Tahukah Anda Bahwa Memotong Kumis Anjing Anda Memiliki Dampak Bagi Mereka
Kumis (Whiskers), yang juga dikenal dengan "vibrissae" adalah bulu panjang dan tebal yang terletak di sisi hidung dan moncong, di dagu, dan di kening bagian atas mata yang terdapat pada banyak spesies hewan, termasuk anjing. Kumis adalah salah satu bulu pertama yang tumbuh pada puppies.
Apakah mereka memiliki fungsi bagi anjing? Ya. Berikut fungsinya:
Navigasi
Kumis sangat membantu anjing menavigasi sekitar mereka. Bulu ini sensitif terhadap getaran udara. Karena itu, saat udara bergerak, kumis akan bergetar dan membantu anjing mengetahui keberadaan objek di dekat mereka, serta ukuran dan bentuk objek-objek tersebut, dan menjaga anjing tidak berbenturan dengan objek tsb.
Perlindungan
Kumis yang terletak di atas mata anjing melindungi mata, sama seperti bulu mata melindungi mata Anda. Karena kumis bergetar ketika sebuah objek berada sangat dekat dengan anjing, maka membantu anjing menghindari objek yang mungkin dapat melukai wajah dan matanya.
Sebagai Antena atau Tongkat
Fungsi kumis sama seperti fungsi antena pada serangga. Mereka membantu anjing merasakan lingkungan sekitarnya, terutama saat cahaya redup atau dalam kegelapan. Mereka juga berfungsi seperti tongkat bagi orang buta. Kumis sangat membantu bagi anjing yang memiliki gangguan penglihatan.
Refleks
Ketika Anda menyentuh halus kumis anjing, maka mata anjing di sisi yang sama dengan sisi kumis yang Anda sentuh akan mengedip secara refleks. Anjing akan segera memalingkan kepalanya menjauh dari sisi yang Anda sentuh.
Kumis memiliki bulu yang lebih tebal daripada bulu biasa dan akarnya 3x lebih dalam. Alasan mengapa kumis bergetar dan sangat sensitif untuk disentuh karena kumis berakar pada folikel rambut yang berisi pembuluh darah dan saraf.
Apa yang terjadi jika Anda memotong kumis anjing Anda?
Hilangnya kumis pada anjing tidak sama seperti kehilangan bulu lainnya, ini lebih traumatik. Saat Anda memotong atau memangkas kumis anjing Anda, ini akan membuatnya menjadi seperti tidak tahu arah. Dengan kurangnya informasi sensorik (akibat kumis yang dihilangkan), anjing akan menjadi pemalu, penakut, tidak yakin/ragu-ragu dengan gerakannya dan lingkungan sekitarnya.
Anjing Anda bahkan mungkin menjadi takut, yang bisa memicu agresif atau mudah marah. Melolong atau menggigit mungkin juga terjadi, terutama jika kumis dipotong pendek dekat dengan wajahnya, dimana meskipun tetap ada sensitifitasnya, namun karena berkurang kumis yang ada mengurangi intensitas rangsangannya.
Jadi, sebaiknya dipangkas atau tidak?
Cara yang paling mudah untuk menghindari agar anjing Anda tidak bertingkah aneh setelah kumisnya dipotong adalah dengan tidak memotongnya sama sekali. Karena memotong kumis anjing Anda yang kebanyakan dilakukan hanya untuk tujuan penampilan, benar-benar membuat hidup anjing Anda menjadi tidak nyaman.
Sumber:
dogcare.dailypuppy.com
Last Edited : 21 Oct 2013 14:57:00