GDV atau Bloat: Kembung pada Anjing yang Dapat Mematikan
Apa itu Bloat?Ketika bloat (kembung) terjadi, lambung anjing penuh terisi dengan udara, cairan, dan/atau makanan. Lambung yang membesar memberi tekanan pada organ lain, yang dapat menyebabkan kesulitan untuk bernapas, dan akhirnya bisa mengurangi suplai darah ke organ vital anjing.
Bloat (kembung) sebenarnya mengacu pada dua kondisi. Yang pertama adalah pembesaran lambung/dilatasi (gastric dilatation), yaitu lambung membesar atau membengkak karena terisi dengan gas dan cairan yang berlebihan. Yang kedua adalah volvulus atau biasa disebut GDV (Gastric Dilatation Volvulus), kondisi dimana lambung yang membesar terjadi disertai dengan lambung yang berputar (melilit). GDV adalah kondisi mematikan yang membutuhkan pengobatan segera. GDV dapat menyebabkan tanda-tanda klinis yang cepat dan kematian hanya dalam beberapa jam. Bahkan meski dengan perawatan segera, menurut ASPCA.org bahwa sekitar 25-40 persen anjing mati karena kondisi medis ini. Deteksi dini dan Pengobatan segera adalah Kuncinya.
Tidak semua anjing yang mengalami dilatasi/pembesaran lambung akan berakhir dengan volvulus. Ada anjing yang lambungnya terisi dengan gas dan cairan namun lambung tetap berada pada posisi. Namun jika pembesaran lambung disertai dengan volvulus maka lambung akan berputar 180 derajat atau kurang (secara teknis disebut torsion). Dan, pada kondisi yang lebih parahnya Volvulus bisa berputar 180 derajat sampai 360 derajat atau lebih.
Posisi lambung yang melilit ini akan menekan usus dua belas jari (duodenum) dan menyebabkan cairan dan udara yang terjebak dalam lambung tidak bisa keluar melalui saluran pilorus. Bersamaan dengan itu, saluran gastroesofagus menjadi terlilit dan terhambat, membuat anjing tidak bisa bersendawa dan muntah. Gas dan cairan yang terjebak dalam lambung yang tertutup rapat akan menjadi semakin membesar. Sirkulasi darah juga ikut terganggu akan menyebabkan nekrosis pada dinding perut. (nekrosis= kematian sel/jaringan hidup).
Urutan ini menghasilkan sejumlah masalah lain, termasuk dehidrasi akut, bacterial septicemia (keracunan darah oleh bakteri), shock peredaran darah, aritmia jantung (laju jantung yang tidak teratur), gastric perforation (lambung berlubang), peritonitis (radang selaput rongga perut) dan kematian.
Bloat dapat terjadi pada berbagai anjing di setiap usia berapapun, tetapi kebanyakan terjadi pada usia paruh baya sampai usia tua. Anjing-anjing ras besar dengan anatomi dada sempit dan dalam memiliki kecenderungan terhadap penyakit ini. Ras-ras tsb meliputi: Great Dane, German Shepherd Dog, St Bernard, Labrador Retriever, Irish Wolfhound, besar Pyrenees, Boxer, Weimaraner, Old English Sheepdog, Irish Setter, Collie, Bloodhound, dan Standard Poodle. Chinese Shar-peo dan Basset Hound memiliki kemungkinan tertinggi di antara ras anjing menengah. Anjing ras kecil sangat jarang terkena, kecuali Dachshund yang juga memiliki dada dalam dan sempit.
Bloat bisa muncul tiba-tiba, biasanya pada anjing yang sehat dan aktif. Anjing tersebut mungkin memakan makanan dalam jumlah besar, olahraga terlalu semangat sebelum atau sesudah makan, atau minum dalam jumlah besar segera setelah makan.
Tanda atau Gejala Bloat
Tanda-tanda yang umum adalah gelisah dan mondar-mandir, berliur berlebihan, muntah-muntah, memuntahkan sesuatu yang tidak ada, dan perut yang membesar. Anjing akan merengek atau merintih saat Anda menekan perutnya. Perut mengeluarkan bunyi.
Sayangnya, tidak semua kasus bloat muncul dengan tanda-tanda yang khas. Pada awalnya anjing yang mengalami bloat mungkin tidak membuncit perutnya, tetapi perut biasanya terasa agak ketat. Anjing kelihatan lesu, tidak nyaman, berjalan dengan kaku, tetapi tidak terlalu kelihatan cemas atau stres. Pada awal-awalnya tidak mungkin bisa membedakan apakah itu dilatasi/pembesaran lambung atau GDV.
Tanda-tanda sudah tahap parah biasanya meliputi gusi dan lidah pucat, denyut jantung cepat, nadi lemah, napas cepat dan sesak, lemas dan kolaps/pingsan.
Jika anjing masih mampu bersendawa atau muntah, kemungkinan besar masalahnya bukan karena volvulus, tetapi hal ini hanya bisa ditentukan oleh pemeriksaan drh.
Mengobati Bloat
Saat Anda curiga meskipun sedikit bahwa anjing Anda sepertinya mengalami Bloat, segera bawa ke rumah sakit hewan (jangan ditunda!). WAKTU adalah KUNCINYA.
Pembesaran lambung (dilatasi) tanpa volvulus dapat diketahui dengan memasukkan selang panjang karet atau plastik melalui mulut ke dalam lambung anjing. Ini merupakan cara paling cepat untuk mendiagnosa bloat. Begitu selang memasuki lambung, ada percikan udara dan cairan dari selang yang disemburkan dan kemudian Lambung akan dibersihkan. Anjing tidak boleh makan atau minum selama 36 jam ke depan dan perlu dibantu dengan cairan infus. Jika gejala tidak kembali, maka pola makan dapat dipulihkan secara bertahap.
Diagnosa untuk dilatasi atau volvulus paling bagus melalui X-rays pada perut. Anjing dengan masalah dilatasi yang sederhana memiliki banyak gas di dalam perut, tetapi pola gas normal. Anjing dengan masalah volvulus memiliki "doube bubble" pola gas pada X-ray, dengan gas dalam dua bagian yang dipisahkan oleh jaringan yang terlilit.
Jika anjing memiliki volvulus, operasi darurat diperlukan segera setelah anjing di anestesi. Goalnya adalah untuk mereposisi lambung dan limpa, atau untuk membuang limpa dan bagian lambung jika organ-organ ini telah mengalami nekrosis (sel yang telah mati).
Mencegah Bloat
Anjing yang telah disembuhkan dengan pengobatan non-bedah memiliki 70 persen kemungkinan mengalami masalah bloat lagi di kemudian hari. Beberapa masalah bloat ini dapat dicegah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bagilah rasio makanan menjadi 3 bagian dengan jumlah yang sama, dalam waktu yang berbeda.
- Hindari memberi makan dogfood kering yang kandungan lemaknya tertera diantara 4 baris pertama dalam daftar label ingredient.
- Hindari makanan yang mengandung asam sitrat
- Batasi akses air minum pada 1 jam sebelum dan sesudah makan.
- Jangan pernah biarkan anjing Anda meminum air dalam jumlah besar sekaligus dalam sekali minum.
- Hindari latihan atau olahraga berat saat perut anjing sedang kenyang.
Sumber:
http://pets.webmd.com/dogs/gastric-volvulus-bloat-dogs-life-threatening-emergency
http://www.aspca.org/pet-care/dog-care/bloat
http://healthypets.mercola.com/sites/healthypets/archive/2011/01/25/gastric-dilatation-volvulus-or-twisted-stomach-in-pet-dogs.aspx
Sumber foto:
blog.animalloverfunding.com
drstephenbirchard.blogspot.com
gsrne.org
www.mygoldendoodleinfo.com
petsurg.com
Last Edited : 27 Feb 2014 15:38:03