Penyebab Testis Anjing Tidak Turun atau Hanya Satu yang Turun
kondisi monorchids
Cryptorchidism adalah kondisi ketika salah satu atau kedua testis gagal untuk turun ke skrotum. Unilateral Cryptorchidism atau monocryptorchid adalah sebutan untuk anjing yang memiliki salah satu testis yang turun.
Selama perkembangan janin, sel-sel yang berkembang menjadi kelenjar reproduksi (testis atau ovarium) terletak di dalam perut janin. Pada betina, ovarium akan tetap berada di perut. Sedangkan pada jantan, testis berpindah dari perut dan turun ke skrotum. Testis harus berada dalam skrotum untuk mempertahankan suhu yang tepat (sedikit dibawah suhu tubuh). Karena itulah mengapa testis pada anjing normal, berpindah dari perut ke skrotum. Normalnya, testis anjing turun pada usia sekitar 4-7 minggu, namun setiap anjing bisa memiliki waktu turun yang berbeda. Jika sampai dengan usia 4 bulan, salah satu atau kedua testis belum juga turun maka kemungkinan besar testis anjing tidak akan turun (cryptorchidism).
Apa yang menyebabkan testis tidak turun (cryptorchidism)?
Pada anjing, kondisi ini sangat umum terjadi dan diketahui memiliki kaitan dengan faktor genetik. Beberapa ras tertentu memiliki kecenderungan terhadap kondisi ini, seperti Chihuahua, the Maltese, the Pekingese, the Pomeranian, the German shepherd, the miniature and the toy poodle, the Yorkshire terrier, the Old English sheepdog, the dachshund, the boxer, the bulldog, the Shetland sheepdog, the American Staffordshire terrier, the cairn terrier, the miniature schnauzer and the Siberian husky.
Namun semua anjing ras murni atau campuran bisa mengalami kondisi ini dan diturunkan dari bapak ke anak jantan. Selain genetik, penyebab lainnya masih misteri.
Bagaimana cara mengatasinya?
Anjing dengan kondisi monorchids atau memiliki satu testis yang turun masih subur, namun karena Cryptorchid adalah kondisi turunan, maka anjing dengan kondisi ini sebaiknya tidak boleh dikawinkan. Anjing Cryptorchid juga memiliki risiko jauh lebih besar terkena kanker testis, torsion, atau masalah reproduksi lainnya dibandingkan anjing normal. Kebanyakan drh menyarankan untuk menghilangkan kedua testis untuk mencegah kanker dan menghentikan kemungkinan diturunkan ke anak jika terjadi perkawinan
undescended testicle artinya testis tidak turun dan descended testicle artinya testis turun. Testis besar di gbr adalah testis tidak turun yg sudah menjadi tumor
Operasi untuk menghilangkan 'testis yang tidak turun' jauh lebih rumit dan invansif dibandingkan operasi steril/neuter standar untuk menghilangkan 'testis yang turun'. 'Testis yang tidak turun' bisa berada di mana saja di dalam perut anjing, dan biasanya sebelum operasi drh akan mencari letak testis melalui USG. Jika lokasinya tidak diketahui jelas melalui USG, maka drh akan melakukan operasi eksploratif mencari dimana testis tsb berada untuk kemudian dibuang. Operasi ini mungkin akan lebih invasif, tergantung dimana testis tsb berlokasi. Pasca operasi, Anjing Anda akan membutuhkan waktu pemulihan lebih lama dibandingkan pasca operasi steril biasa, dan Anda harus lebih rajin dalam perawatannya.
Untuk anjing dengan satu testis turun tidak cukup hanya dengan mengebiri atau mensteril satu testis yang turun saja dan mengabaikan testis yang tidak turun. Karena faktor resiko anjing masih akan menunjukkan hasratnya untuk kawin meskipun tanpa kemampuan untuk melakukannya lagi. Oleh karena itu, testis yang tidak turun harus tetap dihilangkan melalui operasi.
Catatan:
MONOCRYPTORCHID berbeda dengan MONORCHID. MONORCHID adalah istilah untuk anjing yang hanya mengembangkan satu testis di dalam tubuhnya pada tahap perkembangan embrio atau sederhananya hanya PUNYA SATU TESTIS. Berbeda dengan istilah Cryptorchidism yang artinya TESTIS TIDAK TURUN ke skrotum (Cryptic artinya tersembunyi) dan istilah utk testis yang turun hanya satu adalah MONOCRYPTORCHID.
MONORCHID dan ANORCHID (istilah utk anjing tidak memiliki kedua testis) sangat jarang terjadi pada anjing, sedangkan Cryptorchidism lebih umum terjadi pada anjing.
DVM Daniel Buchwald di avalonkennels.net menyebutkan bahwa jika hanya salah satu orangtua yang menurunkan sifat cryptorchidism ke anak maka anak hanya menjadi "pembawa" (carrier) sifat tsb sedangkan jika kedua orangtua menurunkan sifat cryptorchidism (satu dari bapak, satu dari ibu) maka anak akan memiliki kondisi cryptorchidism.
Sumber/diterjemahkan dari:
http://vetmedicine.about.com/od/diseasesandconditions/f/FAQ_cryptorchid.htm
http://www.vetinfo.com/undescended-testicle-in-dogs.html
http://www.pets.ca/dogs/articles/cryptorchidism-in-dogs/
http://dogcare.dailypuppy.com/treatment-undescended-testicles-canines-5620.html
http://www.avalonkennels.net/canine%20chriptorquidism.htm
http://www.petplace.com/dogs/monorchidism-in-dogs/page1.aspx
Last Edited : 25 Jan 2014 11:06:23