif
Kebutuhan Grooming : cukup butuh perawatan
Toleransi terhadap dingin : tinggi
Toleransi terhadap panas : rendah

Perawatan dan Kesehatan
Anjing Shiba inu memerlukan latihan setiap hari, baik dalam bentuk permainan yang aktif di halaman, jalan panjang, atau berlari-lari di area yang aman. Mereka bisa hidup di outdoor dalam iklim sedang atau dingin, dengan diberikan tempat tinggal yang hangat, tetapi yang paling baik adalah jika diijinkan untuk dapat membagi waktu antara tinggal di dalam rumah dan di luar. Anjing Shiba Inu sebaiknya dipelihara oleh pemilik yang sudah berpengalaman.

Bulu double coat seperti shiba inu perlu disikat satu atau dua kali seminggu, dan lebih sering ketika masa rontok (shedding).

Major concerns untuk masalah kesehatan : -
Minor concerns untuk masalah kesehatan : patellar luxation
Masalah kesehatan yang jarang terlihat : -
test kesehatan yang disarankan : lutut
Lama usia : 12-15 tahun

Sejarah asal mula
Anjing asli jepang dibagi menjadi 6 jenis ras. Salah satu diantaranya yang merupakan jenis terkecil dan mungkin paling kuno adalah Shiba Inu. Bahkan, salah satu teori mengatakan bahwa nama Shiba Inu menunjukkan arti "kecil", namun juga bisa berarti "semak/belukar" yang mengacu pada semak/belukar merah yang sangat mirip dengan bulu merah shiba inu dan merupakan area yang mereka lalui ketika berburu. Karena teori tersebut, Shiba inu dijuluki sebagai "little brushwood dog" (brushwood artinya semak/belukar).


Asal usul dari Shiba inu belum jelas, tetapi yang jelas mereka merupakan keturunan jenis spitz dan telah digunakan sejak 300 SM sebagai anjing berburu di pusat Jepang. Meskipun mereka kebanyakan digunakan sebagai flushing dog (yaitu, untuk memancing burung dan binatang kecil agar keluar dari tempat persembunyian sehingga mudah ditembak oleh tuannya) tetapi mereka kadang-kadang juga digunakan untuk berburu babi hutan bahkan beruang.

Ada jenis utama dari ras ini dan setiap jenis dinamakan sesuai dengan daerah asalnya: Shinshu shiba (dari Nagano Prefecture), Mino Shiba (dari Prefektur Gifu), dan Sanin shiba (dari daratan timur laut jepang). Setelah perang dunia II, ras ini hampir punah, dan semakin berkurang karena penyakit distemper pada tahun 1952. Sebagai upaya menyelamatkan ras Shiba inu, berbagai tipe berbeda dikawinkan, menyilangkan antara tipe anjing yang bertulang berat dari daerah pegunungan dengan anjing bertulang ringan dari daerah lain. Sebagai hasilnya, Shiba inu berhasil bertahan sebagai salah satu jenis ras, dalam beberapa variasi substansi tulang. Anjing Shiba pertama kali datang ke Amerika pada tahun 1954 dan secara resmi diakui oleh AKC tahun 1993. Sejak itu, popularitas Shiba inu terus bertumbuh.




Sumber:
http://www.animalplanet.com
Foto dari berbagai sumber

request Breed Of This Week Golden