Breed Of This Week : Alaskan Malamute
Alaskan Malamute adalah jenis anjing Nordic (atau Eropa utara) yang bertubuh kuat dan dibiakkan untuk mengangkut beban berat. Tubuhnya sedikit lebih panjang daripada tinggi. Memiliki tulang yang besar dan solid, dirancang untuk memiliki kekuatan dan ketahanan tubuh. Gaya jalan yang stabil, seimbang dan tak kenal lelah. Bulu yang tebal dan berlapis ganda/double coat dengan bulu lapisan luar kasar dan bulu lapisan dalam yang tebal, berminyak, dan lebat. Meskipun memiliki mata seperti serigal namun ekspresinya lembut.
Alaskan malamute adalah anjing yang kuat, mandiri, berkemauan keras dan menyenangkan. Hal yang paling disukainya adalah menarik kereta luncur atau gerobak, namun ia juga suka dengan berlari dan menjelajah. Ini adalah anjing yang berorientasi keluarga, dan selama diberikan latihan sehari-hari yang cukup, ia akan menjadi anjing yang sopan di dalam rumah. Tanpa latihan yang cukup, ia akan menjadi frustasi dan destruktif/suka merusak. Ia dapat bersahabat dan ramah terhadap orang-orang, namun mungkin bisa menjadi agresif terhadap anjing, hewan peliharaan atau binatang lain yang tidak dikenal. Beberapa bisa dominan. Alaskan cenderung suka menggali dan melolong.
Negara asal : Alaska
Jenis Family : spitz, Northern (draft)
Tahun Asal : Jaman kuno
Awalnya berguna sebagai : menarik kereta luncur, permainan berburu
Saat ini berguna sebagai : menarik kereta luncur
Ukuran rata-rata Jantan : Tinggi 61-66 cm, Berat 36-43 kg
Betina : Tinggi 56-61 cm, Berat 32-38 kg
Nama lain : tidak ada
Tingkat energi : medium
Kebutuhan akan latihan/Exercise : tinggi
Tingkat keaktifan : cukup aktif
Keramahan terhadap anjing lain : pemalu
Keramahan terhadap hewan peliharaan lain : pemalu
Keramahan terhadap orang asing : Sangat ramah
Kemudahan untuk dilatih : mudah untuk dilatih
Kemampuan Watchdog : medium
Kemampuan Melindungi / Protection : cukup melindungi
Kebutuhan Grooming : cukup membutuhkan perawatan
Toleransi terhadap dingin : Tinggi
Toleransi terhadap panas : Medium
Perawatan dan Kesehatan
Alaskan malamute menyukai cuaca dingin dan terutama sangat suka menarik kereta luncur melewati salju. Anjing ini mampu berjalan bermil-mil dan membutuhkan latihan yang cukup setiap hari, baik dalam bentuk jalan panjang dengan leash atau berlari. Alaskan bisa tinggal di luar ruangan/outdoor dengan suhu yang dingin, namun jika cuaca hangat sebaiknya tinggal di dalam rumah. Bulunya perlu disikat sekali atau dua kali seminggu, dan lebih sering saat masa rontok.
Major concerns untuk masalah kesehatan : CHD, ChD, Katarak, hip dysplasia
Minor concerns untuk masalah kesehatan : renal cortical hypoplasia
Masalah kesehatan yang sesekali terlihat : gastric torsion
Test kesehatan yang disarankan : mata, pinggul, ChD clear rating
Rentang hidup : 10-12 tahun
Sejarah Asal Mula
Seperti kebanyakan jenis anjing Spitz lainnya, Alaskan malamute dikembangkan di daerah kutub utara, dibentuk oleh kondisi iklim yang buruk. Asal usulnya tidak diketahui, tetapi pertama kali dikatakan tinggal bersama penduduk asal Inuit yang dikenal sebagai Mahlemuts, yang tinggal di sepanjang Norton Sound di pantai barat laut Alaska. Kata Mahlemut berasal dari kata 'Mahle', nama suku Inuit dan 'mut', yang berarti desa. Anjing-anjing ini bertugas sebagai partner berburu untuk tangkapan besar (seperti anjing laut dan beruang kutub) dan mengangkut bangkai binatang yang berat untuk membawanya ke rumah. Anjing-anjing ini sangat dibutuhkan, tubuhnya yang besar dan kuat dibandingkan kecepatannya, memungkinkan satu anjing ini dapat melakukan pekerjaan yang jika dilakukan anjing yang lebih kecil memerlukan lebih dari satu atau banyak anjing. Mereka adalah anjing yang sangat penting bagi kehidupan penduduk Inuit dan diperlakukan hampir seperti anggota keluarga, meskipun mereka tidak pernah dimanjakan sebagai hewan peliharaan.
Saat pendatang luar datang ke wilayah tersebut tahun 1700-an, mereka terkesan tidak hanya dengan anjing tangguh ini namun juga dengan keterikatan yang sangat jelas antara pemilik dan anjing. Dengan adanya penemuan emas di wilayah itu tahun 1896, para pendatang semakin banyak datang ke Alaska. Untuk hiburan, mereka menggelar perlombaan menarik kereta luncur dan memperlombakan anjing-anjing mereka.
Ras asli dikawinkan dengan sesama ras dan ras lain yang dibawa oleh pendatang, yang kebanyakan ditujukan sebagai upaya untuk menciptakan anjing pembalap yang cepat atau hanya untuk memperbanyak jumlah anjing yang dibutuhkan untuk perburuan emas. Anjing malamute asli berada dalam bahaya punah. Pada tahun 1920-an, seorang warga inggris yang menggemari balap anjing mengumpulkan beberapa spesimen yang baik dan mulai membiakkan anjing malamute asli. Ketika reputasi jenis ras ini mulai berkembang, beberapa diantaranya dipilih untuk membantu Laksamana Byrd dalam perjalanannya ke kutub selatan tahun 1933. Selama perang dunia 2, anjing malamute dipanggil lagi untuk bertugas mengangkut barang, dan sebagai search and rescue dogs. Pada tahun 1935, jenis ras ini diakui oleh AKC dan memulai fase baru sebagai anjing show dan anjing peliharaan yang setia.
Sumber:
animal.discovery.com
dogbreedinfo.com
youtube.com
