Anjing dilatih untuk deteksi dini Kanker Ovarium
Alat sensor elektronik yang akan dibuat, menggabungkan indra penciuman, analisis kimia dan teknologi moderen dijadikan sebagai alat pendeteksi dini penyakit kanker yang mematikan ini.
Penelitian ini menggunakan sampel darah dan jaringan yang telah disumbangkan pasien. University of Pennsylvania's dan Working Dog Center memulai pelatihan anjing untuk mengendus sampel yang menunjukan adanya kanker ovarium.
Sensor ini dibuat dengan cara kerja sama dengan indra penciuman anjing. "Karena kalau anjing bisa melakukannya, maka begitu juga alat analitis kita, kami pikir kami bisa," kata Monell organic chemist, George Preti.
Lebih dari 20.000 wanita Amerika didiagnosis menderita kanker ovarium setiap tahunnya dan "Sekitar 70 persen dari kasus yang diidentifikasi diketahui kanker sudah terlanjur menyebar," kata Penn oncologist, Dr Janos Tanyi.
Studi lain di Inggris pada 2004 menunjukkan bahwa selama ini anjing dapat mengidentifikasi pasien dengan kanker kandung kemih dengan mencium urine mereka.
Director of the Working Dog Center, Cindy Otto berharap dengan temuan ini dapat membantu banyak wanita untuk mendeteksi tanda-tanda kanker ovarium dalam darah atau urine lebih awal serta juga dengan biaya yang lebih ekonomis.
Last Edited : 13 Aug 2013 12:23:59