Breed Of This Week : Bull Terrier
Bull terrier berkarakter tangguh dengan tubuh berotot dan tubuh lebih panjang daripada tinggi. Massa otot yang dikombinasikan dengan tubuh yang rendah (dekat dengan tanah) membuat lawan sulit untuk menjatuhkannya. Memiliki bentuk kepala yang khas (berbentuk telur) dengan rahang yang kuat dan gaya berjalan yang lincah. Kulitnya sangat kencang, berbulu pendek, lurus dan kasar.
Riang, lucu, menyenangkan, berani, percaya diri dan nakal menggambarkan sosok bull terrier. Ini adalah jenis ras yang seringkali memiliki imajinasi sendiri dan keras kepala. Anjing ini membutuhkan latihan fisik dan mental setiap hari. Dibalik semua sifatnya tadi, ia juga anjing yang sangat manis, penyayang dan setia. Bisa agresif dengan anjing lain dan binatang kecil.
Negara asal : Inggris
Jenis Family : terrier, mastiff (bull)
Tahun Asal : 1800-an
Awalnya berguna sebagai : dog fighting
Saat ini berguna sebagai : companion/pet
Ukuran rata-rata Jantan : Tinggi 53-55.9 cm. Berat 27-31.7 kg .
Betina : Tinggi 53-55.9 cm. Berat 22.6-27kg.
Nama : English bull terrier
Tingkat energi : Tinggi
Kebutuhan akan latihan/Exercise : Medium
Tingkat keaktifan : sangat aktif
Keramahan terhadap anjing lain : Pemalu
Keramahan terhadap hewan peliharaan lain : Ramah
Keramahan terhadap orang asing : Ramah
Kemudahan untuk dilatih : Mudah dilatih
Kemampuan Watchdog : Tinggi
Kemampuan Melindungi / Protection : Sangat protektif
Kebutuhan Grooming : rendah
Toleransi terhadap dingin : medium
Toleransi terhadap panas : medium
Perawatan dan Kesehatan
Bull terrier memerlukan hiburan dengan sesi latihan yang cukup atau stimulasi mental setiap hari, akan lebih baik jika keduanya bisa dipenuhi. Bull terrier adalah jenis anjing aktif yang menyukai berlari, lakukan di area yang aman baginya. Tidak boleh tinggal di luar rumah kecuali beriklim sedang, namun sebaiknya tinggal di dalam rumah yang memiliki akses ke halaman. Perawatan bulu sangat mudah.
Major concerns untuk masalah kesehatan : tuli (u/ bull terrier putih), masalah ginjal
Minor concerns untuk masalah kesehatan : masalah jantung, pattelar luxation
Masalah kesehatan yang jarang terlihat : lens luxation
test kesehatan yang disarankan : pendengaran (u/ bull terrier putih), rasio UP:UC utk fungsi ginjal, jantung, (mata)
Lama usia : 11-14 tahun
Sejarah asal mula
Bull-baiting (umpan banteng) dan dog fighting cukup lama dianggap sebagai hiburan besar bagi banyak orang Eropa, dan para pendukungnya terus menerus mencoba menyilangkan untuk menghasilkan anjing petarung yang tangguh. Sekitar tahun 1835, persilangan antara Bulldog dan Old English Terrier menghasilkan anjing petarung (pit dog) yang sangat mahir dikenal sebagai "bull and terrier". Kemudian dilakukan lagi persilangan dengan Spanish Pointer yang diperlukan untuk menambahkan ukuran dan hasilnya adalah anjing yang gigih, kuat, dan lincah yang mendominasi pertarungan.
Seiring berkembangnya minat terhadap pameran anjing di Inggris, sedikit perhatian teralihkan kesana dalam waktu yang cukup lama. Dengan dihapusnya dog fighting, beberapa pendukung bull terrier beralih ke tempat baru untuk berkompetisi dengan anjingnya, dan mereka mulai mengembangbiakkan dalam segi penampilan. Sekitar 1860, James Hinks menyilangkan bull and terrier dengan White English terrier dan Dalmatian, menghasilkan anjing berwarna putih yang ia sebut sebagai bull terrier. Penampilan anjing putih ini seketika sukses di atas ring dan menangkap perhatian publik. Mereka menjadi teman peliharaan yang fashionable bagi para pria muda yang ingin tampil sebagai pria tampan maskulin dengan adanya anjing tsb di sisi mereka.
Anjing-anjing ini mendapatkan reputasi dalam hal membela diri mereka, namun bukan memprovokasi perkelahian dan karenanya mereka dijuluki sebagai "white cavalier" (si angkuh putih). Anjing-anjing ini secara bertahap menjadi lebih ramping dan kepala khas bull terrier berevolusi. Sekitar 1900, anjing ini disilangkan dengan Staffordshire bull terrier, yang kemudian menghasilkan warna baru pada ras ini. Awalnya tidak diterima dengan baik, namun akhirnya mendapatkan status yang sama sebagai varietas berbeda dalam AKC pada tahun 1936. Varietas putih masih terus menjadi varietas yang lebih populer, tapi kedua warna telah mendapatkan popularitas besar sebagai anjing show dan anjing peliharaan. Tingkah yang komikal dan ekspresi yang mereka miliki membuat mereka banyak disukai, dan mereka telah terbukti sangat sukses dalam film dan iklan.
Sumber:
animal.discovery.com
Last Edited : 13 May 2014 12:34:12