Breed Of This Week : Maltese

Maltese adalah anjing kecil dengan tubuh yang ditutupi oleh bulu panjang, lurus, halus, dan putih yang menggantung hampir mengenai tanah. Ekspresinya lembut namun siaga. Ini adalah anjing yang penuh semangat, dengan gaya berjalan yang riang dan saat berlari tampak seperti mengapung di atas tanah. Sama seperti poodle, bulunya tidak terlalu rontok sehingga cocok untuk orang yang memiliki alergi.

Maltese adalah anjing lap yang lembut sekaligus juga memiliki sisi liar dan suka berlari serta bermain. Dibalik wajahnya yang terlihat polos, maltese adalah anjing yang berani, penuh semangat dan tidak takut menantang anjing yang lebih besar darinya. Beberapa ada yang sering menggonggong. Untuk keluarga yang memiliki anak kecil sebaiknya harus diawasi saat mereka bermain dengan anjing ini, karena tubuhnya yang kecil terlalu rentan.

Negara asal : Malta (negara di Eropa selatan)
Jenis Family : bichon, companion, terrier, water dog
Tahun Asal : jaman kuno
Awalnya berguna sebagai : anjing lap
Saat ini berguna sebagai : companion
Ukuran rata-rata Jantan : Tinggi 22.8-25.4cm. Berat 1.8-3 kg
Betina : Tinggi 22.8-25.4cm. Berat 1.8-3 kg
Nama lain : bichon maltese



Tingkat energi : tinggi
Kebutuhan akan latihan/Exercise : rendah
Tingkat keaktifan : sangat aktif
Keramahan terhadap anjing lain : ramah
Keramahan terhadap hewan peliharaan lain : ramah
Keramahan terhadap orang asing : pemalu
Kemudahan untuk dilatih : biasanya mudah dilatih, tapi sebaiknya dilatih sejak kecil dan jangan terlalu memanjakannya sejak kecil
Kemampuan Watchdog : Tinggi
Kemampuan Melindungi / Protection : tidak terlalu protektif
Kebutuhan Grooming : medium
Toleransi terhadap dingin : medium
Toleransi terhadap panas : low



Perawatan dan Kesehatan
Kebutuhan olahraga/latihan anjing maltese sangat mudah dipenuhi, cukup dengan bermain indoor, berjalan kaki di halaman atau berjalan pendek dengan leash. Maltese bukan anjing yang cocok tinggal di outdoor. Bulunya perlu sering disisir setiap hari atau dua hari sekali. Bulu putihnya mungkin sulit untuk menjaganya tetap bersih di beberapa area. Giginya perlu disikat beberapa kali seminggu karena rentan terkena masalah gigi.

Major concerns untuk masalah kesehatan : tidak ada
Minor concerns untuk masalah kesehatan : patellar luxation, open fontanel, hypoglycemia, hydrocephalus, distichiasis, entropion
Masalah kesehatan yang jarang terlihat : tuli, white shaker-dog syndrome
Test kesehatan yang disarankan : lutut, (mata)
Lama usia: 12-14 tahun

Sejarah asal mula
Maltese adalah jenis toy breed Eropa yang paling kuno dan termasuk jenis yang paling tua diantara semua ras. Pulau Malta dulunya adalah pelabuhan perdagangan yang sering dikunjungi oleh para pelaut Fenisia pada abad 1500 SM. Anjing Maltese secara spesifik disebutkan dalam tulisan-tulisan kuno abad 300 SM. Dalam benda seni Yunani juga terdapat anjing Maltese dari abad ke-5, dan ada bukti makam yang dibangun untuk memuja maltese.



Meskipun, anjing-anjing maltese sering diekspor dan didistribusikan secara luas di seluruh Eropa dan Asia, populasi asli yang ada di pulau Malta tidak tercampur dengan jenis anjing lainnya, sehingga khas anjing ini tetap terjaga selama berabad-abad. Meskipun ciri khas Maltese adalah bulu putih yang halus, panjang dan berkilau, pada awalnya Maltese memiliki warna lain selain putih. Pada awal abad ke-14, Maltese dibawa ke Inggris, dimana mereka menjadi anjing kesayangan para wanita kelas atas. Penulis-penulis pada abad tsb terus berkomentar tentang ukurannya yang kecil. Pada tahun 1830, ada lukisan berjudul "The Lion Dog From Malta — Last of His Race" yang menunjukkan bahwa ras ini mungkin dalam bahaya kepunahan.

Tahun 1877, Maltese pertama dipamerkan di Amerika dengan nama "Maltese lion dogs". Nama lion dog mungkin muncul dari kebiasaan para pembiak anjing, terutama mereka yang di Asia, yang memangkas bulu anjing dengan tampilan seperti singa. Maltese diakui oleh AKC pada tahun 1888. Anjing Maltese perlahan-lahan meningkat popularitasnya dan sekarang menduduki peringkat sebagai salah satu anjing toy yang paling populer.




Sumber:
animal.discovery.com