12 Masalah Perilaku Anjing Dan Solusinya!
Anjing suka dengan aturan dan mereka juga suka untuk menyenangkan pemiliknya. Namun terkadang anjing Anda mungkin melakukan hal-hal yang bertentangan antara kedua hal tadi, aturan dan keinginannya untuk menyenangkan Anda. Pada kebanyakan kasus, alasannya adalah anjing bingung antara apa itu aturan dan hal apa yang membuat Anda senang. Mari kita lihat 12 masalah perilaku anjing yang sering terjadi dan temukan cara tepat untuk mengatasinya :Menggali
Kegiatan menggali adalah kegiatan alami bagi anjing dan sulit untuk diubah. Tapi jika tidak dikendalikan, bisa-bisa merusak halaman rumah Anda. Untuk menghentikannya, Anda harus menangkap basah anjing Anda saat dia “sedang” menggali karena memarahi anjing Anda “setelah” dia selesai menggali lubang tidak akan berguna . Mengatakan dengan tegas “ Tidak boleh” dan mengalihkan perhatiannya harus sering dilakukan. Tips: Berikan sebuah kotak pasir dimana dia bisa menggali, lalu kubur beberapa mainan favorit di dalamnya dan lihat bagaimanan dia menikmati saat menggali mainan tersebut.
Mengunyah / Chewing
Anjing terutama anak anjing, mengeksplorasi dunia dengan mulut mereka. Dan mereka suka mengunyah karena bisa menenangkan mereka. Namun mengunyah sesuatu yang tidak tepat bisa berbahaya dan menimbulkan resiko kesehatan yang serius bagi anjing Anda. Sebuah kaos kaki misalnya, bisa menyebabkan penyumbatan pada usus. Kebiasaan ini harus dicegah sejak dini. Untuk mengajarkan anjing Anda mengunyah yang tepat, yaitu dengan memberikan mainan yang cocok untuk mengunyah dan alihkan dengan mainan ini saat mereka sedang mengunyah benda yang tidak tepat.
Mengemis / Begging
Beberapa orang berpikir adalah sesuatu yang menggemaskan saat melihat anjingnya sedang duduk menunggu penuh harap untuk mendapat sedikit makanan dari piring mereka. Sebaliknya ada yang tidak berpikir demikian. Langkah awal untuk memperbaiki perilaku “mengemis” ini adalah dengan tidak memberikan makanan apapun dari meja makan. Jika Anda konsisten, maka dia tidak akan mempunyai alasan untuk mengemis. Anda juga bisa memindahkan anjing Anda dari ruangan saat Anda makan atau memasukkannya ke dalam kandang. Jika Anda ingin dia tetap tinggal, maka ajarkan kepadanya untuk diam di spot / area tertentu saat Anda dan keluarga sedang makan.
Tidak datang saat Anda panggil
Anjing Anda tidak datang saat dipanggil tentu adalah hal yang tidak kita sukai. Hal ini juga bisa berbahaya baginya. Mengajarkan si anjing untuk datang saat dipanggil, bisa menyelamatkan nyawanya jika dia sedang berada di tempat yang berbahaya ( misalnya saat sedang ada mobil di belakangnya ketika sedang berjalan-jalan). Selalu tekankan dengan pujian atau reward di saat kapanpun dia datang kepada Anda ketika dipanggil ataupun tidak dipanggil. Dengan begitu, maka dia tahu bahwa datang kepada Anda adalah sesuatu yang baik. Dan jika dia tidak datang/menghampiri Anda, jangan mengejarnya karena pasti dia yang akan menang. Ulangi perintah dengan suara yang bersahabat. Jika dia tetap tidak datang, katakan padanya untuk duduk atau berbaring, lalu secara perlahan menghampirinya. Jika hal ini juga gagal, maka lari menjauh dari anjing Anda mungkin bisa memicunya untuk mengejar Anda. Katakan “ Come” atau “Sini” saat Anda ingin dia datang, jangan hanya memanggil namanya karena hal itu akan membingungkannya dan mungkin dia tidak mengerti dengan apa yang Anda inginkan.
Menarik tali pengikatnya / leash
Anjing Anda yang terus menerus menarik talinya mungkin akan merusak kesenangan Anda saat sedang berjalan bersamanya. Ajari anjing Anda untuk belajar bagaimana bersikap tenang saat berada disamping Anda. Langkah pertama adalah jangan pernah biarkan anjing Anda menarik tali pengikatnya. Jika Anda tidak konsisten, maka kadang-kadang dia akan tetap mencoba untuk menarik talinya karena ada kemungkinan akan berhasil. Pendekatan pertama adalah dengan memakai tali pendek namun cukup leluasa untuk Anda dan si anjing. Lalu berhenti setiap Anda merasa talinya sudah mulai kencang. Si anjing akan berhenti, untuk melihat mengapa Anda tidak berjalan. Saat dia berjalan ke arah Anda, berikan reward/makanan kepadanya dan lanjutkan kembali berjalan. Hal ini mungkin akan membutuhkan waktu beberapa hari dengan latihan seperti tadi “berhenti dan kembali berjalan”, namun anjing Anda akan belajar bahwa menarik tali hanya akan membuatnya tidak bisa kemana-mana.
Separation Anxiety ( Kegelisahan karena berpisah dengan pemiliknya )
Beberapa anjing merasa gelisah saat ditinggalkan sendiri oleh pemiliknya. Sangatlah penting untuk mengajari anjing Anda bahwa Anda akan selalu kembali. Pertama, tinggalkan si anjing sendiri untuk waktu tidak lebih dari 5 atau 10 menit. Lalu secara bertahap, tambahkan waktunya. Berikan mainan kunyah/chew toy dan biarkan tv atau radio menyala mungkin akan membantu menenangkannya. Dan membuatnya berpikir bahwa ditinggalkan sendirian bukanlah sesuatu yang buruk. Berikan pelatihan kandang (Crate-training) kepada si anjing sehingga dia bisa merasa ada tempat yang aman baginya dan ini bisa menjadi satu cara yang paling mudah untuk mencegah separation anxiety. Namun, hal ini akan sulit diberlakukan untuk anjing yang lebih tua ketika perilaku ini sudah terbentuk dalam dirinya. Bicarakan dengan dokter hewan untuk mengubah perilaku tersebut dan obat yang diperlukan jika masalah ini terus berlanjut.
Suara seperti merengek untuk minta perhatian
Beberapa anjing akan merengek saat mereka ingin perhatian. Jika Anda mengelusnya, membuat kontak mata atau melakukan apa saja selain mengabaikannya, maka Anda mengajarkan kepadanya bahwa rengekannya berhasil. Saat si anjing merengek, balikan badan, melipat lengan dan memalingkan wajah, atau meninggalkan ruangan untuk menyatakan kepadanya bahwa dia membutuhkan strategi baru yang lebih tenang. Lalu, Anda bisa memperlihatkan perhatian Anda saat dia sedang tidak merengek.
Menggonggong di pintu saat ada tamu datang
Jika anjing Anda menggonggong saat ada seseorang di pintu, ini bisa berarti sebuah alarm atau sambutan dari si anjing. Apapun itu, tentu hal ini dapat mengganggu bagi Anda dan tamu Anda. Untuk mengurangi gonggongan tersebut, ajarkan anjing Anda sebuah rutinitas baru. Pilihlah sebuah spot/ area yang agak jauh untuk si anjing namun masih bisa melihat pintu . Lalu, ajarkan dia untuk lie down/berbaring dan stay/tinggal diam saat Anda berkata “ Pergi ke tempatmu”. Menggunakan kalimat tersebut sebelum Anda membuka pintu akan membantunya bersikap tenang dan memberinya sesuatu untuk dilakukan sementara dia menunggu untuk menyambut tamu Anda. Hal ini bisa juga dilakukan dengan meminta teman Anda menunggu di pintu sambil memegang treat/makanan dan pintunya hanya akan dibuka ketika si anjing bersikap tenang. Jika Anda melakukannya secara berulang-ulang, si anjing akan belajar untuk tenang agar mendapatkan treat.
Melompat ke tubuh orang
Hal yang wajar bagi seekor anjing untuk menyambut orang dengan melompat ke arah orang tersebut. Namun, membiarkan anjing Anda melakukan hal itu, akan membuat orang lain takut berkunjung ke rumah Anda. Solusinya adalah tidak memberikan perhatian kepada anjing Anda kecuali dia bersikap benar, baru Anda bisa berinteraksi dengannya. Pendekatan lainnya adalah dengan menyuruhnya Sit/duduk. Kemudian, tunggu sampai si anjing sudah duduk sebelum membelainya. Hal ini akan membantu si anjing untuk belajar mengendalikan kegembiraannya.
Menggigit
Setiap anjing bisa menggigit jika merasa terancam atau takut. Akan tetapi, dengan mensosialisasikan anjing Anda sejak dini, akan mengajarkannya untuk merasa nyaman di sekitar orang lain. Secara bertahap, kenalkan anjing Anda dengan berbagai suasana sehingga dia bisa belajar untuk merasa aman. Dan, menghabiskan waktu bersenang-senang secara teratur dengannya, akan membantunya untuk belajar mempercayai orang. Anda harus tetap berjaga jika melihat tanda anjing Anda sedang merasa tidak nyaman dan segera lakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi tingkat kecemasannya. Kebanyakan kasus anjing menggigit karena anak kecil atau makanan, jadi harus ekstra hati-hati pada saat-saat tersebut.
Agresif
Ada beberapa alasan yang membuat anjing bersikap agresif, mulai dari sikap dominan sampai sikap posesif pada anjing. Akan tetapi, yang hampir selalu dikaitkan adalah kecemasan. Cara terbaik untuk mengatasi masalah agresif ini adalah bekerjasama dengan seorang pelatih profesional untuk belajar mengajari anjing Anda agar bergantung pada Anda untuk segala sesuatu yang diinginkannya. Ini bukan berarti anjing Anda harus menjadi pasif, tetapi dia harus bersikap sesuai perintah Anda. Jangan pernah tinggalkan anjing Anda sendirian dengan anak-anak atau orang dewasa yang tidak familiar baginya dan bersiaplah untuk menggunakan Muzzle ditempat umum jika diperlukan.
Menggonggong tanpa henti
Ada beberapa anjing yang memang suka menggonggong. Mereka akan menggonggong berulang-ulang pada sesuatu yang mungkin anjing lain belum tentu bersikap begitu. Ada juga anjing lain yang menggonggong hanya saat mereka merasa frustasi. Jangan berteriak pada anjing Anda saat dia sedang menggonggong, karena hal ini dapat memperkuat perilakunya. Pelatihan kepatuhan dapat membantu. Jika anjing belajar untuk duduk sebelum pergi melakukan hal yang dia senangi seperti contohnya pergi berjalan-jalan, maka dia belajar bagaimana mengontrol emosinya dan hal ini mungkin bisa mengurangi gonggongannya. Untuk jenis gonggongan lainnya, Anda mungkin perlu bekerjasama dengan dokter hewan atau pelatih profesional.
Last Edited : 08 Jul 2012 19:23:08