AnjingDijual.com
Buat Thread Baru Kirim Komentar
25 Oct 2013 09:17:44
#1
Avatar Nikita
Nikita
Total Post : 842

Ratusan Anjing Peliharaan Mati Karena Penyakit Misterius di AS

Ratusan hewan peliharan di Amerika Serikat mati setelah mengalami sakit misterius. Sebagian besar hewan yang mati adalah anjing, namun ada sebagian kecil kucing. Ditengarai hewan-hewan itu mati setelah makan makanan hewan produksi China yang terkontaminasi sesuatu.

Sejak 2007, setidaknya 600 hewan peliharaan mati dan 3.600 lebih sakit, diduga setelah makan dendeng beracun. Demikian pernyataan Food and Drug Administration (FDA) AS dalam pernyataannya, dikutip dari Ny Daily News, Kamis (24/10/2013).

foto
Waggin Train menarik treats ini dari pasaran setelah bertambah jumlah hewan peliharaan yang sakit diduga karena diberi makan dendeng (sumber: dailymail.co.uk)


Pejabat FDA bingung dengan penyebab pasti penyakit yang dialami hewan peliharaan tersebut, meskipun ribuan tes untuk melihat adanya kontaminasi dan pemeriksaan terhadap hewan peliharaan menunjukkan beberapa makanan hewan buatan China terkontaminasi zat berbahaya.

"Ini adalah salah satu wabah paling sulit dipahami dan misterius yang kami temui," kata Dr Bernadette Dunham, Kepala Badan Kedokteran Hewan badan dalam sebuah pernyataannya .

Para pecinta hewan pun didesak untuk selalu memperhatikan hewan peliharaannya dengan seksama. Jika hewan peliharaan mengalami penurunan nafsu makan, lesu, muntah, diare, dan gejala lainnya setelah makan dendeng, diminta melaporkan ke Koordinator Pengaduan Konsumen FDA. Sementara itu dokter hewan yang mencurigai hewan yang dirawatnya keracunan dendeng diminta untuk mempertimbangkan tindakan mengirimkan darah, urine, dan jaringan sampel ke FDA.

foto
foto
Merek terkemuka termasuk Milo's Kitchen dan Canyon Ranch menghentikan produk dendeng (jerky) dari penjualan secara sukarela (sumber:dailymail.co.uk)


Sebagian besar dendeng yang dianggap beracun ditengarai buatan China. Menurut FDA, kasus kematian atau kesakitan hewan karena makan dendeng beracun menurun setelah produk tersebut ditarik dari pasaran pada Januari lalu.

"Harapan kuat kami sebagai pecinta hewan adalah bahwa kita akan segera menemukan penyebab, dan menghentikan penyakit ini," kata Dr Dunham.


Sumber:
health.detik.com
dailymail.co.uk

Last Edited : 25 Oct 2013 09:41:00

Kirim Komentar
Mohon maaf, Fasilitas "Post Reply" sedang maintenance untuk performa yg lebih baik. Please come back later.