Kalau doggy bisa saja dikawinkan dengan saudaranya sendiri, lha wong namanya hewan semua perilakunya berdasarkan insting. Kalau si betina sdh loop akan mengeluarkan bau khas yang mengundang si jantan untuk mengawininya, nggak mikir apakah itu saudara kandungnya kek, ortunya kek atau kakek -
neneknya kek pokok e tancap gas...! Nah masalahnya kalau keluarga anjing itu mengandung penyakit genetik yang tadinya tidak muncul karena tidak ada gen dominan, karena gen jelek sdh ditekan oleh gen bagus. Percampuran genetik ayah dan genetik ibu jika pas gen bagus ketemu baik/unggul, maka menghasilkan keturunan yang baik, lahirlah keturunan yang unggul. Nah sialnya kalau pas genetic jelek ketemu jelek akan menghasilkan keturunan yang KW III. Jadi peluang cacat lebih besar jika perkawinan saudara kandung/sedarah jika dibandingkan keturunan tidak sedarah.