Pengalaman saya membeli anjing dewasa kurang memuaskan.
1. Saya membeli 1 rott dewasa untuk menjaga bengkel, yang saya dapatkan anjing sangat familiar, kalau kita angkat tangan, anjing langsung berguling-guling. Ternyata anjing hanya siap untuk main-main dan show.
2. Saya membeli malinois dewasa usia 2 tahun dari iklan di anjing dijual.com dg latar belakang kennel top dari luar pulau (saya tinggal di sumatera), yang infonya anjing karakter tenang. Ternyata sampai di rumah, anjing penakut luar biasa. Saya membeli bulan April 2013, dan katanya perlu waktu pendekatan. Kenyataannya sampai tulisan ini saya buat, anjing masih bekas trauma. Telinga anjingpun sering kali kebelakang daripada berdiri.
Saya membeli malinois rencana menganti rott untuk jaga bengkel dan pengalaman memiliki 1 malinois. Sehingga saya mencari malinois dewasa yang kriteria 1 pejantan yang sama seperti malinois saya.
Awal tiba sampai 3 bulan pertama, anjing bisa kencing-kencing saat mau dipasang tali kekang.
Menggonggong setiap hujan dan petir, lari terbirit2 setiap melihat orang keluar dari tempat ibadah.
Kennel mau nukar anjing namun kesulitan untuk kirim anjing dari Sumatera ke Jawa. Kalaupun ada estimasi biaya kirim lebih mahal dari harga anjing. Dan dalam hal ini kennel tidak mau menanggung biaya apaun, sehingga kita sudah jatuh ketimpa tangga. Dapat anjing penakut, makan sangat banyak, dijual gak ada yang mau, dibalikin lebih mahal ongkos kirim daripada harga anjing.
Saran saya, untuk membeli anjing dewasa, mungkin perlu mengetahui terlebih dahulu (datang, liat dan pastikan apakah anjing tidak bermasalah atau menyesal kemudian tiada berguna.