Setelah diadopsi, anjing malah dibunuh oleh Pengadopsinya!
Seorang guru sekolah dasar kelas empat di Chicago, memukul anjing yang telah diadopsinya sampai mati.Polisi mengatakan, pria bernama Derek Fierro usia 25 tahun ini, menghubungi 911 pada pukul 3 pagi, untuk melaporkan kematian anjing miliknya yang bernama Doc (anjing campuran Labrador dan chow-chow) dan mengakui bahwa ia telah memukul anjingnya sampai mati. Ketika polisi tiba, Fierro menangis dan mengantarkan mereka ke tubuh anjing yang sudah tidak bernyawa yang ditempatkan di bagasi mobilnya.
Fierro mengatakan kepada polisi bahwa ia menjadi frustasi ketika melihat anjingnya mengoyak-ngoyak kertas dirumahnya, lalu buang air besar sembarangan. Fierro kehilangan kesabaran saat sedang berusaha membawa Doc yang terus menolak saat ingin dibersihkan dalam kamar mandi. Polisi mengatakan Fierro mengaku bahwa ia meninju anjingnya berulang kali.
Lisa Klotnia, pendiri yayasan penyelamatan anjing Chicago yang memberikan hak asuh Doc kepada Fierro, mengatakan bahwa mereka terkejut mendengar insiden tersebut karena seharusnya bisa dicegah. "Kami akan mengambil anjing kembali jika ada sesuatu yang salah. Jika saja dia menghubungi kami tadi malam, kami akan menjemput anjing tersebut sehingga kejadian ini tidak akan terjadi." ujar Klotnia. Menurut Klotnia, saat Fierro datang untuk mengadopsi Doc, formulir adopsi yang diisinya terlihat normal dan tidak bermasalah. Belum lagi, jika dilihat dari latar belakangnya sebagai seorang guru dan sekolah tempatnya mengajar tidak menemukan sesuatu yang salah dengannya selama ini, maka yayasan pun menyetujui adopsinya.
Atas tindakannya ini, Fierro harus menghadapi tuduhan kejahatan kekejaman terhadap hewan. Namun kemudian, Fierro dibebaskan dari tahanan dengan uang jaminan. Lebih dari 2,690 orang telah menandatangani petisi meminta agar Fierro, jika terbukti bersalah, mendapatkan hukuman yang berat dan lisensi mengajarnya segera dicabut. "Seseorang yang mampu memukul anjing tidak berdaya sampai mati seharusnya tidak diperbolehkan untuk mengajar anak-anak lagi," kata petisi itu.
Sumber :
chicagotribune.com
Last Edited : 24 Sep 2012 11:15:04