Tips Memilih Anak Anjing Pitbull yang Tepat
Memilih anak anjing yang tepat sangatlah penting, terutama dengan jenis anjing seperti pitbull, karena Anda ingin memastikan bahwa Anda tidak salah memilih anak anjing yang mungkin terlalu agresif, memiliki banyak masalah kesehatan, atau bahkan salah memilih anak anjing yang tidak terlihat seperti anjing Pitbull. Ingatlah bahwa Anda akan merawat anak anjing ini selama 12 sampai 15 tahun, sehingga sangatlah penting untuk memilih anakan yang tepat bagi Anda.Sebelum memilih anak anjing, harus dipastikan bahwa Anda mendatangi kennel yang memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya. Kennel yang baik akan memperhatikan kualitas anak anjing yang dihasilkan dibandingkan kuantitasnya dan akan menceritakan dengan jujur mengenai sifat temperamen dan riwayat orangtua dari anakan yang dihasilkannya.
Berikut adalah hal – hal yang harus diperhatikan saat ingin memilih anak anjing pitbull :
- Bingung memilih jantan atau betina? Pitbull jantan dan betina, keduanya sama baiknya. Pitbull jantan sedikit lebih besar dari betina. Beberapa pitbull jantan biasanya menandai daerah territorial mereka dengan pee / buang air kecil di sekitar dinding dan perabotan dalam rumah Anda, perilaku ini agak sulit untuk dihentikan. Dan karena secara genetik cenderung untuk menyerang, pitbull jantan cenderung untuk berkelahi dengan anjing jantan lainnya terutama dengan anakan pitbull jantan lainnya. Pitbull betina juga memiliki kecenderungan ini namun sedikit lebih rendah tingkatnya. Pitbull betina mengalami siklus “estrus” atau “heat cycle” dua kali dalam setahun.
- Pilihlah anak anjing yang memiliki riwayat orangtua dan kakek nenek yang terbaik. Ingatlah meskipun anak anjing pitbull terlihat sangat lucu, namun wajah mereka akan berubah saat dewasa nanti. Anda bisa melihat bagaimana tampilan anak anjing saat dewasa dengan melihat orangtua atau kakek neneknya.
- Pertimbangkan beberapa hal dasar dari Pitbull yang baik, yaitu anjing yang sangat kuat dan atletik. Anak anjing yang akan Anda pilih harus memperlihatkan kekuatan, kecepatan dan energi. Dengan melihat sifat orangtua anjing akan memberikan gambaran yang baik tentang kemungkinan temperamen yang akan dimiliki anak anjing tersebut. Jika orangtuanya memperlihatkan tanda adanya rasa ingin tahu, antusias dan energi positif, maka keturunan mereka kemungkinan akan mengembangkan sifat-sifat yang sama. Selain itu, jika orang tua dan kakek neneknya memiliki usia yang panjang dan hidup sehat maka keturunannya juga akan memiliki kemungkinan yang sama.
- Perhatikan bagaimana anak anjing berperilaku dengan anak anjing lainnya. Anak anjing yang “bossy” cenderung akan menjadi anjing dewasa yang dominan. Di sisi lain, anak anjing yang bertindak patuh atau penurut terhadap anak anjing lainnya akan tumbuh menjadi anjing dewasa yang penakut/pasif. Pilihlah anak anjing yang memiliki temperamen di antara atau ditengah-tengah kedua sifat tadi.
- Anak anjing yang mendatangi Anda dengan semangat dan memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar, mungkin adalah pilihan yang tepat. Jika anak anjing tersebut tidak menolak dan tetap rileks saat Anda mengangkatnya maka mungkin dialah anak anjing pilihan Anda.
Tambahan tips lainnya untuk diperhatikan saat membeli Anak Anjing :
- Perhatikan tempat tinggal dimana anak anjing menghabiskan sebagian besar waktunya saat di kennel. Tidak masalah jika mereka bermain di luar seharian, namun mereka harus tidur di dalam ruangan pada malam hari sehingga anak anjing tersebut bisa berinteraksi dengan orang-orang dan menjadi terbiasa untuk mendengar suara-suara yang biasa terdengar di dalam rumah. Hal ini akan membangun dasar yang kuat bagi anak anjing untuk menjadi anjing yang dapat bersosialisasi dan aman bagi orang sekitarnya. Area tempat mereka tinggal harus bersih, cukup terang, memiliki air segar dan mainan yang menarik.
- Pastikan untuk melihat semua anak anjing yang ada. Saat berusia 5 minggu, anak anjing yang sehat akan mulai bermain satu sama lain, bersemangat dan energik. Tidak masalah jika mereka tertidur saat Anda kunjungi, namun Anda harus menunggu untuk melihat mereka saat bangun. Begitu mereka terbangun, mereka seharusnya tidak lesu atau lemas, karena jika iya, maka kemungkinan merupakan tanda adanya penyakit.
- Anak anjing harus percaya diri dan bersemangat untuk menyambut Anda. Anak anjing yang malu atau takut dan tetap berada dipojok, mungkin sakit atau merasa tidak nyaman. Meskipun beberapa anak anjing yang introvert, ada juga yang bisa keluar dari kandangnya setelah beberapa lama, namun kebanyakan tidak. Anak anjing seperti ini cenderung akan menjadi anjing dewasa yang penakut dan bukan pilihan yang tepat untuk orang yang aktif, keluarga yang aktif dengan atau tanpa anak kecil atau untuk orang-orang yang tidak memiliki pengalaman dengan anjing. Anak aniing ini mudah takut dan akan membutuhkan banyak latihan serta sosialisasi untuk hidup bahagia. Pilihlah anak anjing yang ceria dan bersemangat untuk berinteraksi dengan Anda dan sebaliknya jangan memilih anak anjing yang terlalu pemalu atau terlalu “bossy”. Tipe temperamen seperti ini akan membutuhkan banyak latihan untuk bersosialisasi.|
- Jika Anda datang saat waktunya makan, semua anak anjing harus bersemangat untuk melahap makanan mereka. Jika ada yang terlihat tidak mau makan, maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa anak anjing tersebut mempunyai penyakit. Jika dimungkinkan, berkunjunglah dalam waktu yang cukup lama untuk melihat saat anak anjing pup karena harus dipastikan fesesnya tidak berair atau berdarah.
- Kulit anak anjing haruslah halus, bersih dan mengkilap tanpa ada luka atau benjolan. Anak anjing yang menggigit atau mencakar dirinya sendiri terus menerus, bisa berarti adanya tanda memiliki kutu.
- Setelah 10 sampai 12 hari, anak anjing biasanya sudah membuka mata dan terlihat jelas tanpa ada kemerahan atau infeksi mata. Jangan memilih anak anjing yang suka menggaruk mata mereka, karena bisa menandakan adanya iritasi atau infeksi. Jika anak anjing muntah atau batuk lebih dari sekali, maka hal ini tidaklah normal dan bisa jadi anak anjing sedang sakit dan butuh dibawa ke dokter.
- Anak anjing sehat yang mendapatkan makanan yang cukup, harusnya tidak kurus. Anda harus bisa sedikit merasakan/meraba tulang rusuknya. Jika Anda meraba bagian perutnya, maka sebaiknya tidak ada tulang rusuk yang menonjol sampai ke kulit.
- Anak anjing harus berjalan atau berlari tanpa pincang. Tanyakan apakah orang tuanya sudah melalui pemeriksaan dysplasia pinggul dan siku.
Last Edited : 30 Jul 2012 10:09:16